Kasus autisme, seakan sekarang semakin bertambah di dunia, entah apakah mungkin dulu pun sama, hanya karena keterbatasan informasi sehingga tidak terekspose atau karena lain hal, entahlah. Yang pasti, pengetahuan tentang autis ini tetap harus diketahui masyarakat umum.
Fakta-fakta tentang autis berikut ini, yang telah TS rangkum di tulisan ini, semoga bisa bermanfaat buat semuanya,
Quote:
1. Autis itu sejak dini harus didiagnosis
Fakta ini cukup membuat kita tercengang, bagaimana tidak? Banyak lho, anak-anak yang usianya masih di bawah 18 bulan, akan tetapi sudah mendapat diagnosis gangguan autisme, meskipun kebanyakan ditemukan penderita autis adalah anak yang usianya lebih dari 24 bulan.
Sebab terjadinya autis ini adalah, adanya faktor seperti masalah pada interaksi anak dalam lingkungan sosial mereka, ingat ya, ini juga bisa jadi faktor penentu anak didiagnosis autis.
Secara medis, kita tidak bisa memastikan seorang anak itu mengidap gangguan autis atau tidak, akan tetapi pada saat konsultasi, dokter akan melakukan pemeriksaan pada perilaku anak lewat perkembangan mereka, misalnya dengan melakukan pemeriksaan cek pendengaran, cek penglihatan, dan juga cek neurologinya.
Quote:
2. Setiap penderita autis tidak memiliki gejala yang sama
Ini penting, sebab tidak setiap gangguan pada anak bisa disebut sebagai gejala autis, setiap anak berbeda-beda, demikian pula gejala gangguan autis ini, ada yang parah gejalanya namun ada juga yang tidak, meskipun pada umumnya, gejalanya adalah adanya gangguan pada kemampuan berkomunikasi dan kemampuan berinteraksi sosial.
Contohnya, anak yang suka menyendiri daripada bermain dengan teman-teman seumurannya, atau anak yang sangat senang mengulang gerakan dan perilaku, ada juga anak yang selalu menghindari kontak mata dengan lawan bicara, dan bahkan ada anak yang sangat terobsesi dengan satu jenis mainan tertentu.
Dari beberapa contoh gejala dan juga fakta tentang autis itu, seharusnya sudah menjadi perhatian orang tua, seperti misalnya bagaimana anak itu menyikapi atau menanggapi ucapan orang lain, ketertarikan anak dengan obyek yang sangat menarik. Ini wajib jadi perhatian orang tua.
Quote:
3. Dominan anak laki-laki atau anak wanita?
Faktanya, meskipun belum terbukti secara valid, lebih banyak ditemukan gangguan autis ini lebih banyak pada anak laki-laki daripada anak wanita.
Ok, sekali lagi ini tidak sepenuhnya benar ya, sebab semua anak laki-laki dan wanita punya potensi mengidap gangguan autis ini.
Quote:
4. Bener gak kalau vaksin atau imunisasi menjadi penyebab autis?
Ini mitos yang banyak didengungkan para anti vaksin, yang mereka mengatakan sebab anak autis adalah karena anak ikut dalam program suntik vaksin atau imunisasi.
Dalam penelitian tentang bahan vaksin yang dianggap sebagai sumber autis adalah tidak benar atau tidak valid, tidak ada korelasi antara vaksin dan autisme.
Kesimpulannya, vaksin adalah aman untuk anak dan kesehatannnya, tidak berhubungan dengan autisme.
Referensi tulisan:
- tirto.id/vaksin-sebabkan-autisme-itu-hoaks-dan-ada-asal-usulnya-dlWg