BEKASI (BeritaTrans.com) – Sebagian pengendara ojek online (ojol) pada sekarang ini mengeluhkan pendapatan yang semakin berkurang setiap harinya.

Dalam satu hari para ojol ini hanya bisa mengantongi Rp80 ribu saja untuk pendapatannya.

Seperti BeritaTrans.com dan Aksi.id saat menemui sejumlah pengemudi ojol di Stasiun Bekasi Timur, Bekasi, Selasa (11/2/2020) mereka mengeluhkan menurunnya pendapatan pada tahun ini.

Hal menurunnya pendapatan dan sepinya orderan diungkapkan oleh salah satu pengemudi ojol yang berada di Stasiun Bekasi Timur yakni Bambang.

“Saya sudah muter-muter bekasi cuma dapat tujuh orderan saja dari pagi sampai sore ini, karena sepi orderan saya berhenti di Stasiun Bekasi Timur, berharap dapat orderan, eh ternyata sama saja, kalo sepi begini saya sehari paling bawa pulang uang cuma Rp75 ribu itu sudah dipotong perusahan sebesar 20%,” ungkap Bambang.

Menurunnya orderan atau pendapatan dari ojol ini baru ia rasakan di tahun 2018 hingga 2020.

“Saya pendapatan turun karena sepi orderan baru sekarang-sekarang ini saya alami pada tahun-tahun sebeumnya pasti dapet terus orderan dari pagi sampai malam, ya kalau dulu sehari bisa ngantongin Rp250 ribu bersih, padahal saya sudah 4 tahun ngojol baru tahun sekarang aja agak turun pendapatan,” tambahnya.

Berbeda dengan Bambang, Rohim, pengemudi ojol yang satu ini merasakan perbedaan yang sangat jauh untuk pendapatan sekarang dengan dahulu, sekarang ia hanya bisa mengantongi sehari hanya Rp100 Ribu tapi disaat dahulu bisa membawa pulang uang sekitar Rp400 ribu dalam sehari.

“Sekarang sama dulu beda banget bang pendapatan ojol, kalau dulu saya bisa bawa uang sekitar Rp400 ribu ya bersihnya Rp350 ribu yang Rp50 ribu nya buat bensin sama makan, sekarang mah mustahil bisa dapat segitu, dapat Rp100 ribu sehari sudah bersyukur banget bang, orderan sekarang mah saya cuma dapet 14 trip itu juga sampai jam 9 malam, dulu mah bisa dapat 22 dalam sehari,” tutur Rohim.

Pengemudi ojol yang berada di Stasiun Bekasi Timur ini berharap orderan bisa ramai dan pendapatan bisa stabil seperti dahulu.

“Ya kita-kita sebagai ojol berharap kaya dulu lagi buat orderan ramai dan pendapatan dari hasil ngojol stabil,” ujar sebagian ojol di Stasiun Bekasi Timur. (dan)