PART V B. TERSELUBUNG KEGELAPAN

"Sialan ko Ded...Nutrisi ku ni kaenya yang kelebihan,naik gula narik ke mata” Sahutku sambil tertawa juga. Ternyata kerabat Dedy si Fahri ini yang punya kebisaan,masih muda sudah bisa pikirku.

Kemudian fahri bicara”
"Maaf ya bang...Aku bukan jago bukan hebat,ni bang Dedy aja pinter-pinteran,Cuma memang aku ada kelebihan bawaan yang aku juga gak tau darimana asalnya. Itu gak usah kita bahas ya bang, Cuma ini menurut penglihatan dan pendapatku saja dari awal abang datang aku udah bisa lihat abang ada sesuatu karena pas aku lihat abang hanya gelap dari wajah sampai bawah,samasekali tidak memancarkan apa-apa senormalnya manusia. Seperti ada yang menyelubungi yang biasa disebut Aura atau apapun gak ada terpancar dari abang.."
Aku agak bingung...ni anak ngomong apa. ...
"Maksudnya gimana fahri...aku agak kurang paham..."

"Gini bang...manusia itu punya aura atau pancaran hawa tubuhnya ...
Nah abang ini kae gedung yg gak bayar listrik ..jadi kae diputus aliran listrik..gelap bang..ga ad pancaran apapun...bahasa sederhananya diri abang ditutup jd aura hidup abang redup..jadi abang ga ada semangat kan? Ya bayangkan gedung ga ada listriknya,semua perangkat didalamnya jadi gak bisa berfungsi baik kan bang. Biasanya kalau orang seperti itu akan selalu malas bawaannya,lesu,maunya ngerjain apapun enggan,bisa mematikan rezeki juga bang..” Jelas Fahri lagi.

"Astagfrullah…....” Ucapku..
"Maaf...fahri aku gak ngerti aura-auraan
Tp klo gak semangat,males-malesan iya...hampir sbulan ini begtu kondisinya..sampai aku gak perduli ada kerjaan atau enggak,apa bisa dibuat begitu..."

"Bisa bang...gak sulit klo cm begitu .."
"Emg efeknya apa ..mksd ku tujuan dibuat gtu biar apa..." Tanyaku lagi.
"Ya biar org yg kena males-malesan bang,gak mau kerja,gak bisa konsen akhirnya kalau terus begitu gimna bang ...?"
“ Bisa dipecat Fahri…” Sambungku pelan.
Fahri hanya tersenyum mendengar ucapanku.
Apa sebegitu niatnya nyelakain aku,ternyata masih ada sambungannya. Kalau memang ini lanjutannya kali ni beda caranya. Luar biasa,kreatif juga tu orang.
"Maaf fahri...emg kenp aku dibuat bgtu ..apa aku ada salah sama orang.."

"Klo model begini gak perlu salah bang,ini biasanya kerjaan orang sentiment atau dengki aja,ya mungkin kerjaan abang bagus,ya begitu-begitulah,karena menurutku ini dari seputaran kerjaan abang..” Jelas fahri .

"Oke ...siapa orangnya...." Desakku.
"Hehe...maaf bang...klo itu aku gak bisa ....aku cuma bisa kasi tau kondisinya aja ..."

"Hmm...yasudahlah lah ...biarin aja...trs gimana ini,aku bisa dinormalin lagi keadaanku ri."

"Bisa bang...bentar ya .."...
Fahri masuk kamar kemudian kembali membawa sebuah tasbih yg ujungnya/pembatas utamanya terkait sebuah kotak ukuran kecil.

Selanjutnya fahri duduk bersila memejamkan mata dan mulai berdzikir. Dengan 2 botol air kemasan didepannya yang sepertinya sudah dipersiapkan Dedy di tas nya tanpa sepengetahuanku
.
Aku dan Dedy duduk diam nunggu kelanjutannya aja. Sekitar beberapa belas menit Fahri membuka mata ,kemudian aku disuruh berdzikir memakai tasbih tadi...
Sambil memejamkan mata sesuai instruksi fahri aku mulai berdzikir.
Kemudian dia berkata
"Maaf ya bang...dia seperti meyapukan tangannya diubun2/kepalaku...
Kemudian dia menyuruhku membuka mata dan menyelesaikan bacaanku. Dengan memegang kembali tasbihnya dia ambil botol air minum kemasan itu dan dia seperti membaca ayat-ayat suci dan meniupkan melalui tasbihnya kearah botol air itu
.
Tidak lama kemudian aku disuruh meminum air tadi sebotol dan botol lainnya dibawa pulang untuk dicampur air mandi dirumah dengan syarat jangan telangkah kaki dan mandi tidak boleh tanpa busana alias telanjang.

Fahri " Udah bang...Insya Allah ada perubahan besok ....ntar pulang abang langsung mandi ya...dicampur air ini..."

"Iya fahri ...makasih banyak ...aku sih ga kepikiran begini-beginiaan... kali aja metabolisme tubuh lagi gak normal ato apa...Akhirnya Dedy ngajak aku kesini...ya awalnya aku anggap sekalian main aja...ternyata aku ditolong dgn perantara kalian...Sekali lagi Terimakasih ya. Fahri..kau juga Ded..” Ucapku pada mereka.
“Haha…iya bro..sesama teman harus saling menolong dan menasehati,tull gak…” balas Dedy.
“Iya…bro,emang ko tiada duanya lah..klo dua berarti kembar anak emak ko..” Jawab ku sambil bercanda..
“ Haha…memang kawan bangke ko..masih juga bisa bercanda..” Dedy tertawa begitu juga Fahri.

Kami kemudian ngobrol ringan,sesekali sambel lempar candaan. Ternyata walau punya kebisaan dan masih muda fahri sopan anaknya. Perkataannya walau bercanda tidak ada yang bernada kurang ajar,benar dijaga ucapannya tapi tidak membuat suasana kaku.

Jam sudah menunjukkan 11 malam lewat. Kami kemudian pamit pulang. Dan Irfan belum juga pulang yang katanya tadi keluar sebentar. Akhirnya kami pamit hanya dengan Fahri,Ibu fahri sudah tidur dan kami enggan mengganggu dan melarang ketika fahri hendak membangunkannya.
“Salam aja Fahri sama Ibu ya,kami pamit pulang..”
"Maaf fahri ...bukan maksud apa aku cuma ingin berterimakasih,semoga nanti rezeki juga bisa tambah lancar...." Aku menyelipkan uang kertas ketika bersalaman ketika melihat fahri akan menolaknya.

“Iya bang.....sama juga terimakasih ya.. “ jawab Fahri...

“Ayo Ded...kita caw...dah malem kali ni...Makasih ya bro ko udah tolong aku...”
"Iya lek...masama.....namanya kawan...."..

Setiba dirumah aku langsung mandi dengan campuran air tadi dan membaca Shalawat sebelumnya Rasanya......ya dingin..tengah malem ..



Besoknya Aku pergi bekerja tapi agak lesu,bukan karena apa-apa tapi masih Nol order. Pagi biasa meeting aku kena semprot karena uda minggu ketiga bulan ini aku masih zonk...yah namanya jga udah resiko terlepas dari apapun kendala. Kelar meeting aku tetap ke warung kopi biasa ..Sampai diwarung tetiba hp ku berbunyi aku lihat nomor tak dikenal langsung aku angkat. Dia bilang dapat kartu namaku dari temannya,namanya bang Zega ternyata dia dari pulau Nias.

Kemudian dia bertanya tentang satu jenis mobil,aku terangi dengan antusias,katanya dia butuh mobil untuk transportasi membawa papan surfing,dia ingin mobil minibus lengkap dengan roofrack nya. Akhirnya kita sepakat dengan salahsatu tipe dan dengan pembayaran cash. Setelah bertukar Pin BB lalu dia meminta dikirimkan nomor rekening kantor beserta kartu namaku biar tidak salah orang. Setelah telpon ditutup aku lanjut ngopi sambil membaca catatan prospek-prospek yang lalu. Yah mudah-mudahan jadi bang Zega tadi,karena belum pernah bertemu aku juga tidak berharap lebih.

Tetiba bunyi notifikasi BBm Javelin ku yang lagi zamannya pada saat itu. Aku buka ternyata dari bang Zega.
"Bang ..ini aku ud transfer panjarnya lima juta...tolong siapin mobilnya nanti kalau mobilnya sudah ready tolong kabarin nanti aku datang bawa sisanya sekalian ambil mobilnya.."
Aku hampir tersedak tidak menyangka begitu cepat jadi transaksinya.

"Beneran bang....?Bole kirim bukti transfernya bang biar aku buka kuitansi dan request unit dikantor.” Balasku dengan semangat.
Kemudian Dia kirim struknya lalu aku bergegas kembali kekantor dan memvalidasi di bagian admin...clear aku dapat satu orderan .

Dan besoknya aku semakin bersemangat,tidak ada lesu dan ngantuk lagi dan aku memfollow up semua prospekan yang ada,beberapa dari dari prospek yang aku follow up akhirnya ada yang jadi. Dan diinjury time bulan ini aku berhasil mendapat beberapa orderan lagi, tiga dengan serahterima dan dua indent karena unitnya belum ready.

Apa iya seperti yang dijelaskan sifahri kmrn ya...Aura org bisa ditutup...Jadi tidak punya semangat apapun pada semua hal pekerjaan yang bahkan bisa menutup rezeki..

Wallahualam ....

(Bersambung..)