Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

  • Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • Pria Beri Pasangannya Kado Buket Uang 66 Juta di Hari Valentine, Boyfriend Goals?

mbak.farAvatar border
TS
mbak.far
Pria Beri Pasangannya Kado Buket Uang 66 Juta di Hari Valentine, Boyfriend Goals?
Pria Beri Pasangannya Kado Buket Uang 66 Juta di Hari Valentine, Boyfriend Goals?
merahputih.com

Hari Valentine jatuh pada 14 februari dan katanya disebut sebagai hari kasih sayang.

Padahal rekam jejak sejarahnya menunjukkan hal yang berbanding terbalik.

Ada beberapa versi terkait sejarah valentine, di antaranya adalah versi legenda yang menyebut jika hari valentine muncul berawal dari pendeta Roma bernama Valentine, meninggal dengan cara mengenaskan.

Ia dipukul dan dipancung pada 14 februari 278 M oleh seorang kaisar bernama Claudius II, sebagai bentuk hukuman karena menentang kebijakan sang kaisar yang terkenal kejam tersebut.

Kebijakan sang kaisar yakni larangan adanya pernikahan dan pertunangan di Roma, sehingga pendeta Valentine menikahkan pasangan muda diam-diam.

Sehingga hari kematian pendeta Valentine tersebut dikenang dan ia dinobatkan sebagai orang suci.

Versi lain menyebutkan jika sejarah valentine merupakan festival Lupercalia yang sudah menjadi tradisi bangsa Romawi kuno yang tidak terlepas dengan hal-hal berbau perzinahan.

Di hari valentine orang yang merayakan biasanya menyatakan perasaannya dengan berbagai cara, dengan memberi cokelat, buket bunga, atau apapun itu (ane kurang paham).

Nah, baru-baru ini viral seorang pria asal Johor Baru, Malaysia, meminta seorang florist untuk menyiapkan sebuah buket bunga.

Spoiler for buket uang:


Uniknya, bukan bunga asli yang diminta, melainkan uang kertas bernilai puluhan juta rupiah.

Bahkan demi memberi kado spesial di hari valentine ini, pria tersebut rela menempuh perjalanan darat sejauh 331 kilometer untuk mencapai toko bunga pilihannya di Kuala Lumpur.

Kepada sang florist, ia memberikan uang 20 ribu ringgit (setara Rp 66 juta) yang terdiri dari pecahan 100 ringgit dan 10 ringgit agar disulap menjadi bunga untuk dihadiahkan kepada pasangannya.

Spoiler for buket uang:


Unik, ya, Guys.

Begitulah serba-serbi valentine.

Pesan ane, karena valentine bukan budaya kita, ya, mending tidak perlu dirayakan, lah.

Kalau memang ingin merayakan hari kasih sayang, bersama pasangan sahnya (suami/istri) setiap hari malah lebih baik.

Tidak perlu melakukan hal-hal yang sampai melanggar norma agama dan negara hanya demi kesenangan sesaat bersama pasangan yang dinikahi saja belum, di malam yang katanya disebut kasih sayang. Tidak ada gunanya, dan hanya akan berakhir dengan penyesalan.


Salam santun
emoticon-Angelemoticon-Angel emoticon-Angel


___o0o___

Opini pribadi, 5, 3.
sebelahblog
4iinch
tien212700
tien212700 dan 8 lainnya memberi reputasi
5
9.2K
51
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923.3KThread83.9KAnggota
Tampilkan semua post
mbak.farAvatar border
TS
mbak.far
#26
Quote:


Astaga, Bambang emoticon-Big Grin tolong diperluas pemahamannya. Yang ane garis bawahi itu merayakan valentine-nya yang cenderung bebas. Free sex, misalnya. Itu kan patut diwaspadai dan dengan tidak merayakan mungkin bisa jadi salah satu cara antisipasi, karena biasanya cenderung dilakukan saat momen malam valentine. Tolong dicatat, itu yang ane garis bawahi.

Ane menghormati dan mencintai budaya serta tradisi negeri ane sendiri. Dan jika pun ada tradisi maupun budaya dari luar negeri masuk ke Indonesia, ya suka-suka yang konsumsi, asal yang tidak membawa kerugian bagi konsumen aja emoticon-Big Grin .

Mau valentinan mau kagak, terserah lu, sekali lagi yang ane garis bawahi sebagai pesan adalah kebebasaan yang berlaku di luar batas biasanya terjadi di malam valentine.

Selamat hari kasih sayang, bosquee emoticon-Big Grin
0
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.