Kaskus

Story

agusmulyantiAvatar border
TS
agusmulyanti
RUMAH WARISAN ATAS BUKIT
Spoiler for prolog:


*********

RULES

- Ikuti perarturan SFTH

- Agan2 dan Sista bebas berkomentar, memberikan kritik dan saran yang membangun.

- Selama Kisah ini Ditulis, mohon untuk berkomentar seputar cerita.

- Dilarang meng-copas atau meng copy segala bentuk di dalam cerita ini tanpa seizin penulis


index






































Diubah oleh agusmulyanti 07-12-2022 06:16
NadarNadzAvatar border
nona212Avatar border
theoscusAvatar border
theoscus dan 56 lainnya memberi reputasi
55
43.4K
590
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
Stories from the Heart
KASKUS Official
32.7KThread51.9KAnggota
Tampilkan semua post
agusmulyantiAvatar border
TS
agusmulyanti
#510
Part - 39
Malam sehabis hujan, menyisakan titik-titik air di dedaunan.
Gue gak berani membuka mata, saat wajah gue merasakan desahan nafas yang teramat keras. Suara rintihan dan erangan seolah sahut menyahut, membuat gue tak tahan, hingga akhirnya...aakkkhhhh...huhuhu...huhuhu

"Gue penyebab semua ini !!, gara-gara gue, mereka semua mati," runtuk gue, melepaskan sesak yang menghimpit dada.
"Mas...jangan bicara seperti itu !, gak baik mas," mas Tono menepuk bahu gue.
"Mas gak salah, memang jalannya harus begitu."

"Aku sama sekali gak nyangka mas, kalau Anto itu adalah tunangan Lidia. Lidia gak pernah cerita kalau dia sudah punya tunangan."

"Nah..itu berartikan bukan mas yang salah."

"Tapi buat Anto, itu adalah kesalahan saya mas, dia dendam pada saya. Dia terus mengikuti saya dan mempelajari semua hal tentang saya."

Gue diam, saat mas Tono, duduk disebelah gue, lalu dengan hati-hati ia mulai bicara.

"Maafkan saya juga mas. Saya selama ini tidak pernah cerita tentang Parjo, itu karena dia yang meminta. Dia meminta saya merahasiakan, kalau dia adalah mantan suami mbak Hanum. Saya..sama sekali gak nyangka, kalau dia juga menyimpan dendam dengan pak Ganjar dan mas Linggar, karena selama ini dia baik banget mas, tapi ternyata, kebaikannya cuma pura-pura, untuk menutupi rencananya."

"Ya..semua sudah terjadi mas. Oh ya mas Tono, sebenernya gimana sih ceritanya bapak sampai nikah dengan bu Hanum."

Gini ceritanya mas....

"Bu Hanum itu kembang desa mas, penampilannya selalu sexy. Dan itulah yang membuat Parjo masuk dalam jeratannya, hingga akhirnya mereka menikah, dan mempunyai seorang anak... mbak Kirana itu. Padahal usia mereka saat itu masih sangat muda, baru kira-kira 16 dan 17 tahun."

"Trus kapan ia menikah dengan ayah."

"Ceritanya panjang mas. Beberapa tahun setelah menikah dengan Parjo dan punya anak, Parjo usahanya bangkrut, karena bu Hanum itu suka shopping mas. Dan setelah Parjo bangkrut, ia berhubungan dengan seorang laki-laki tanpa nikah, hingga hamil dan melahirkan mbak Melati. Gak sampe disitu mas, bu Hanum lalu tertarik dengan seorang laki-laki pendatang, yang usahanya sedang maju pesat. Kabarnya laki-laki itu sudah punya istri dan anak. Tapi ya itu tadi, karena bu Hanum itu memang type perempuan penggoda, mereka akhirnya berhubungan. Bu Hanum minta cerai dari Parjo. Parjo ngotot gak mau menceraikan bu Hanum, dan mendatangi laki-laki itu, tapi yang ada pak Parjo, malah di siksa dan dipermalukan. Itulah mungkin dendam yang selama ini tersemai di hati Parjo."

"Dan laki-laki itu adalah ayah Ganjar."

"Iya mas, betul."
"Lalu Dika itu anak siapa ?."
"Dika itu anak yatim piatu, yang diasuh pak Ganjar mas. Tapi karena salah didik, ya gak karu-karuan gitu, sukanya mabuk-mabukan dan berjudi."

Gue mengangguk dan mulai memahami duduk perkara sebenarnya. Pak Parjo atau Parjo, laki-laki yang selama ini menyimpan dendam dengan keluarga gue, bertemu dengan Anto. Mereka bersepakat melenyapkan gue dan keluarga pak Ganjar, setelah itu mereka akan mengambil seluruh harta milik pak Ganjar dan membaginya.

"Tapi apa hubungannya dengan Ratih, Rania dan mang Asep," gumam gue.

************

Mang Asep adalah pemuda tampan, penjaga rumah milik pak Ganjar yang ada di atas bukit. Di rumah itu, tinggal istri simpanan pak Ganjar, yang bernama Ratih. Hubungan diam-diam itu akhirnya tercium juga oleh Hanum.

Saat ia mendatangi rumah tersebut, ia bertemu dengan mang Asep, jiwa petualangnya muncul, ia menggoda mang Asep dengan tubuh sexynya. Hingga akhirnya mang Asep jatuh dalam pelukannya. Padahal pada saat itu mang Aseppun sedang menjalin asmara dengan Ratih, istri simpanan pak Ganjar.

**********

Hubungan cinta mereka bersemi, saat Ratih kesepian, karena pak Ganjar yang jarang datang. Hingga akhirnya saat mereka tengah bermesraan, Hanum datang. Api cemburu membakarnya, ia lalu mencekik Ratih hingga tewas, dan memasukan jasadnya kedalam kamar rahasia.

********

Kematian Ratih menyulut dendam dihati Rania, Rania adalah kembaran Ratih, yang juga menaruh hati pada mang Asep. Hingga disaat yang tepat, ia berhasil menakut-nakuti Hanum, dan membuatnya jatuh dalam parit, dengan lempeng besi yang sudah ia dan mang Asep siapkan.

********

Parjo yang melihat Hanum meninggal, marah dan menghabisi keduanya dengan racun. Parjo mengerti kematian Hanum atas suruhan Anto kepada mang Asep. Untuk itulah ia akhirnya merubah haluan sendiri, ia tadinya tidak berniat menghabisi Melati, tapi karena Melati mengetahui kejahatannya, terpaksa harus ia habisi. Begitupun dengan Linggar.

*******

Untunglah Linggar berhasil lolos dari jerat kematian. Anto yang mengetahui Linggar sekarat, berniat menuntaskannya. Sayang rencananya berantakan, karena terpergok suster, hingga akhirnya berakhir di jeruji besi.

***********

T A M A T
Diubah oleh agusmulyanti 27-12-2020 00:15
herry8900
black392
a9r7a
a9r7a dan 18 lainnya memberi reputasi
19
Ikuti KASKUS di
© 2025 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.