Kaskus

Story

sandriaflowAvatar border
TS
sandriaflow
4Love: Tentang Patah Hati, Kesetiaan, Obsesi, dan Keteguhan Hati
4Love: Tentang Patah Hati, Kesetiaan, Obsesi, dan Keteguhan Hati


Quote:


Spoiler for Daftar Bab:


Diubah oleh sandriaflow 01-12-2020 19:11
santinorefre720Avatar border
blackjavapre354Avatar border
rizetamayosh295Avatar border
rizetamayosh295 dan 25 lainnya memberi reputasi
26
14.9K
134
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
Stories from the Heart
KASKUS Official
32.7KThread52.1KAnggota
Tampilkan semua post
sandriaflowAvatar border
TS
sandriaflow
#62
Bab 24: Berantakan

IPUL

Jika dibandingkan dengan ketiga sahabatnya, hati Ipul yang saat ini paling berantakan. Dia stress bukan kepalang dan hanya mengurung diri di dalam kamar beberapa hari ini. Ia bahkan menolak ajakan Arman dan kawan-kawan untuk ngopi bersama seperti biasa.

Setiap malam, dia begadang sambil bermain game kesukaannya tanpa jeda. Esok paginya, dia pun tidur seharian. Bangun-bangun, ia sudah mendengar adzan Ashar berkumandang.

Kamar Ipul pun terlihat sangat berantakan. Di dekat PC-nya, putung-putung rokok terlihat berserakan. Maklum, game dan rokoklah yang mampu meredam segala frustasinya kali ini.

Melihat tingkah Ipul yang seperti itu, ayah Ipul pun marah-marah. Kebetulan, bapak Ipul baru pulang kerja dari luar kota. Bapaknya selalu saja seperti itu. Ipul dibentak dengan keras hingga membuat telinga Ipul sakit. Karena sering mengalami hal tersebut, dia sudah terbiasa. Kata-kata bapaknya tak digubrisnya sama sekali. Ia hanya diam lalu kembali mengurung diri di kamar.

Selain masalah cinta, masalah keluarga juga menjadi beban yang kini Ipul tanggung. Ia marah setiap kali mengingat perlakuan bapaknya yang kasar sejak dia kecil. Memang, bapak Ipul menggunakan cara yang agak kasar untuk mendidik Ipul. Hal itulah yang membuat Ipul menaruh kebencian terhadapnya.

Masalah itu juga yang membuat Ipul ketika SMA memilih belajar di pondok. Ia tidak betah berlama-lama di dalam rumah seolah-olah citra keluarga yang hangat dan penuh keharmonisan sudah rusak bagi Ipul.

Berbeda dengan bapaknya, ibu Ipul merupakan sosok yang penyabar. Dia juga sangat dekat dengan ibu Jojo. Bisa dikatakan Ipul dan Jojo merupakan kerabat jauh. Sayangnya, ibu Ipul tidak pernah bisa mengerti isi hati Ipul karena Ipul sendiri tidak mau bercerita.
Malam ini, rumah Ipul dibuat gempar karena ulah Ipul. Dia tidak ada di kamarnya dan hanya meninggalkan secarik kertas. Pada kertas itu, Ipul berpesan bahwa dia minggat dan tidak perlu repot mencari-carinya.

Ibu Ipul bingung bukan main.

Di balik tingkah konyolnya, Ipul ternyata berani melakukan hal nekat semacam itu. Ibunya sudah menanya ke semua kerabatnya. Barangkali, Ipul pergi ke rumah salah satu dari kerabatnya. Nihil. Tak ada petunjuk dimana Ipul berada saat ini. Ponselnya juga tidak aktif sehingga membuat ibu Ipul khawatir setengah mati. Takut terjadi apa-apa dengan Ipul.

Satu-satunya harapan ibu Ipul saat ini adalah Arman. Ibu Ipul tahu bahwa Arman merupakan sahabat yang paling dekat dengan Ipul karena ia keseringan main ke rumah Ipul. Alhasil, ibu Ipul segera menuju rumah Arman.

Sesampainya di sana, ibu Ipul langsung menceritakan segalanya. Tentang Ipul yang hilang. Kebetulan, Arman ada di rumah ketika ibu Ipul datang. Sontak, ia langsung khawatir dan mulai berpikir.

Arman mencoba menenangkan dan menyakinkan ibu Ipul bahwa Ipul tidak akan melakukan hal nekad di luar akal sehat. Ia juga berjanji bahwa dia akan membawa Ipul pulang.

****
Setelah beberapa jam berkeliling ke sana kemari, Arman akhirnya menemukan petunjuk dimana Ipul berada. Arman pergi ke warnet langganan Ipul. Seperti yang ia duga, Ipul baru saja main ke warnet langganannya. Saat ini, Ipul tengah menginap di kontrakan temannya.

Paling tidak, kabar itu cukup menenangkan hati Arman. Ia awalnya berniat menemui Ipul, tetapi ia merasa hal itu tidak perlu untuk saat ini. Pikirnya, Ipul butuh waktu untuk menenangkan diri.

Arman langsung menghubungi ibu Ipul dan mengatakan bahwa Ipul saat ini baik-baik saja. Mendengar kabar itu, ibu Ipul akhirnya bisa bernafas lega. Ia juga berterimakasih atas bantuan Arman.

Setelah suasananya sudah cukup tenang, Arman akhirnya memutuskan untuk melakukan rapat dadakan dengan Revan dan Jojo untuk membahas permasalahan Ipul yang sangat serius. Ia mengundang mereka berdua untuk berkumpul di titik biasa.

****
Keesokan harinya, Ipul tiba-tiba muncul di depan rumah Arman. Kehadiran Ipul sontak membuat Arman langsung bangkit dari posisi rebahan. Ia langsung memarah-marahi Ipul dengan umpatan dan kata serapah.

“Jancuk, kau darimana aja, Pul? Kasihan ibumu. Pergi seenakmu aja,” ujar Arman dengan nada kesal.

Ipul yang masih suntuk dan malas menanggapi kata-kata Arman hanya tersenyum kecil dan langsung menuju kamar Arman.

“Anjir, kau malah santai-santai aja, Pul,” balas Arman jengkel.
“Aku ngantuk. Tidur dulu, ya. Eh tapi jangan bilang ibuku kalau aku di sini,” balas Ipul. Ia langsung menjatuhkan tubuhnya ke kasur milik Arman dan langsung tertidur pulas.

Pasca terbangun dari tidurnya, Arman langsung mengajak Ipul kumpul di titik biasa. Ada hal penting yang ingin dibicarakan Arman dan kawan-kawan dengan Ipul. Mereka ingin membantu Ipul keluar dari permasalahannya.
coxi98
fransjabrik
fransjabrik dan coxi98 memberi reputasi
2
Ikuti KASKUS di
© 2025 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.