TS
3Kmagic
[Fanfik] One Piece : Logia Luffy
Halo agan sista sekalian, selamat datang di thread pertama saya. Di thread ini saya mau berbagi Fanfiksi yang saya translate dari fanfiction.net. Penulis fanfik ini namanya Aaron-Taichou dan judul fanfiknya (The Thunder Demon Straw Hat Luffy). berikut ceritanya.
Sinopsis :
Bagaimana jika Luffy saat berumur 7 tahun memakan Devil Fruit Goro-goro no mi bukan Gomu-gomu no mi. Kemudian bagaimana jika Luffy menunjukkan bakatnya yang luar biasa di Haki. Sehingga Shanks menyutujui untuk mengajak Luffy menjadi kru bajak lautnya. Bagaimana peristiwa ini berpengaruh pada petualangan Luffy selanjutnya? silahkan membaca cerita berikut.
Sinopsis :
Bagaimana jika Luffy saat berumur 7 tahun memakan Devil Fruit Goro-goro no mi bukan Gomu-gomu no mi. Kemudian bagaimana jika Luffy menunjukkan bakatnya yang luar biasa di Haki. Sehingga Shanks menyutujui untuk mengajak Luffy menjadi kru bajak lautnya. Bagaimana peristiwa ini berpengaruh pada petualangan Luffy selanjutnya? silahkan membaca cerita berikut.
Spoiler for Chapter 1:
Di sebuah bar di desa Foosha, sekelompok bajak laut dapat dilihat sedang minum minum dan bersenang-senang, di bagian depan bar seorang bocah berumur 7 tahun sedang duduk. Bocah itu bernama Monkey D Luffy Dan disebelahnya ada seorang pria dengan rambut berwarna merah dengan topi jerami sedang makan.
“Hei kau harus mengajakku di petualangan mu selanjutnya Shanks. Aku ingin menjadi bajak laut sepertimu!”Luffy bilang dengan senyuman lebar di wajahnya sambil melihat ke arah pria berambut merah yang bernama Shanks. Shanks mengalihkan pandangannya dari makanannya dan menengok ke arah Luffy dan kemudian mulai tertawa.
“Hahahaha! mana mungkin kau menjadi bajak laut.” ucap Shanks.
“Kenapa aku tidak bisa?” Luffy bertanya. Lalu seorang pria besar yang sedang memakan sepotong daging menjawab pertanyaannya.
“Dengar Luffy kau mungkin seorang perenang yang baik, tapi tidak berarti kau bisa menjadi seorang bajak laut yang hebat, “ucap Lucky Roo sambil memakan dagingnya.
“Tapi aku juga seorang petarung yang hebat, pukulanku sekuat 2 pistol !” dia bilang sambil mengangkat 2 kepalan tangannya nya. Pemandangan itu adalah hal yang lucu bagi para bajak laut.
“Apa benar mereka Sekuat itu?” ucap shanks dengan mulut penuh dengan makanan.
“Apa maksud dari Pertanyaanmu itu!” Luffy berteriak, Lucky roo hanya tertawa dan berbicara.
“Itu artinya kau masih kekanak-kanakan,” Ucap Lucky roo.
“Dan dia benar tahu, aku memiliki seorang anak yang usianya sedikit lebih tua dari mu,” ucap Yasopp. Mendengar ini Luffy tambah marah, kemudian dia berteriak pada mereka semua.
“Aku bukan anak-anak! aku sudah dewasa!” dia berteriak sekencang-kencangnya. Teriakannya mereda ketika dia mendengar suara dari shanks.
“Ini, minumlah segelas jus ini untuk menenangkan dirimu,” ucap shanks sambil dia memberikan segelas jus jeruk kepada Luffy. mata Luffy langsung bercahaya melihat ini dan senyuman lebar muncul di wajahnya.
“Wow terima kasih Shanks,” Luffy bilang sambil Dia meminum Jus itu. Ketika dia sedang minum Jus itu, Shanks melihat ke arah Luffy dan tertawa sambil memukul-mukul meja.
“Aku tidak mengenal satupun bajak laut yang meminum jus.” ucap Shanks Sambil tertawa.
“Itu trik kotor!” Luffy berteriak, membuat semua orang di bar tertawa terbahak-bahak, “berhenti tertawa! itu adalah trik murahan!” Luffy meneriaki seluruh bajak laut yang ada di sana. Ketika semua ini terjadi pemilik bar, Makino, melihat interaksi antara Luffy dan bajak laut dibarnya dengan senyuman yang hangat di wajahnya. Tiba-tiba pintu di depan ditendang sampai pintu itu terlepas dan terlempar ke dalam bar.
“Permisi.” ucap seorang pria tinggi yang sedang berdiri di depan pintu. pada saat ini seluruh bajak laut yang ada di dalam bar terdiam dan melihat ke arah pintu. pria yang memimpin sebuah grup lain itu memiliki perawakan yang tinggi, memiliki kulit yang yang gelap dengan rambut hitam, jenggot hitam dan sebuah luka berbentuk x Di atas mata kirinya. Dia menggunakan jubah panjang berwarna merah dan dalamannya berupa kaos berwarna putih, celananya hitam dan menggunakan sebuah kalung emas. “Jadi ini wajah-wajah para bajak laut di sekitar sini, sejujurnya kalian Semua terlihat menyedihkan.” dia bilang sambil berjalan ke arah konter bar dan berdiri di samping Shanks.
“Selamat datang tuan, apa ada yang bisa kubantu?” tanya makino.
“Kami adalah Bandit gunung, tapi kami kesini tidak untuk membuat keributan di tempatmu. yang kami mau hanyalah beberapa barel Sake. mungkin sekitar 10 barel akan cukup.” dia bilang kepada makino.
“Maafkan Aku, sebenarnya kami sudah kehabisan sake saat ini,” ucap makino. ketika Bandit Gunung itu bilang tidak ingin berbuat keributan di bar, Luffy menenangkan dirinya dan mengalihkan perhatiannya ke arah lain karena menurutnya Bandit gunung memesan sake adalah sesuatu hal yang membosankan. Jadi, dia mengalihkan pandangannya ke arah kanannya dimana sebuah peti kecil berada di atas counter bar. Luffy tahu bahwa itu adalah milik shanks, karena Sebelumnya dia melihat shanks membawa peti ini ke dalam. pikirannya dengan cepat mulai dipenuhi dengan tebakan-tebakan tentang apa yang mungkin ada di dalam peti itu. jadi Dia memutuskan untuk memuaskan rasa penasarannya dan membuka peti itu.
Ternyata isinya cukup mengecewakan, karena di dalamnya bukan harta karun seperti yang dipikirkan oleh Luffy, melainkan Itu adalah sebuah buah berbentuk aneh. buah itu berwarna biru muda bentuknya seperti buah pir namun lebih besar, kemudian di sekitar buah itu terdapat corak-corak yang aneh.Dan pada saat yang bersamaan, perut Luffy tiba-tiba keroncongan, jadi Dia memutuskan untuk memakan buah itu. karena dia Luffy, daripada memakannya sedikit demi sedikit Dia langsung memasukkan buah itu bulat-bulat ke dalam mulutnya dan mengunyahnya. dia seketika langsung menyesalinya, karena itu adalah buah paling tidak enak yang pernah dia makan, namun dia tidak memuntahkannya tetapi langsung menelannya.
Pada saat yang bersamaan, sehabis dia menelan buah itu, suara benturan mengagetkannya. ketika dia melihat ke arah suara, dia melihat shanks terjatuh di lantai sementara bandit Gunung itu berteriak mengatakan omong kosong tentang memiliki harga buronan 8 juta beli dan lain-lain. Luffy dengan cepat naik dan berdiri di kursi yang didudukinya kemudian ia berteriak kepada Bandit itu.
“Hei kau jangan ganggu shanks!” dia berteriak ke arah para Bandit, ketika melakukan ini tanpa dia sadari ia mengeluarkan Sebuah gelombang dari kekuatan yang tidak diketahui. ketika Luffy melakukan ini, hal yang aneh terjadi, satu persatu Bandit gunung mulai pingsan dan juga beberapa anggota kru Shanks yang lemah Ikut pingsan. Shanks dan beberapa kru yang masih terbangun mata mereka Langsung melebar, sementara pemimpin dari Bandit Gunung itu kakinya bergetar tidak karuan.
“A-Apa yang kau lakukan bocah!?” dia berteriak sambil bertanya ke Luffy. Luffy sendiri terlihat syok dan bingung tentang apa yang baru saja terjadi.
‘Tidak salah lagi, itu adalah conqueror Haki’ Pikir Benn Beckman yang kemudian membuat kontak mata dengan kaptennya yang juga menganggukan kepala ke arahnya. Sebelum siapapun bisa bereaksi, pemimpin Bandit Gunung itu mengeluarkan pedangnya dan menebaskannya ke arah Luffy sambil berteriak sekuat tenaganya.
“Aku akan membunuhmu bocah!” dia berteriak ketika pedang itu mulai jatuh ke arah Luffy. shanks yang masih di lantai tidak bisa bereaksi cukup cepat walaupun dia mencoba menghalanginya, dia terdiam karena apa yang kemudian terjadi. pedang itu berhasil memotong tubuh Luffy mulai dari bahunya sampai ke dadanya,Tapi kemudian berhenti ketika sebuah percikan listrik keluar dari tubuh Luffy dan kemudian menyetrum pemimpin Bandit itu.
Pedang itu terlepas dari dada Luffy ketika pemimpin Bandit itu jatuh ke lantai. semua yang ada di bar melihat kearah Luffy ketika luka potongan yang muncul dari bahu hingga dadanya secara perlahan mulai menutup sendiri, bersamaan dengan listrik yang muncul di setiap Celah luka yang menutup. tidak ada yang berkata apa-apa, mereka semua melihat ke arah bocah kecil berumur 7 tahun itu. Semua orang berhenti melihat Luffy ketika mendengar suara Shanks.
“Apa ini berarti aku bisa ikut denganmu sekarang?” tanya Luffy penuh harapan.
---bersambung---
“Hei kau harus mengajakku di petualangan mu selanjutnya Shanks. Aku ingin menjadi bajak laut sepertimu!”Luffy bilang dengan senyuman lebar di wajahnya sambil melihat ke arah pria berambut merah yang bernama Shanks. Shanks mengalihkan pandangannya dari makanannya dan menengok ke arah Luffy dan kemudian mulai tertawa.
“Hahahaha! mana mungkin kau menjadi bajak laut.” ucap Shanks.
“Kenapa aku tidak bisa?” Luffy bertanya. Lalu seorang pria besar yang sedang memakan sepotong daging menjawab pertanyaannya.
“Dengar Luffy kau mungkin seorang perenang yang baik, tapi tidak berarti kau bisa menjadi seorang bajak laut yang hebat, “ucap Lucky Roo sambil memakan dagingnya.
“Tapi aku juga seorang petarung yang hebat, pukulanku sekuat 2 pistol !” dia bilang sambil mengangkat 2 kepalan tangannya nya. Pemandangan itu adalah hal yang lucu bagi para bajak laut.
“Apa benar mereka Sekuat itu?” ucap shanks dengan mulut penuh dengan makanan.
“Apa maksud dari Pertanyaanmu itu!” Luffy berteriak, Lucky roo hanya tertawa dan berbicara.
“Itu artinya kau masih kekanak-kanakan,” Ucap Lucky roo.
“Dan dia benar tahu, aku memiliki seorang anak yang usianya sedikit lebih tua dari mu,” ucap Yasopp. Mendengar ini Luffy tambah marah, kemudian dia berteriak pada mereka semua.
“Aku bukan anak-anak! aku sudah dewasa!” dia berteriak sekencang-kencangnya. Teriakannya mereda ketika dia mendengar suara dari shanks.
“Ini, minumlah segelas jus ini untuk menenangkan dirimu,” ucap shanks sambil dia memberikan segelas jus jeruk kepada Luffy. mata Luffy langsung bercahaya melihat ini dan senyuman lebar muncul di wajahnya.
“Wow terima kasih Shanks,” Luffy bilang sambil Dia meminum Jus itu. Ketika dia sedang minum Jus itu, Shanks melihat ke arah Luffy dan tertawa sambil memukul-mukul meja.
“Aku tidak mengenal satupun bajak laut yang meminum jus.” ucap Shanks Sambil tertawa.
“Itu trik kotor!” Luffy berteriak, membuat semua orang di bar tertawa terbahak-bahak, “berhenti tertawa! itu adalah trik murahan!” Luffy meneriaki seluruh bajak laut yang ada di sana. Ketika semua ini terjadi pemilik bar, Makino, melihat interaksi antara Luffy dan bajak laut dibarnya dengan senyuman yang hangat di wajahnya. Tiba-tiba pintu di depan ditendang sampai pintu itu terlepas dan terlempar ke dalam bar.
“Permisi.” ucap seorang pria tinggi yang sedang berdiri di depan pintu. pada saat ini seluruh bajak laut yang ada di dalam bar terdiam dan melihat ke arah pintu. pria yang memimpin sebuah grup lain itu memiliki perawakan yang tinggi, memiliki kulit yang yang gelap dengan rambut hitam, jenggot hitam dan sebuah luka berbentuk x Di atas mata kirinya. Dia menggunakan jubah panjang berwarna merah dan dalamannya berupa kaos berwarna putih, celananya hitam dan menggunakan sebuah kalung emas. “Jadi ini wajah-wajah para bajak laut di sekitar sini, sejujurnya kalian Semua terlihat menyedihkan.” dia bilang sambil berjalan ke arah konter bar dan berdiri di samping Shanks.
“Selamat datang tuan, apa ada yang bisa kubantu?” tanya makino.
“Kami adalah Bandit gunung, tapi kami kesini tidak untuk membuat keributan di tempatmu. yang kami mau hanyalah beberapa barel Sake. mungkin sekitar 10 barel akan cukup.” dia bilang kepada makino.
“Maafkan Aku, sebenarnya kami sudah kehabisan sake saat ini,” ucap makino. ketika Bandit Gunung itu bilang tidak ingin berbuat keributan di bar, Luffy menenangkan dirinya dan mengalihkan perhatiannya ke arah lain karena menurutnya Bandit gunung memesan sake adalah sesuatu hal yang membosankan. Jadi, dia mengalihkan pandangannya ke arah kanannya dimana sebuah peti kecil berada di atas counter bar. Luffy tahu bahwa itu adalah milik shanks, karena Sebelumnya dia melihat shanks membawa peti ini ke dalam. pikirannya dengan cepat mulai dipenuhi dengan tebakan-tebakan tentang apa yang mungkin ada di dalam peti itu. jadi Dia memutuskan untuk memuaskan rasa penasarannya dan membuka peti itu.
Ternyata isinya cukup mengecewakan, karena di dalamnya bukan harta karun seperti yang dipikirkan oleh Luffy, melainkan Itu adalah sebuah buah berbentuk aneh. buah itu berwarna biru muda bentuknya seperti buah pir namun lebih besar, kemudian di sekitar buah itu terdapat corak-corak yang aneh.Dan pada saat yang bersamaan, perut Luffy tiba-tiba keroncongan, jadi Dia memutuskan untuk memakan buah itu. karena dia Luffy, daripada memakannya sedikit demi sedikit Dia langsung memasukkan buah itu bulat-bulat ke dalam mulutnya dan mengunyahnya. dia seketika langsung menyesalinya, karena itu adalah buah paling tidak enak yang pernah dia makan, namun dia tidak memuntahkannya tetapi langsung menelannya.
Pada saat yang bersamaan, sehabis dia menelan buah itu, suara benturan mengagetkannya. ketika dia melihat ke arah suara, dia melihat shanks terjatuh di lantai sementara bandit Gunung itu berteriak mengatakan omong kosong tentang memiliki harga buronan 8 juta beli dan lain-lain. Luffy dengan cepat naik dan berdiri di kursi yang didudukinya kemudian ia berteriak kepada Bandit itu.
“Hei kau jangan ganggu shanks!” dia berteriak ke arah para Bandit, ketika melakukan ini tanpa dia sadari ia mengeluarkan Sebuah gelombang dari kekuatan yang tidak diketahui. ketika Luffy melakukan ini, hal yang aneh terjadi, satu persatu Bandit gunung mulai pingsan dan juga beberapa anggota kru Shanks yang lemah Ikut pingsan. Shanks dan beberapa kru yang masih terbangun mata mereka Langsung melebar, sementara pemimpin dari Bandit Gunung itu kakinya bergetar tidak karuan.
“A-Apa yang kau lakukan bocah!?” dia berteriak sambil bertanya ke Luffy. Luffy sendiri terlihat syok dan bingung tentang apa yang baru saja terjadi.
‘Tidak salah lagi, itu adalah conqueror Haki’ Pikir Benn Beckman yang kemudian membuat kontak mata dengan kaptennya yang juga menganggukan kepala ke arahnya. Sebelum siapapun bisa bereaksi, pemimpin Bandit Gunung itu mengeluarkan pedangnya dan menebaskannya ke arah Luffy sambil berteriak sekuat tenaganya.
“Aku akan membunuhmu bocah!” dia berteriak ketika pedang itu mulai jatuh ke arah Luffy. shanks yang masih di lantai tidak bisa bereaksi cukup cepat walaupun dia mencoba menghalanginya, dia terdiam karena apa yang kemudian terjadi. pedang itu berhasil memotong tubuh Luffy mulai dari bahunya sampai ke dadanya,Tapi kemudian berhenti ketika sebuah percikan listrik keluar dari tubuh Luffy dan kemudian menyetrum pemimpin Bandit itu.
Pedang itu terlepas dari dada Luffy ketika pemimpin Bandit itu jatuh ke lantai. semua yang ada di bar melihat kearah Luffy ketika luka potongan yang muncul dari bahu hingga dadanya secara perlahan mulai menutup sendiri, bersamaan dengan listrik yang muncul di setiap Celah luka yang menutup. tidak ada yang berkata apa-apa, mereka semua melihat ke arah bocah kecil berumur 7 tahun itu. Semua orang berhenti melihat Luffy ketika mendengar suara Shanks.
“Luffy! Apakah kau memakan buah yang ada di dalam peti itu?” tanya Shanks, yang dijawab dengan anggukan oleh Luffy. Shanks mencoba memegang Luffy di bahunya tetapi tangannya malah menembus tubuh Luffy dan dia terkena setruman yang cukup parah. Shanks dengan cepat menarik tangannya kembali. Dia kemudian melihat ke arah Luffy dan berkata. “Luffy kau baru saja yang memakan goro-goro no Mi, sebuah buah dari kategori Devil Fruit. memakan salah satu dari mereka akan mengambil kemampuanmu untuk berenang Seumur Hidupmu, namun yang barusan kau makan adalah jenis logia Devil Fruit, yang berarti kau bisa merubah tubuhmu menjadi petir dan menjadi Petir itu sendiri!” teriak Shanks.
Namun di mata Luffy muncul bintang-bintang karena mendengar bahwa dia bisa berubah menjadi petir.
“Apa ini berarti aku bisa ikut denganmu sekarang?” tanya Luffy penuh harapan.
---bersambung---
Diubah oleh 3Kmagic 11-02-2020 18:06
lina.wh memberi reputasi
1
2.7K
Kutip
9
Balasan
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Fanstuff
1.9KThread•343Anggota
Tampilkan semua post
TS
3Kmagic
#3
Spoiler for Chapter 4:
"Sekali lagi terima kasih semua, untuk segalanya. tanpa kalian semua aku tidak tahu aku akan berada di mana. Atau apakah aku mampu mempelajari semua pelajaran yang kalian berikan kepadaku selama 10 tahun terakhir." ucap Luffy sambil melihat ke semua orang dengan mata berkaca-kaca. dia kemudian Mengusap air matanya dan memperlihatkan ekspresi yang serius di wajahnya sambil dia melihat ke langit dan mulai berkonsentrasi.
Di langit, semua orang bisa melihat awan badai mulai terbentuk. awan itu kemudian ukurannya bertambah besar dan semakin besar, Sampai semua orang sadar bahwa itu tidak bertambah besar tapi awan itu turun ke bawah. awan itu kemudian turun dan melayang 1 meter di atas tanah. Awan badai itu berwarna hitam seukuran dengan kapal yang bisa mengangkut 6 orang. Luffy kemudian memindahkan 2 barel yang didapat dari Lucjy Roo dan meletakkannya di awan. Barrel itu tenggelam beberapa inci ke dalam awan namun kemudian tidak bergerak lagi. mata Semua orang menjadi lebar.
"ITU ADALAH KENDARAANMU?" mereka berteriak. Luffy melihat ke arah mereka dan memberi mereka senyuman yang lebar.
"Tentu saja!" dia bilang sambil menaikkan jempol tangannya. dia kemudian meletakkan semua barangnya Diatas Awan. Luffy kemudian mulai berkonsentrasi pada awan itu sekali lagi, dan kemudian Diatas Awan itu sebuah kursi dengan bentuk mewah dan empuk terbentuk dengan sendirinya, Luffy kemudian naik ke atas awan dan duduk di atas kursi itu, kemudian melihat semua orang yang yang ada di sana dan berkata.
"Aku seharusnya kembali ke Grand Line pada akhir bulan. ketika aku bertemu dengan kalian lagi aku akan menjadi seorang bajak laut yang terkenal," ucap Luffy dengan tersenyum, semua orang hanya memberinya senyuman yang hangat.
"Aku akan menunggumu Anchor," ucap shanks.
"Kami juga," ucap Benn, Luffy kemudian Melambaikan tangannya dan mulai berkata.
"Selamat tinggal semuanya, Terima kasih untuk semuanya sekali lagi," dia bilang, bersamaan dengan itu awannya mulai naik ke atas secara perlahan-lahan dan menjauh. Semua orang hanya memandang ke arah Luffy yang mulai terbang dan memberikan lambaian tangan.
"Aku akan merindukan bocah itu," kata Yasopp. semua orang hanya menganggukkan kepalanya tanda setuju. Luffy yang saat ini sedang bersantai di kursi awannya menikmati pemandangan dunia di bawahnya. kecepatan terbangnya saat ini adalah 100 KM/H dan berada di ketinggian 20.000 kaki di udara. Awalnya, dia kesusahan bernapas Untuk beberapa menit. namun tidak lama kemudian Luffy mulai terbiasa dengan oksigen yang tipis di ketinggian.
Di perjalanannya Luffy bisa melihat berbagai Sky Island kecil dengan orang diatasnya, beberapa Melambaikan tangan kepadanya dan dia membalas lambaian tangan mereka, sementara beberapa terlihat waspada ketika melihatnya, sehingga mereka lari ke dalam rumah dan bersembunyi. Luffy tidak terlalu peduli akan hal ini dan dia terus melanjutkan perjalanannya menuju East Blue, kira-kira itu akan memakan waktu 1 hari atau kurang dari sehari jika Dia menginginkan awannya melaju lebih cepat. Namun untuk sekarang, Luffy hanya akan menikmati perjalanannya dengan santai.
"Jadi, di sini Holy Lands Mariejois," Ucap Luffy ketika dia menghentikan awannya dan melayang-layang di udara tepat di atas pusat World government, di mana tidak ada seorangpun yang bisa melihatnya dari bawah. Dia telah terbang selama sekitar 6 jam sekarang dan akhirnya mencapai Red Line. Karena dia bisa terbang menggunakan Awannya, dia tidak perlu lagi melewati fishman Island, dia hanya perlu terbang melewati Red Line.
Luffy mau tak mau berhenti sejenak untuk mengagumi kota itu, meskipun dia membenci semua orang brengsek yang berada di Word government, dia tidak bisa memungkiri bahwa kota itu memiliki desain yang sangat indah. "Well aku di sini tidak bertujuan untuk menikmati pemandangan terlalu lama, aku perlu pergi ke suatu tempat," ucap Luffy sambil dia menyipitkan matanya ke depan dan memerintahkan awannya untuk maju lebih cepat dari sebelumnya, Luffy sekarang memasuki Paradise ( Grand Line) dengan kecepatan 160 KM/H. dia melepaskan topi jeraminya karena dia tidak ingin topi itu terbang terbawa angin. Pada kecepatan ini, Luffy memperkirakan dia akan sampai di East blue dalam 3 jam.
Time skip: 3 jam kemudian.
Luffy Sekarang sudah sampai di East blue setelah meninggalkannya 10 tahun yang lalu. Dia dengan cepat memperlambat laju awannya yang sekarang menjadi 64 KM/H dia juga menurunkan ketinggian awannya sampai dia bisa Cukup jelas melihat Daratan di bawahnya.
"Senang rasanya bisa kembali pulang. pertama aku akan bertemu makino Neechan, kemudian melanjutkan perjalanan ku untuk mencari Crew." ucap Luffy sambil dia melanjutkan perjalanan ke Dawn Island.
setelah terbang selama kurang lebih 1 jam Luffy Akhirnya sampai pada pulau yang sudah sangat familiar dengannya, dia kemudian mengarahkan awannya ke arah Darmaga Sebelum turun. ketika Luffy turun dari awannya dia berpaling menghadap ke awan, dan kemudian awan itu mulai melayang naik ke atas, awan itu semakin lama terbang semakin tinggi sampai akhirnya hilang bergabung dengan awan yang ada di atas langit. Luffy kemudian membalikan tubuhnya dan melihat kerumunan orang yang berkumpul di sekitarnya.
kemudian Luffy melihat seorang laki-laki yang yang wajahnya sedikit Luffy ingat. dia adalah mayor Woop Slap. Dia memiliki dagu yang terbelah, menggunakan kacamata oval, memiliki kumis dan janggut, dan memegang tongkat di tangannya. Luffy tersenyum pada pria itu dan mulai berjalan ke arah kerumunan orang.
"Siapa kau? Apa kau bajak laut?" tanya si Mayor sambil menunjuk tongkatnya ke arah Luffy. Luffy mengeluarkan ekspresi tergelitik di wajahnya sebelum dia menjawab.
"Iya aku seorang bajak laut," Jawab Luffy tanpa menyembunyikan ekspresi gelinya, "namun, kau tidak perlu khawatir mayor Aku tidak ingin berbuat keributan, Aku kesini hanya untuk melihat kakak perempuanku." ucap Luffy membuat semua orang kebingungan, memikirkan siapa Kakak perempuannya.
Sebelum mereka bisa memberi Luffy pertanyaan, Luffy mulai berjalan ke arah Bar makino, meskipun mengetahui kerumunan orang tadi tetap mengikutinya. ketika dia sampai di bar, Dia berjalan masuk ke dalam dan Duduk di kursi dimana dia duduk 10 tahun yang lalu ketika shanks berkunjung ke east blue. Makino tidak berada di bar ketika Luffy masuk, namun Luffy berpikir mungkin makino sedang berada di belakang. beberapa menit kemudian Makino masuk dan melihat seorang anak muda duduk di depan counternya, dia menghampirinya dan bertanya.
"Selamat siang Pak Apakah ada sesuatu yang bisa aku bantu?" ucap makino. Luffy hanya memberinya senyuman lebar khas miliknya sebelum menjawab.
"Iya, Aku ingin sebuah daging besar dan segelas sake ... makino- Neechan," ucap Luffy sambil tersenyum. ketika dia berkata seperti itu Luffy mendengar suara terkejut dari arah belakangnya dan dari makino yang sekarang menutup mulutnya menggunakan tangannya, dan air mata keluar dari matanya, kemudian makino langsung melemparkan dirinya ke arah pemuda itu sambil berteriak sekuat tenaganya.
“LLUUUUFFYY!” Dia berteriak sambil menabrak Luffy sampai terjatuh dari tempat duduknya, Makino memeluknya dan menangis di dadanya.
Di langit, semua orang bisa melihat awan badai mulai terbentuk. awan itu kemudian ukurannya bertambah besar dan semakin besar, Sampai semua orang sadar bahwa itu tidak bertambah besar tapi awan itu turun ke bawah. awan itu kemudian turun dan melayang 1 meter di atas tanah. Awan badai itu berwarna hitam seukuran dengan kapal yang bisa mengangkut 6 orang. Luffy kemudian memindahkan 2 barel yang didapat dari Lucjy Roo dan meletakkannya di awan. Barrel itu tenggelam beberapa inci ke dalam awan namun kemudian tidak bergerak lagi. mata Semua orang menjadi lebar.
"ITU ADALAH KENDARAANMU?" mereka berteriak. Luffy melihat ke arah mereka dan memberi mereka senyuman yang lebar.
"Tentu saja!" dia bilang sambil menaikkan jempol tangannya. dia kemudian meletakkan semua barangnya Diatas Awan. Luffy kemudian mulai berkonsentrasi pada awan itu sekali lagi, dan kemudian Diatas Awan itu sebuah kursi dengan bentuk mewah dan empuk terbentuk dengan sendirinya, Luffy kemudian naik ke atas awan dan duduk di atas kursi itu, kemudian melihat semua orang yang yang ada di sana dan berkata.
"Aku seharusnya kembali ke Grand Line pada akhir bulan. ketika aku bertemu dengan kalian lagi aku akan menjadi seorang bajak laut yang terkenal," ucap Luffy dengan tersenyum, semua orang hanya memberinya senyuman yang hangat.
"Aku akan menunggumu Anchor," ucap shanks.
"Kami juga," ucap Benn, Luffy kemudian Melambaikan tangannya dan mulai berkata.
"Selamat tinggal semuanya, Terima kasih untuk semuanya sekali lagi," dia bilang, bersamaan dengan itu awannya mulai naik ke atas secara perlahan-lahan dan menjauh. Semua orang hanya memandang ke arah Luffy yang mulai terbang dan memberikan lambaian tangan.
"Aku akan merindukan bocah itu," kata Yasopp. semua orang hanya menganggukkan kepalanya tanda setuju. Luffy yang saat ini sedang bersantai di kursi awannya menikmati pemandangan dunia di bawahnya. kecepatan terbangnya saat ini adalah 100 KM/H dan berada di ketinggian 20.000 kaki di udara. Awalnya, dia kesusahan bernapas Untuk beberapa menit. namun tidak lama kemudian Luffy mulai terbiasa dengan oksigen yang tipis di ketinggian.
Di perjalanannya Luffy bisa melihat berbagai Sky Island kecil dengan orang diatasnya, beberapa Melambaikan tangan kepadanya dan dia membalas lambaian tangan mereka, sementara beberapa terlihat waspada ketika melihatnya, sehingga mereka lari ke dalam rumah dan bersembunyi. Luffy tidak terlalu peduli akan hal ini dan dia terus melanjutkan perjalanannya menuju East Blue, kira-kira itu akan memakan waktu 1 hari atau kurang dari sehari jika Dia menginginkan awannya melaju lebih cepat. Namun untuk sekarang, Luffy hanya akan menikmati perjalanannya dengan santai.
"Jadi, di sini Holy Lands Mariejois," Ucap Luffy ketika dia menghentikan awannya dan melayang-layang di udara tepat di atas pusat World government, di mana tidak ada seorangpun yang bisa melihatnya dari bawah. Dia telah terbang selama sekitar 6 jam sekarang dan akhirnya mencapai Red Line. Karena dia bisa terbang menggunakan Awannya, dia tidak perlu lagi melewati fishman Island, dia hanya perlu terbang melewati Red Line.
Luffy mau tak mau berhenti sejenak untuk mengagumi kota itu, meskipun dia membenci semua orang brengsek yang berada di Word government, dia tidak bisa memungkiri bahwa kota itu memiliki desain yang sangat indah. "Well aku di sini tidak bertujuan untuk menikmati pemandangan terlalu lama, aku perlu pergi ke suatu tempat," ucap Luffy sambil dia menyipitkan matanya ke depan dan memerintahkan awannya untuk maju lebih cepat dari sebelumnya, Luffy sekarang memasuki Paradise ( Grand Line) dengan kecepatan 160 KM/H. dia melepaskan topi jeraminya karena dia tidak ingin topi itu terbang terbawa angin. Pada kecepatan ini, Luffy memperkirakan dia akan sampai di East blue dalam 3 jam.
Time skip: 3 jam kemudian.
Luffy Sekarang sudah sampai di East blue setelah meninggalkannya 10 tahun yang lalu. Dia dengan cepat memperlambat laju awannya yang sekarang menjadi 64 KM/H dia juga menurunkan ketinggian awannya sampai dia bisa Cukup jelas melihat Daratan di bawahnya.
"Senang rasanya bisa kembali pulang. pertama aku akan bertemu makino Neechan, kemudian melanjutkan perjalanan ku untuk mencari Crew." ucap Luffy sambil dia melanjutkan perjalanan ke Dawn Island.
setelah terbang selama kurang lebih 1 jam Luffy Akhirnya sampai pada pulau yang sudah sangat familiar dengannya, dia kemudian mengarahkan awannya ke arah Darmaga Sebelum turun. ketika Luffy turun dari awannya dia berpaling menghadap ke awan, dan kemudian awan itu mulai melayang naik ke atas, awan itu semakin lama terbang semakin tinggi sampai akhirnya hilang bergabung dengan awan yang ada di atas langit. Luffy kemudian membalikan tubuhnya dan melihat kerumunan orang yang berkumpul di sekitarnya.
kemudian Luffy melihat seorang laki-laki yang yang wajahnya sedikit Luffy ingat. dia adalah mayor Woop Slap. Dia memiliki dagu yang terbelah, menggunakan kacamata oval, memiliki kumis dan janggut, dan memegang tongkat di tangannya. Luffy tersenyum pada pria itu dan mulai berjalan ke arah kerumunan orang.
"Siapa kau? Apa kau bajak laut?" tanya si Mayor sambil menunjuk tongkatnya ke arah Luffy. Luffy mengeluarkan ekspresi tergelitik di wajahnya sebelum dia menjawab.
"Iya aku seorang bajak laut," Jawab Luffy tanpa menyembunyikan ekspresi gelinya, "namun, kau tidak perlu khawatir mayor Aku tidak ingin berbuat keributan, Aku kesini hanya untuk melihat kakak perempuanku." ucap Luffy membuat semua orang kebingungan, memikirkan siapa Kakak perempuannya.
Sebelum mereka bisa memberi Luffy pertanyaan, Luffy mulai berjalan ke arah Bar makino, meskipun mengetahui kerumunan orang tadi tetap mengikutinya. ketika dia sampai di bar, Dia berjalan masuk ke dalam dan Duduk di kursi dimana dia duduk 10 tahun yang lalu ketika shanks berkunjung ke east blue. Makino tidak berada di bar ketika Luffy masuk, namun Luffy berpikir mungkin makino sedang berada di belakang. beberapa menit kemudian Makino masuk dan melihat seorang anak muda duduk di depan counternya, dia menghampirinya dan bertanya.
"Selamat siang Pak Apakah ada sesuatu yang bisa aku bantu?" ucap makino. Luffy hanya memberinya senyuman lebar khas miliknya sebelum menjawab.
"Iya, Aku ingin sebuah daging besar dan segelas sake ... makino- Neechan," ucap Luffy sambil tersenyum. ketika dia berkata seperti itu Luffy mendengar suara terkejut dari arah belakangnya dan dari makino yang sekarang menutup mulutnya menggunakan tangannya, dan air mata keluar dari matanya, kemudian makino langsung melemparkan dirinya ke arah pemuda itu sambil berteriak sekuat tenaganya.
“LLUUUUFFYY!” Dia berteriak sambil menabrak Luffy sampai terjatuh dari tempat duduknya, Makino memeluknya dan menangis di dadanya.
0
Kutip
Balas
Tutup