- Beranda
- Kendaraan Roda 4
All About Car Audio - Part 3
...
TS
leksus
All About Car Audio - Part 3
Untuk teman2 Kaskuser yang ingin konsultasi atau ngobrol soal audio mobil, silahkan....
Jangan lupa ngisi Rating, dan kalau problemnya Solved buat yang sudah ISO harap kirim cendol ijo yah....
Sedikit peraturan dan tata-tertib di thread ini ;
1. Menulis merk boleh2 saja, tidak perlu di edit2, asalkan tidak membuat review yang gak jelas
2. Menulis harga jual barang dan jasa tidak diperbolehkan, kecuali range perkiraan saja.
3. Menulis nama toko atau nama installernya boleh2 saja, asalkan di edit supaya tidak ada yang tersinggung kalau ada yang kurang berkenan
4. Dilarang mencantumkan link barang dagangan orang / milik sendiri dari FJB, dan atau menawarkan barang di thread ini, silahkan langsung ke FJB untuk berjualan atau mencari barang yang dibutuhkan.
5. Dilarang mencantumkan link ke forum lain selain KASKUS
Salam ;
leksus
NB :
1. kalau ada yang mau ditanyakan, harap dibaca dulu dari depan, siapa tau jawabannya ada di halaman tengah
2. berhubung banyak yang PM menanyakan Contact Number saya untuk berkonsultasi, maka untuk mengurangi PM yang masuk saya sarankan sebaiknya klik CP saya saja untuk melihat contact numbernya di View Public Profile bagian BIO atau langsung klik linknya http://www.kaskus.co.id/profile/183819
Thx.
Jangan lupa ngisi Rating, dan kalau problemnya Solved buat yang sudah ISO harap kirim cendol ijo yah....
Sedikit peraturan dan tata-tertib di thread ini ;
1. Menulis merk boleh2 saja, tidak perlu di edit2, asalkan tidak membuat review yang gak jelas
2. Menulis harga jual barang dan jasa tidak diperbolehkan, kecuali range perkiraan saja.
3. Menulis nama toko atau nama installernya boleh2 saja, asalkan di edit supaya tidak ada yang tersinggung kalau ada yang kurang berkenan
4. Dilarang mencantumkan link barang dagangan orang / milik sendiri dari FJB, dan atau menawarkan barang di thread ini, silahkan langsung ke FJB untuk berjualan atau mencari barang yang dibutuhkan.
5. Dilarang mencantumkan link ke forum lain selain KASKUS
Salam ;
leksus
NB :
1. kalau ada yang mau ditanyakan, harap dibaca dulu dari depan, siapa tau jawabannya ada di halaman tengah
2. berhubung banyak yang PM menanyakan Contact Number saya untuk berkonsultasi, maka untuk mengurangi PM yang masuk saya sarankan sebaiknya klik CP saya saja untuk melihat contact numbernya di View Public Profile bagian BIO atau langsung klik linknya http://www.kaskus.co.id/profile/183819
Thx.
fansholic30 dan 35 lainnya memberi reputasi
28
450.4K
7.9K
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Kendaraan Roda 4
25KThread•11.5KAnggota
Tampilkan semua post
PhreakITW
#1521
Kalau menurut saya pribadi, kalau sudah main DAP yg support Hi-Res, MQA, apalagi DSD lupain wireless.
Kenapa pake Bluetooth aptX yang cuma support bitrate maks 352 kbps untuk file CD Quality (16 bit 44.1 kHz). Padahal FLAC terendah CD Quality aja (belum Hi-Res) dg spek 16 bit 44.1 kHz rata-rata bitratenya 700 - 800 kbps.
Muter FLAC Hi-Res yg 24bit/192kHz, MQA, DSD serasa 320 kbps (tepatnya di atasnya dikit, 352 kbps) ntar jadinya, banyak sekali bit informasi yg ilang.
Kalau saya sendiri pakai DAP dg file2 flac 24 bit ke atas pakainya optical input di DSP, karena support 24-bit/192 kHz.
Disamping tidak ada bit informasi yang loss juga menjamin DSP bekerja optimal 100% karena input yang diberikan berupa digital. File benar2 diproses secara langsung dari digital menjadi analog oleh DAC di DSP.
Beda dengan input analog via RCA yang pemrosesannya muter2, dari digital ke analog oleh HU, ditransfer via RCA ke DSP, di DSP signal analog itu diubah lagi jadi digital, setelah diolah lagi (dikasih delay, EQ, phase, dll) lalu diubah lagi jadi analog lagi.
Kenapa pake Bluetooth aptX yang cuma support bitrate maks 352 kbps untuk file CD Quality (16 bit 44.1 kHz). Padahal FLAC terendah CD Quality aja (belum Hi-Res) dg spek 16 bit 44.1 kHz rata-rata bitratenya 700 - 800 kbps.
Muter FLAC Hi-Res yg 24bit/192kHz, MQA, DSD serasa 320 kbps (tepatnya di atasnya dikit, 352 kbps) ntar jadinya, banyak sekali bit informasi yg ilang.
Kalau saya sendiri pakai DAP dg file2 flac 24 bit ke atas pakainya optical input di DSP, karena support 24-bit/192 kHz.
Disamping tidak ada bit informasi yang loss juga menjamin DSP bekerja optimal 100% karena input yang diberikan berupa digital. File benar2 diproses secara langsung dari digital menjadi analog oleh DAC di DSP.
Beda dengan input analog via RCA yang pemrosesannya muter2, dari digital ke analog oleh HU, ditransfer via RCA ke DSP, di DSP signal analog itu diubah lagi jadi digital, setelah diolah lagi (dikasih delay, EQ, phase, dll) lalu diubah lagi jadi analog lagi.
0
Tutup