wickeproductionAvatar border
TS
wickeproduction
OM JUANS, TANTE BER, DAN LOUIS - teman masa kecilku yang beda alam - TRUE STORY





32 SERI FROM VOICE MESSAGE 
EPISODE 1 (nama narasumber kami rahasiakan)
Kalian pernah g punya teman masa kecil…

Aku yakin kalian pasti punya dan masih ingat wajahnya…

Begitu juga dengan aku, tapi… 

teman kecilku berbeda dengan teman masa kecil anak-anak yang lain…

Louis namanya, pendiam dan tubuhnya tidak tumbuh seperti anak-anak yang normal, dia datang tiba-tiba dan pergi ketika banyak orang dewasa di sekelilingku. 

Ada juga tante ber dengan rambut pirang yang sangat sayang dengan payungnya memakai gaun putih bermotif bunga… 

saat dia datang selalu membawa payung tersebut di tangan kirinya. 

Dan om juans dengan kumis tebal bewarna pirang yang selalu tersenyum melihatku.


Dan ini kisahku saat aku masih berusia 6 tahun….

Waktu itu aku harus pindah rumah karena usaha papaku di kota mengalami gulung tikar dan aku tidak tahu apa penyebabnya sampai sekarang.

Semua aset properti yang dipunyai keluargaku harus dijual untuk menutupi hutang tetapi masih ada sisa, Dan dibelikan rumah di pedesaan untuk memulai usaha dari 0 lagi…

Orangtuaku membeli rumah kuno 2 lantai dengan halaman yang luas dan dari desas-desus yang beredar rumah itu bekas seorang jendral belanda yang bertugas mengawasi pengiriman rempah-rempah dan tebu pada masa sebelum kemerdekaan.

Rumah itu terbuat dari batu-bata 2 lapis, dinding-dindingnya yang tebal dan kokoh seperti menandakan bahwa rumah itu milik seorang yang berkuasa zaman dahulu…

Sejak hari pertama saat aku pindah kerumah itu aku melihatnya di tangga menuju lantai 2 , saat itu orangtuaku sedang berbicara dengan tetanggaku, karena saat itu aku masih belum mengerti apapun aku coba untuk menemuinya…

Tek… tek.. tek…

Baru aku mau mulai berjalan di tangga menuju ke atas tepatnya di tangga yang ke tiga, mamaku langsung menarikku…

aku sontak kaget…!!!

Ternyata mamaku bilang hati-hati jangan keatas sendirian, masih banyak debu karena belum dibersihkan dan mamaku juga takut aku jatuh terpeleset dari tangga.
 

Aku sekilas masih melihat anak kecil itu, seolah mengajakku main petak umpet , dengan sedikit-sedikit menampakkan wajahnya sambil malu-malu.

Tapi aku tidak bisa berbuat apa-apa karena aku diajak mamaku kedepan sambil menunggu orang yang membersihkan lantai 2.

Hari itu aku dan keluargaku tidak langsung tidur dirumah tersebut kami sekeluarga tidur dirumah pas sebelah kanan setelah halaman rumah kami…

Disitulah aku bertemu dengan tante-tante berabut pirang tersebut…

Ceritanya saat itu pada malam hari aku ingin pergi ke kamar kecil aku minta tolong sama papaku. Karena kamar mandinya ada di belakang rumah , kami harus melewati ruang tengah , saat itu aku digendong sama papaku… jadi kepalaku menghadap kebelakang sambil nempel dipundak papaku krena masih mengantuk…

saat itulah aku melihat tante-tante itu di tangga sambil memegang payung , bagian atasnya terlihat jelas karena sorot lampu dari atas… tampak cantik dan anggun tersenyum ramah kepadaku… tapi bagian bawan gaunnya agk samar-samar terlihat seperti ada bekas noda yang menempel dibajunya… setelah dari kamar mandi aku bilang sama papaku.. kalau tadi tantenya masih bangun lg ditangga… tapi papaku Cuma bilang  "iy..."

Keesokan paginya saat aku bangun karena mencium bau masakan yang lezat… langsung aku lari menyusul suara orangtuaku yang sedang berbicara…

Aku disuruh duduk sama mamaku dimeja makan…

Tepat didepanku ada foto-foto jadul asli peninggalan rumah tersebut..

Aku melihat foto tante-tante cantik itu ada di salah satunya…
spontan aku bilang…

"itu tante yang aku lihat semalam… "
"tantenya g kelihatan kemana ya… "
"apa masih tidur.. "


Sontak mamaku dan istri yang punya rumah yang biasa aku panggil budhe terdiam semua…

Mereka memandangiku seolah aku melakukan kesalahan yang fatal…

Lalu mereka melanjutkan pembicaraan seolah tidak terjadi apapun tapi aku melihat raut muka mereka seperti ada yang berbeda, setelah selesai makan pagi dan mandi , akhirnya aku bisa menikmati rumah dan kamar baruku. Hal pertama yang aku cari adalah kumpulan bonekaku…

aku menata mereka tepat disekitar tempat tidurku…
karena hanya mereka teman mainku selain orangtuaku…

Karena orang tuaku sedang sibuk bersih-bersih dan merapikan perabotan rumah aku bermain sendiri dikamar disitulah datang seorang anak dari balik pintu, anak itu yg aku lihat kemarin…
Dia malu-malu mendatangiku…
aku panggil dia…

“ sini ayo main boneka sama aku ”

Ternyata dia juga memegang sebuah boneka tapi ada nodanya… boneka yang dibawanya itu nampak sudah usang, dengan kancing baju sebagai matanya dan dua buah kepang di rambutnya..

Dia mendekat kearahku…
duduk disamping melihat aku bermain boneka…
aku tanya lagi tanpa berfikir apapun.. karena kami sepantaran…
dan dia terlihat sangat normal mirip anak seusiaku…

Akhirnya di mengenalkan namanya.. “ louis” , kami langsung akrab…
tetapi louis ini banyak diamnya…

Dia malu-malu… selalu datang tiba-tiba… dan pergi tanpa bilang…
setiap ada orangtuaku datang dia tiba-tiba saja pergi..
 

Orang tuaku tanya main sama siapa dek… aku bilang "sama louis…" 

Orang tuaku fikir louis itu adalah nama bonekaku…

Selain louis aku juga bertemu lagi dengan tante-tante berambut pirang yang ada dirumah sebelah kemaren, saat itu mau magrib, tepat ditangga atas menuju lantai 2 tante-tante itu menyapaku dengan senyumannya sambil memegang payung ditangan kirinya, senyumnya sangat ramah dan baunya wangi sekali, seperti bunga-bunga yang ada ditaman…

Saat itu aku sedang bermain boneka di bawah tangga dengan louis…

Dia bertanya siapa namaku… seketika aku langsung jawab saja…

Akupun balik bertanya… “kalau tante?”dia menjawab tapi agak tidak terdengar suaranya “beretian”

Tapi aku manggilnya tante ber… dia sangat ramah tapi agk pendiam… kali ini dia terlihat jelas…

Memakai gaun putih mirip seperti baju louis, dengan corak bunga di roknya…
tapi ada sedikit noda hitam di perutnya...
entah itu karena apa akupun tidak tahu…

Kami sering bermain bersama , tapi setiap mamaku atau papaku datang mereka sudah pergi…

Jadi aku agak jengkel waktu itu karena tidak ada yang bantuin aku merapikan mainan… dan sering dimarahin sama mamaku karena berantakan, mainannya tersebar dimana-mana

Kadang aku sering bertanya saat bermain dengan louis

“Papamu kerja apa??”

tapi dia hanya menggeleng kepala terlihat seperti sedih tiap aku tanya perihal itu, k
alau tante ber dia hanya senang berdiri sambil memandangi kami bermain… 

Waktu itu hari selasa orangtuaku sedang kerumah tetangga sebelah untuk memberikan oleh-oleh ucapan terimakasih kiriman dari nenek… aku sedang dirumah sendirian karena papaku masih bekerja…

Louis dan tante ber datang , seperti biasa kami bermain dibawah tangga dan tante ber mengawasi kami dari atas tangga.. 

tetapi ada sosok baru lagi , dengan pakaian putih seperti tentara, dengan kumisnya yang tebal, awalnya aku takut... tapi setelah dia tersenyum rasa canggungku hilang… 

louis bilang namanya...  tapi karena terlalu panjang aku agak lupa namanya  kalau tidak salah juans van de sluks, aku memanggilnya om yuan… (J=Y)

Pikirku waktu itu mereka adalah tetangga sebelah, karena aku pernah melihat foto-foto mereka dirumah sebelah. Tapi seiring waktu aku mulai merasa aneh… karena mereka bertiga selalu menghilang ketika papa atau mamaku tiba.

Waktu itu aku terkena demam tinggi jadinya tidak bisa bermain dan hanya berbaring dikamarku…

Aku setengah tertidur tapi pikiranku masih sadar dan masih bisa melihat disekitar saat mamaku keluar dari kamarku aku melihat mereka datang , om juans, tante ber dan louis.

Mereka seperti sedih karena aku tidak bisa bermain dengan mereka…

Kali ini mereka tampak jelas dan tidak samar-samar…

Di baju putihnya om yuans terlihat seperti ada bekas 2 noda hitam…
mirip seperti punya tante ber dan roknya louis…

Raut muka mereka terlihat sedih, mungkin karena kasihan denganku yang lagi sakit….

Tiba-tiba terdengar suara langkah mamaku masuk kekamar, nah disitulah aku merasa janggal karena mereka bisa menebus tembok bersamaan sat pergi meninggalkan kamarku…

Mamaku bilang "udah jangan main boneka dulu… kamu kan lagi sakit"
 

Aku bilang sama mamaku… "g kok mah" , tadi om yuan, tante ber dan louis maen kesini…

Dari situ juga mamaku bertanya "bonekamu yang mana namannya yuans ber n louis" 

Aku jawab.. “mereka bukan boneka mah…. "

"Mereka itu temanku.. rumahnya di sebelah.." 

"Aku sering kok main bareng, mereka baik…" 
"suka nemenin aku main”


Mamaku tanya lagi , "emang ciri-cirinya kaya apa…?"
 

Aku bilang aja..
louis dan tante ber itu pakai gaun putih dengn motif bunga, dengan payung ditangan kirinya,
kalau louis suka membawa bonekanya..
Dan kalau om yuans seperti tentara, kumisnya tebal dengan topi bulat yang selalu dibawanya…

Tiba-tiba mamaku terdiam… seperti berfikir.. 


END EPS 1


Diubah oleh wickeproduction 08-02-2020 05:45
tariganna
g3nk_24
jenggalasunyi
jenggalasunyi dan 8 lainnya memberi reputasi
9
4K
14
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
Stories from the HeartKASKUS Official
31.5KThread41.7KAnggota
Tampilkan semua post
wickeproductionAvatar border
TS
wickeproduction
#3
OM JUANS, TANTE BER, DAN LOUIS EPS 3 - teman masa kecilku yang beda alam - TRUE STORY


EPS 3 , JUAS VAN DE SLUKS
Tangan apa… dimana… tanya mamaku dengan muka yang tegang..
Begitu pula dengan budhe…

Budhe jelasin ke mamaku kalau kamar itu belum direnovasi sejak membeli rumah ini…
Cuma barang-barang yang tidak terpakai budhe tumpuk disitu…

Aku digendong mamaku menuju ke atas ditemani oleh budhe…

“Dimana tangannya…" tanya budhe
"itu budhe dtumpukan kursi sebelah situ…?” jawabku…

budhe membuka jendela kamar tersebut , karena sudah lama tidak difungsikan begitu jendela kamar tersebut dibuka.. debu seperti tertiup angin kemana-mana… aku sempat batuk-batuk karena debu tersebut…

"itu budhe.. itu.. " sambil menunjuk kearah tumpukan barang-barang…
" owh itu…" jawab budhe dengan santainya..

budhe membereskan bagian atas barang-barang yang menindih tangan tersebut
"ini Cuma tangan boneka dek…" jawab budhe

mamaku lega , sangat terasa nafas leganya ketika menggendongku…
aku merasa seperti pernah dan sering melihat boneka tersebut.. tapi dimana ya… ? pikirku...
tiba-tiba aku teringat dan spontan mengucapkan.. "itu tangan bonekanya louis mah… "

mamaku menjadi tegang lagi… sangat terasa cengramannya saat menggendongku terasa kaku…
budhe membawa tangan boneka itu kebawah… lalu melihat album foto yang tadi aku lihat bersama-sama…
budhe mengechek foto-foto yang ada gambar louis memegang boneka…

dan ternyata ada kemiripan di foto tersebut dengan tangan boneka yang ditemukan dilantai atas…
budhe membersihkannya… lalu menaruhnya didalam lemari tempat budhe menyimpan barang-barang peninggalan rumah tersebut…
mamaku mengajakku pulang kerumah…
disaat aku mau pulang , louis dan tante ber terlihat di atas tangga menuju lantai 2… raut muka mereka terlihat lebih ceria…

keesokan harinya rumah budhe terlihat ramai… ternyata itu kuli pekerja yang ingin merenovasi lantai 2 rumah budhe
banyak barang-barang yang ditata diluar termasuk tempat tidur kecil dengan hiasan ornament yang aku lihat kemarin…
nah disitulah aku melihat budhe keluar rumah dengan membawa sebuah boneka kecil mirip seperti yang dibawa louis dikantongan roknya… budhe duduk di teras depan sambil membersihkan boneka tersebut…

terlihat boneka itu kotor dan kusam dengan sebelah tangan bagian kirinya lepas…
louis dan tante ber juga terlihat diatas beranda lantai dua dibalik tirai yang menghadap keluar… raut muka mereka seperti bahagia… ada perasaan lega diwajahnya…
budhe lalu masuk kedalam rumah lagi sambil membawa boneka tersebut… selang beberapa menit budhe keluar dengan membawa tangan boneka yang kemaren ditemukan dilantai atas

dia duduk diteras sambil membawa benang jahitan, dan mulai membetulkan boneka tersebut…
aku menghampiri budhe dengan mamaku… sambil dgendong aku bertanya sama budhe ,

"itu boneka louis.." pintaku…

iy, ini budhe betulin bonekanya… jawab budhe sambil menjahit lengan untuk menyambung boneka tersebut… ,

boneka itu kotor sekali, kusam karena termakan usia… rambut boneka tersebut masih acak-acakan… , setelah selesai dijahit , budhe mlepas pakaian boneka tersebut sambil membawanya kebelakang untuk dicuci katanya..
setelah itu aku bermain dihalaman sendirian karena louis dan tante ber tidak berani mendekat karena banyak orang disekitarku… mereka hanya memandangiku dari balik tirai…

aku kesepian bermain sendirian… tidak seru… tidak ada yang bisa diajak bermain…
akhirnya kuputuskan untuk melihat-lihat barang-barang apa saja yang dikeluarkan dari rumah tersebut
banyak benda-benda aneh yang belum pernah aku lihat dan menarik minatku untuk menjelajahinya satu per satu…
dari sekian barang yang tergeletak di situ aku melihat sebuah kotak kayu tua dengan ukiran bunga di sekelilingnya…
aku ambil kotak itu.. ukurannya sebesar 2 kepalan orang dewasa… dan terdapat lubang disalah satu sisinya… mungkin itu sebuah kunci untuk membukanya..

aku bawa kotak itu aku kasihkan ke mamaku…
ini apa mah???? Tanyaku kepada mamaku…
budhe melihatku dan langsung melihat kotak apa itu… diotak atiknya kotak itu sama budhe
owh ini kotak musik… , budhe mengambil obeng untuk mencongkel tutup kotak tersebut krena susah untuk dibuka… akhirnya dengan susah payah kotak tersebut bisa dibuka , didalamnya ada kuningan berbentuk seperti mesin, disampingnya ada boneka penari dengan pakaian balet yang sudah kusam…

saat posisi dibuka boneka tersebut bisa berdiri karena ada magnet dikakinya… (tapi waktu itu aku belum mengetahuinya karena masih belum mengerti apa-apa) budhe yang menjelaskannya…

tapi kotak musik itu tidak bisa di fungsikan karena kuci pemutarnya hilang….
Katanya kalau kotak musik itu diputar dengan kuncinya , boneka penari balet ini akan bergerak seperti menari-nari…

Tak terasa hari sudah menjelang sore… kamipun balik kerumah…
Saat mamaku sedang memasak didapur seperti biasa aku bermain dibawah tangga…

Kali ini louis dan tante ber datang… seperti biasa tante ber berdiri diatas tangga sambil melihat aku dan louis bermain boneka… ada sesuatu yang terlihat berbeda pada louis… boneka yang terselip di kantong roknya memiliki 2 tangan…
Padahal kemaren-kemaren Cuma 1 tangannya yang terlihat , tetapi tetap aku tidak boleh meminjamnya…
Selama aku mengenal louis.. aku belum pernah dipijami boneka yang terselip dikantong depan roknya…
Kadang aku juga jengkel karena louis pelit untuk meminjamiku boneka kesayangannya itu…

Tapi kali ini louis terlihat senang… dia duduk tepat disampingku sambil memegang erat bonekanya… seperti mau bilang terimakasih kepadaku…

Seperti biasa mamaku selesai memasak menyuruhku untuk mandi… dan lagi-lagi louis tiba-tiba menghilang begitu juga dengan tante ber…
Malamnya saat mau tidur mamaku berteriak , papaku datang dan bertanya… kenapa mah??

Katanya mamaku mendengar langkah kaki ditangga.. dan saat menghampirinya dia melihat laki-laki dengan pakaian putih seperti tentara… dengan kumisnya yang tebal seperti melotot kearahnya… dan katanya baju yang dia kenakan itu ada noda darahnya… seperti habis ditusuk pedang… dengan darah dimana-mana…

Tetapi sepengetahuanku om yuans memang berbaju putih… tetapi hanya ada noda hitam yang terlihat dibajunya… dan tidak seseram yang mamaku bilang… Malah dia ramah sekali denganku

Keesokan harinya… mamaku masih terlihat murung…
Mungkin masih kepikiran dengan kejadian tadi malam…
Saat bermain denganku mama bertanya… dek kamu g takut dengan teman-temanmu itu?
Aku jawab dengan santainya… g kok mah… memangnya kenapa? Tanyaku…
G papa dek.. jawab mamaku balik

Seperti biasa aku dan mamaku main ke rumah budhe… disana aku sibuk melihat budhe yang sedang merapikan lemarinya….
Kulihat boneka yang mirip dengan boneka louis sudah terpajang bersih dilemarinya… disampingnya ada foto om yuans, tante ber dan louis… tapi aku tidak mengenal 2 sosok di belakang louis , 1 cow dan 1 cew. Tetapi salah satu muka foto tersebut agak buram jd g begitu terlihat mukanya…

Saat aku mengamati boneka yang mirip dengan boneka louis… terlihat ada bekas noda hitam diantara kerah bajunya… aku selalu penasaran dengan hal tersebut… noda apakah itu…

Ingin rasanya aku mengambil boneka tersebut dari dalam lemari dan menanyakannya kepada budhe
Mamaku menceritakan kejadian yang semalam ia alami kepada budhe…

Budhe akhirnya menceritakan kisah pilu dari keluarga juans van de sluks yang mendiami rumahku dan rumah budhe ini…
Menurut hasil penelusuran sejarah yang dilakukan budhe… rumah ini dulunya tempat tinggal seorang bangsawan dari belanda… dia ditugaskan didaerah ini waktu proses pembuatan jalur kereta surabaya-semarang… selain mengawasi pembuatan jalur kereta itu dia juga bertanggung jawab untuk pengiriman tebu dan rempah-rempah yang dihasilkan di daerah ini…

Juans mempunyai istri bernama bereta yang sangat cantik… dan mempunyai 1 orang anak dan 2 anak angkat dari warga sekitar… dalam kisahnya tragedi itu terjadi ketika… kereta yang ditumpangi oleh anak angkatnya dibom oleh jepang dan hancur jatuh kesungai..
g3nk_24
bohemianflaneur
jenggalasunyi
jenggalasunyi dan 3 lainnya memberi reputasi
4
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.