Kaskus

Story

agusmulyantiAvatar border
TS
agusmulyanti
RUMAH WARISAN ATAS BUKIT
Spoiler for prolog:


*********

RULES

- Ikuti perarturan SFTH

- Agan2 dan Sista bebas berkomentar, memberikan kritik dan saran yang membangun.

- Selama Kisah ini Ditulis, mohon untuk berkomentar seputar cerita.

- Dilarang meng-copas atau meng copy segala bentuk di dalam cerita ini tanpa seizin penulis


index






































Diubah oleh agusmulyanti 07-12-2022 06:16
NadarNadzAvatar border
nona212Avatar border
theoscusAvatar border
theoscus dan 56 lainnya memberi reputasi
55
43.4K
590
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
Stories from the Heart
KASKUS Official
32.7KThread51.9KAnggota
Tampilkan semua post
agusmulyantiAvatar border
TS
agusmulyanti
#358
Part - 33
Gue berlari seperti orang yang hilang akal, gue susuri setiap sudut rumah, sambil berteriak-teriak memanggil nama Melati. Karena melihat gue panik, semua ikut panik, dan berlari kesana kemari. Mas Parjo dan mas Tonopun ikut mencari sampai ke luar gerbang rumah.

"Melatiii.....dek Melatiiii, dimana kamu dek ?," ujar gue hampir putus asa.
"Ya Allah, apalagi ini ?, apa salah aku ya Allah ?...Melatii...huhuhuhu."

Mas Tono menghampiri gue, sambil mencoba menenangkan.

"Mas...tenang mas, kita cari lagi, kita susuri semua tempat disini."

Gue mengangguk. Dikejauhan gue melihat Fatimah dengan menggunakan mantelnya ikut mencari, wajahnya terlihat sangat pucat. Gue hampiri dia.

"Fatimah...istirahatlah !, kamu kan sedang sakit."
"Enggak mas, aku gak apa-apa koq."

Seiring dengan ucapannya, tiba-tiba tubuhnya limbung, dan jatuh tepat di depan gue. Gue menahan tubuhnya...astaga, badannya panas sekali.
Tanpa meminta ijin kyai Hasan, gue bopong tubuhnya masuk ke dalam rumah. Wangi aroma tubuhnya tercium sangat dekat di hidung gue. Gue pandangi wajahnya yang meski tanpa polesan make up terlihat sangat cantik dan rupawan. aaakkhh.....uuukkhhh, Fatimah terus meracau.

Melihat gue membopong Fatimah, kyai Hasan berlari mendekat.

"Kenapa nak Linggar."
"Tadi Fatimah jatuh kyai, maafkan saya membopong tubuhnya."

Kyai bisa mengerti dan menerima alasan gue. Gue baringkan tubuh rupawan itu di kamar gue, tubuhnya terlihat sangat lemah.

mas Linggar...mas Linggar

"Aku disini Fatimah, aku disebelah kamu," gue remas jemarinya, dia masih terus mengigau, badannya sangat panas.

Mbak Karina mengambil termometer, 39,2.

"Ya Allah tinggi banget."
"Terus gimana mbak, disini gak ada dokter."

Karina berjalan ke kotak p3k, dicarinya obat penurun panas, dan dengan sigap dimasukkannya ke mulut Fatimah.

uhekkk....uhekkk, cairan putih membasahi celana dan baju gue.

Fatimah muntah. Obat yang sudah masuk dimuntahkan lagi. Mbak Karina memberikan lagi obat penurun panas, dan menyuruh gue membersihkan muntah yang mengotori baju dan celana gue. Fatimah terlihat lebih tenang.

********

Pencarian terhadap Melati diteruskan, tapi kyai Hasan, meminta gue tetap menjaga Fatimah.
Hingga sore hari pencarian terhadap Melati tak membuahkan hasil. Gue yakin seyakin yakinnya, Melati masih ada disini dan dia membutuhkan gue, untuk menolongnya.

Menjelang malam dengan menggunakan senter gue susuri setiap sudut rumah. Gue sengaja tidak memberitahukan siapa-siapa. Gue hanya ingin pencarian gue tidak diketahui si penjahat.

*********

Gue terus menyusuri sisi kebun, hingga disuatu tempat, gue mendengar pembicaraan.

"Dimana kamu sembunyikan tubuh Melati."
"Dia sudah mati."
"Apa ?, bi**ab kamu, kenapa kamu sampai membunuhnya ?."
"Aku gak bisa apa-apa, dia terus memberontak. Dan dia mengancam akan membocorkan rahasia kita."
"Tapi kamu gak harus membunuhnya !,"

plak.....plakk

"Pstttt....diamlah....atau kamu akan mengalami hal serupa, seperti dia."

**********

Gue sudah tak sabar, ingin melangkah. Hingga ketika kaki gue mulai bergerak, ada sebuah tangan yang menahannya.

"Sabarlah...kita lihat, apa yang mereka lakukan disini."

Gue menoleh dengan kaget, gue melihat kyai Hasan berjongkok disebelah gue. Sambil memegang bahu gue, dan isyarat agar gue tak memancing mereka.
Diubah oleh agusmulyanti 09-02-2020 18:18
MontanaRivera
black392
anwaranwar93
anwaranwar93 dan 16 lainnya memberi reputasi
17
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2025 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.