Kaskus

Story

caffeine.seekerAvatar border
TS
caffeine.seeker
CINTA DAN PETAKA? (HORROR REAL STORY)
CINTA DAN PETAKA? (HORROR REAL STORY)

Hallo para kaskuser dimanapun berada. Izinkan saya untuk bercerita tentang pengalaman hidup saya sendiri. Ya, Setelah cukup lama berada pada zona "silent reader" di kaskus ini, akhirnya saya memutuskan untuk menuliskan kisah saya sendiri. Semoga kisah yang saya tuliskan ini memiliki manfaat bagi yang membacanya entah sebagai hiburan atau referensi pembelajaran.

Nama tokoh dan tempat kejadian dalam cerita ini akan saya samarkan untuk menjaga privasi masing-masing pihak yang terlibat di dalamnya.

Sebelumnya mohon maaf apabila tulisan saya jauh dari kata sempurna, baik dari segi teknis maupun pemilihan kata, karena ini thread pertama saya. Silahkan berkomentar apapun selama tidak mengandung ujaran kebencian dan menyudutkan pihak tertentu, Support dan masukan positif dari agan semua akan sangat membantu perkembangan thread ini dan juga bagi saya untuk lebih baik kedepannya.

Kisah yang akan saya tuliskan ini adalah kisah nyata yang saya alami kurang lebih 9 tahun lalu tepatnya di rentang tahun 2011. pada tahun itu adalah tahun pertama saya masuk kuliah, dan menjadi awal mula dari semua kisah ini.

Nantinya saya akan menceritakan kisah ini ke dalam beberapa part yang akan saya update secara berkala, saya juga akan berusaha menceritakannya sedetail mungkin dari awal hingga akhir kejadian yang saya alami ini.

Terima kasih dan selamat menikmati kisah saya

Spoiler for Prologue:



Spoiler for Part I - awal masuk kampus:


PART INDEX


PART-II
PART-III
PART-IV
PART-V
PART-VI
PART-VII
PART-VIII
PART-IX
PART-X
PART-XI
PART-XII
PART-XIII
PART-XIV
PART-XV
PART-XVI
PART-XVII
PART-XVIII
PART-XIX
Diubah oleh caffeine.seeker 19-12-2021 18:57
meqibaAvatar border
sulkhan1981Avatar border
sirluciuzenzeAvatar border
sirluciuzenze dan 44 lainnya memberi reputasi
45
30.6K
206
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
Stories from the Heart
KASKUS Official
32.7KThread52KAnggota
Tampilkan semua post
caffeine.seekerAvatar border
TS
caffeine.seeker
#35
PART IX

Malam itu waktu menunjukan jam setengah 3 dini hari, sebelumnya bapak berlari keluar karena mendengar suara hantaman benda di atap rumahnya, namun setelah mengecek bapak bilang tidak menemukan apapun yg mencurigakan, akhirnya bapak kembali ke dalam rumah.

"Nak fahmi, ini sepertinya ada yg gak beres' ujar bapak saat kembali masuk ke dalam kamar della.
"Gak beres bagaiamana pak? " tanyaku bingung.
"Sepertinya ini bukan hal biasa, besok bapak akan ke tempat uwaknya della untuk minta tolong, bapak titip della di rumah ya nak" pinta bapak kepadaku.

Jujur saat itu aku tidak mengerti apa maksud perkataan bapak, apa maksudnya ada sesuatu yg tidak beres?. Namun aku enggan untuk bertanya lebih jauh perihal rencana bapak. Aku hanya mengiyakan pesan bapak untuk menjaga della di rumah.

Tak terasa kini adzan subuh sudah berkumandang, bapak mengajaku dan juga ibu della untuk berjama'ah di rumah. Selepas sholat bapak menceritakan perihal kejadian semalam ke ibu, ibu terlihat begitu kaget mendengar ceritaku dan jg cerita bapak. Bapak jg berbicara ke ibu perihal rencananya untuk meminta bantuan uwak della, akhirnya bapak dan ibu memutuskan untuk berangkat ke tempat uwak della pagi ini jg.

Tepat jam 6.30 pagi, bapak dan ibu akhirnya berangkat menuju rumah uwak della sekalian juga mengantarkan adik della ke sekolahnya. Bapak dan ibu berpesan kepadaku untuk menjaga della yg sampai skrg msh blm tersadar. Aku hanya mengiyakan pesan bapak, jujur aku bingung harus bagaimana saat ini,
"kenapa della tidak dibawa langsung saja ke dokter umum?" pikirku dalam hati saat itu.
Setelah mobil bapak meninggalkan rumah, aku segera masuk ke dalam, ku tengok della, dia memang masih terpejam saat itu. Aku segera ke dapur untuk membuat kopi dan juga teh hangat untuk della.

Pagi itu Aku duduk di depan teras rumah, sembari mengisap rokok ku ditemani dgn segelas kopi. Pikiranku masih membayangkan kejadian semalam, sungguh kejadian yg sulit untuk aku pahami. Ditengah lamunanku, tiba2 terdengar suara della memanggil namaku dr dalam rumah, aku segera menuju kamarnya dan memang kudapati saat itu della sudah terbangun. "Syukurlah akhirnya km sudah sadar" ucapku pada della. Segera aku bantu della untuk duduk dan kuberikan dia segelas teh hangat. Tatapan della saat itu terlihat penuh ketakutan, bola matanya terus berputar memandangi setiap sudut kamarnya, seperti ada sesuatu yang ia rasakan.
" dell, km kenapa? Aku khawatir bgt dgn kondisi km, sejak semalam km tidak sadarkan diri" ucapku pada della.
"Mi..aku takutt.. Kenapa aku ada di kamar sekarang mi?" tanya della padaku dengan nada bicara yg lirih.
"Takut? Apa yg km takuti dell? Ini kan kamarmu sendiri, memang km semalam ada dimana? Kok km bertanya begitu?" tanyaku pada della mencoba mengorek keterangan darinya, aku tidak ingin menceritakan secara langsung tentang kejadian semalam.
"Mi, semalam ada seorang wanita masuk ke kamarku, lalu dia mengajaku untuk ikut dengannya, aku diajak ke sebuah rumah yg begitu megah, di dalamnya terlihat banyak sekali orang, seperti sedang ada pesta, tapi saat aku masuk ke dalam rumah itu, mendadak semua sesuatunya menjadi mengerikan, dan orang2 yg sebelumnya terlihat normal, semua berubah menjadi sosok2 yg menyeramkan banyak darah, potongan tubuh, dan wanita yg sebelumnya mengajaku, wajahnyapun berubah menjadi sosok nenek tua dengan senyumnya yg menyeringai, semua org juga menatapku dengan tajam. tak kuat dengan semua pemandangan yg aku lihat, akhirnya pandanganku menjadi gelap dan aku tak ingat apa2 lagi setelah itu" tutur della, mencoba menceritakan kejadian yg dia alami semalam.
"Dell, mungkin km mimpi buruk, km sebaiknya berdoa sebelum tidur" jawabku singkat, aku berusaha menutupi kejadian semalam ketika aku menemukannya di lahan kosong depan rumah, aku tidak ingin menambah ketakutannya saat ini. Batinku sungguh bergejolak setelah mendengar cerita della. Disatu sisi aku sangat khawatir dgn kejadian yg della ceritakan, disatu sisi aku jg harus tetap terlihat tenang dan tidak menceritakan hal yg macam2 agar della tidak semakin merasa ketakutan. Sungguh akal sehatku tidak bisa menjelaskan kejadian apaa yg saat ini tengah menimpa della. Aku hanya menganjurkan nya utk perbanyak berdoa dan sholat. Dan sebisa mungkin aku meyakinkan della bahwa semuanya akan baik2 saja.
Diubah oleh caffeine.seeker 07-02-2020 12:13
redbaron
arip1992
sirluciuzenze
sirluciuzenze dan 9 lainnya memberi reputasi
10
Ikuti KASKUS di
© 2025 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.