- Beranda
- Berita dan Politik
Buruh Demo Kenaikan BPJS Kesehatan, Jalan Rasuna Said Macet
...
![jkwselalub3n4r](https://s.kaskus.id/user/avatar/2019/06/07/avatar10616125_2.gif)
![Avatar border](https://s.kaskus.id/images/avatarborder/1.gif)
TS
jkwselalub3n4r
Buruh Demo Kenaikan BPJS Kesehatan, Jalan Rasuna Said Macet
![Buruh Demo Kenaikan BPJS Kesehatan, Jalan Rasuna Said Macet](https://dl.kaskus.id/akcdn.detik.net.id/visual/2020/02/06/0b297678-6520-44d0-bcf6-1ee8a7c18e72_169.jpeg?w=650)
Jakarta, CNN Indonesia -- Ratusan buruh menggelar aksi unjuk rasa menolak kenaikan iuran jaminan kesehatan Badan Penyelenggara Jaminan Kesehatan (BPJS) Kesehatan di depan Kantor Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Kamis (6/2). Aksi dimulai sekitar pukul 11.00 WIB.
Berdasarkan pantauan CNNIndonesia.com, ratusan buruh datang menggunakan atribut elemen buruh masing-masing. Mereka juga membawa poster berisi pernyataan menolak kenaikan iuran BPJS dan RUU Omnibus Law Cipta Lapangan Kerja.
Unjuk rasa ini diikuti oleh beberapa elemen buruh, seperti Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI), Garda Metal dan Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI). Para buruh menuntut pemerintah untuk membatalkan kenaikan iuran BPJS.
Orator Isfan Abdullah mengatakan pihaknya bersedia menempuh jalur dialog. Namun mereka hanya ingin menemui Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto atau pejabat setingkat dirjen Kemenkes.
Aliansi Buruh Gelar Demo Tolak Kenaikan Iuran BPJS KesehatanDemo buruh di depan kantor Kemenkes. (CNN Indonesia/ Dhio Faiz)
Lihat juga: Omnibus Law Cilaka dan Kekhawatiran Lahirnya Kroni-kroni Baru
"Jika Menteri Kesehatan mau menemui kita, ada niat baik, insya Allah kami bersedia," kata Isfan dari atas mobil komando.
Isfan menjelaskan menolak kenaikan BPJS dua kali lipat karena memberatkan masyarakat. Kenaikan itu menambah beban yang harus ditanggung masyarakat karena ekonomi melemah.
Selain itu, buruh menegaskan BPJS adalah sistem jaminan kesehatan nasional, bukan perusahaan atau BUMN. Maka seharusnya tidak bertujuan untuk mencari untung.
https://www.cnnindonesia.com/nasiona...una-said-macet
![Belgia emoticon-Belgia](https://s.kaskus.id/images/smilies/smilies_fdbkw14rn6gw.gif)
![Shakehand2 emoticon-Shakehand2](https://s.kaskus.id/images/smilies/smilies_fbeqyos6i5nk.gif)
![54m5u4d183](https://s.kaskus.id/user/avatar/2018/05/22/avatar10220079_127.gif)
![ZenMan1](https://s.kaskus.id/user/avatar/2009/08/31/avatar1062538_1.gif)
![4iinch](https://s.kaskus.id/user/avatar/2020/04/25/default.png)
4iinch dan 2 lainnya memberi reputasi
3
671
8
![Guest](https://s.kaskus.id/user/avatar/default.png)
![Avatar border](https://s.kaskus.id/images/avatarborder/1.gif)
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
![Berita dan Politik](https://s.kaskus.id/r200x200/ficon/image-10.png)
Berita dan Politik![KASKUS Official KASKUS Official](https://s.kaskus.id/kaskus-next/next-assets/images/icon-official-badge.svg)
672.1KThread•41.8KAnggota
Tampilkan semua post
![potrek](https://s.kaskus.id/user/avatar/2008/11/07/default.png)
![Avatar border](https://s.kaskus.id/images/avatarborder/1.gif)
potrek
#2
Emang buruh byr iuran ? Bkn nya dibayari perusahaan ?
0
Tutup