Kaskus

Story

wickeproductionAvatar border
TS
wickeproduction
[TAMAT] APARTEMEN HOROR - KISAH NYATA - PENGALAMAN HOROR


[TAMAT] APARTEMEN HOROR - KISAH NYATA - PENGALAMAN HOROR

NARASUMBER @STEFY_NOVTA

    


hai aku stefy

Aku ingin cerita tentang pengalaman horor yang ada di apartemenku, lokasinya yang pasti jakarta pusat

Aku masih pendatang baru dijakarta ini, baru sekitar 4 bulanan…
aku tinggal dilantai 15 basement A, dan hanya ada 3 lift digedung ini, lift yang menuju parkir, lift yang menuju ke foodcourt dan terakhir lift yang dipakai petugas sampah atau security

Ceritanya ni waktu aku pulang malam…
sekitar jam 1 dini hari…
apartemen sangat sunyi seperti kuburan hanya ada security yang berkeliling…

Kebetulan mataku itu sudah sangat mengantuk…
nah tiap aku pulang malam sehabis lembur kerjaan, Sering aku melihat sekelebat bayangan saat memarkirkan mobilku…
awalnya kukira petugas parkirnya…

Soalnya pergerakan bayangan itu sangat cepat jadi aku hanya berfikir mungkin pantulan dari kaca mobil lain…

Mungkin sekitar 3 sampai 4x aku melihatnya… gimana ya bingung jelasinnya...
kaya kain yang terbang gitu pokoknya

Nah puncaknya aku benar-benar yakin kalau itu bukan petugas parkir saat itu sekitar jam 8 malam, aku mau keluar saat aku tengok kaca sepion sebelah kiri.. jelas aku melihat sosok putih dengan rambut panjang berdiri di belakang mobil, seperti sedang main petak umpet 
Teriaklah aku waktu itu… saat petugas parkir yang memberi aba-aba kepadaku kaget dan bertanya "kenapa mbak…!!!"
aku bilang ada hantu dibelakang dekat mobil warna merah itu.. 

Petugas parkir langsung mengechek kebelakang dan bilang
"g da kok mbak… mungkin perasaan mbak ja…" 

Saat aku melihat lagi dari spion sosok tersebut sudah  hilang

Dan sejak kejadian itu aku sering was-was kalau sedang diparkiran sendirian… banyak pikiran aneh yang membayangiku…

Jadi seperti main kucing-kucingan… tapi bedanya ini sama hantu

Nah ini baru kejadian yang da diparkiran…  kita masuk dilorong lantai 15 tempat tinggalku..

Kalian pasti bisa ngebayanginkan gimana lorong apartemen panjang banyak lampu dan kamar… hampir mirip dengan rumah sakit… dan kalau malam sangat sunyi, sepi, dan anginnya berhembus seperti melewati lorong  

Disini aku juga sering menemukan hal-hal yang ganjil…

Salah satunya tu… yang berhubungan dengan lift petugas sampah….
Kejadian itu sore hari sekitar jam 4, kebetulan aku pulang agak cepat hari itu, saat berjalan menuju ruanganku ku melewati lorong sebelah selatan… dan harus melewati lift petugas sampah tersebut

Dan dilorong aku bersimpangan dengan petugas sampah yang sedang mengangkuti sampah dari tiap-tiap pintu

Saat aku berjalan membelakanginya, tapi anehnya saat aku menaruh sepatuku… aku menengok ke arah petugas sampah tersebut… dan petugas itu hilang tanpa jejak…

Aku sangat yakin jarak pintuku dengan petugas sampah itu hanya terpaut 3 pintu, dan lokasi menuju lift masih jauh dan g mungkin bisa sampai disana walau berlari…

Saat aku lihat lagi…
sampah ditiap pintu masih ada dan belum diambil
Padahal pas aku jalan tadi aku yakin dia sedang mengambil sampah-sampah dari depan pintu…

Aku masih sangat heran dengan kejadian tersebut… entah aku yang salah lihat atau itu memang benar-benar hantu… dan tidak hanya itu saja kejadian yang aku alamin di lorong basemen lantai 15 ini

Mungkin sekitar 2 minggu dari kejadian itu , aku juga mengalami hal yang aneh…

Tetanggaku mempunyai anak umurnya sekitar 5 tahun… dia sangat suka bermain dilorong menggunakan skuter kecilnya…

Kadang aku suka godain anak kecil tersebut dan namanya diki…

Nah kebetulan waktu itu diki bermain didekat pintu lift yang menuju ke parkiran tepat didepan pintu apartemenku

Aku lihat dia sedang sibuk bicara sendirian didekat tangga ,

Aku panggil, diki…  kok mainnya sndirian sini maen krumah tante..

Diki menjawab.. ini lg main sama bimbim…

Aku heran dengan maksud si diki… lalu aku coba bertanya pada pengasuhnya..

Mbak-mbak… si diki kok ngomong sendiri… trus bim-bim tu siapa…

Nah pengasuhnya bilang kalau si diki itu indigo, bisa lihat hal yang tidak dilihat orang pada umumnya… dan dia punya teman main namanya bimbim..

"Kami sudah terbiasa dengan hal itu selama tidak mengganggu perkembangannya..."

Owh gt ya... jadi ngeri sendiri setelah mendengarnya… lalu aku coba bertanya kepada diki… si bim-bim bentuknya seperti apa…

Diki menjelaskan… "dia pake celana panjang.. rambutnya kaya diki" 

Aku tanya lagi, trus rumahnya dimana…???
diki menunjuk kearah lift petugas sampah…

Aku jadi semakin deg-degan…. Teringat kejadian yang aku alamin beberapa waktu lalu

Tanyain bim-bim dong… ada temennya ga disini…?
Diki hanya mengangguk saja…
Habis itu aku tidak berani melanjutkan lagi pembicaraan tersebut…

Sudah masuk tahap horor menurutku…  

Dan ada satu kejadian lagi yang aku alamin dilorong basemen lantai 15 ini

Jaraknya hampir 1 bulan dari kejadian saat aku bertanya dengan si diki

Nah waktu itu aku pulang agak larut malam sekitr am 11 habis lembur kerjaan dari kantor

Badanku sangat lemas waktu itu benar-benar butuh istirahat.. saat aku berjalan dilorong aku sambil menoleh kearah balkon seberang yang berlawanan arah…

Dan aku melihat sosok berambut panjang berbaju putih berdiri disamping pintu apartemen… seperti sedang menunggu seseorang… dan ketika mukaku bertatapan dengan dia dari kejauhan… sosok itu langsung terbang melewati balkon menuju lantai atas…

Seperti kain bendera yang ditarik saat upacara…
sontaklah aku langsung berlari ketika melihat hal tersebut…

Langsung masuk rumahku dan mengunci pintu rapat-rapat

Jantungku berdegub kencang… sosok apakah itu… benar-benar menakutkan

Senam jantung terus kalau pulang malam ke apartement ini

Ada 2 tempat lagi yang menurutku di apartement ini

Yaitu kolam renang dan taman diujung lantai… aku ceritain bagian kolam dulu ya

Aku masih ingat kejadian itu , hari jumat jam 6 sore

Aku sedang berenang untuk merilekskan badanku… kraena jarang sekali berolahraga

Aku mulai berenang sekitar jam 5.40 sore, waktu itu hanya ada 3 orang saja yang berenang

laki-laki paruh baya dan satunya lagi , cewek seumuran anak SMA dan mungkin anaknya laki-laki itu

kulihat anak cewek tersebut hanya berdiam dipojokan dan tidak berenang hanya berendam saja

beda dengan laki-laki paruhbaya tersebut yang sangat bersemangat berenang kesana-kesini

sekitar jam 6.20 aku menyudahi berenangku… si laki-laki ini juga sedang duduk dan mengobrol dengan petugas service didekat pintu masuk…

aku berganti pakaian… diruang ganti 

setelah berganti pakaian… aku berjalan melewati pojokan kolam renang tepat ank cew yang tadi berendam dan alangkah kaget aku melihat tubuh ank cewek tersebut mengapung terbalik seperti tenggelam.. aku berteriak kencang waktu itu…

pak ini anaknya tenggelam… cepetan ditolongin…

laki-laki paruhbaya tersebut berlari dengan petugas menghampiriku.. pak ini anak bapak tenggelam cepetan ditolongin….

Mana yang tenggelam mbak.. kosong begini sahut laki-laki tersebut… begitu juga dengan petugas service yang kebingungan melihatku , saat ku lihat lagi kedalam kolam renang tidak ada seorangpun yang tenggelam… trus aku ceritakan semua yang aku lihat saat berenang tadi

Dan laki-laki tersebut menjwab… yang berenang itu hanya kita berdua mbakkalu tidak percaya tanya sama petugas service… dan petugas service tersebut membenarkan cerit laki-laki itu…

Kalau begitu siapa yang aku lihat.. itu msih menjadi pertanyaan buatku dan semakin menambah perasaan hororku mengenai apartement ini…

Puncaknya kejadian itu terjadi saat aku sedang mencoba bermain ditaman atas apartement…

Dan kejadian itu bukan hanya aku saja saksimatanya… tapi ada 2 orang lain yang menyaksikan kejadian tersebut

Bahkan kejadian itu bisa dikatakan ekstrim karena terjadi siang hari saat cuacanya panas sekitar jam 1 siang

Waktu itu hari minggu aku sedang santai diapartement menikmati hari kebebasanku dari tekanan pekerjaan

Nah aku kebetulan ingin sekali melihat taman yang berada diujung apartement.. karena aku belum pernah menuju kesana…

Setelah naik lift akhirnya aku sampai diatas

Disana sedang ada 2 cew yg selfi aku coba jalan dan duduk ditempat yang teduh

Sambil menikmati udara disekitar…

Waktu itu aku sambil membaca berita lewat handphoneku…

Lalu 2 cew tersebut heboh berteriak teriak dan bingun mau lari kemana…

Aku kaget waktu itu.. kenapa 2 cew tersebut berteriak…

Aku masih ingat dia berteriak " jurig teh jurig…!!! " 

Aku segera toleh kekiri kekanan.. g da apa2… aku juga deg-degan sendiri jadinya… tepat saat aku tengok didepan lift , tepat dibelakangku…

Sosok perempuan menyerupai kuntilanak yang ada di film-film melotot kearahku… tapi baju yang dikenakannya berwarna merah tua..

Saat itu aku terdiam dan sama sekali tidak bisa bergerak ataupun teriak…

Sosok itu terlihat jengkel dan marah… mukanya sangat pucat sekali… benar –benar menakutkan dan tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata

Setelah beberapa saat sosok itu tib-tiba saja terbang kelangit dan menghilang… disertai tawa yang keras… melekik ditelinga… setelah itu aku langsung

Berlari menuju lift… dan 2 cew tersebut juga ikut menyusul….

Kami berbincang waktu didalam lift.. kalian lihat ga yang tadi berdiri didepan lift

Mereka hanya mengangguk… dan kelihatan masih shock

Trus kalian dengar juga tadi dia tertawa… mereka hanya bisa bilang "iy…"

Lalu aku keluar dilantai 15 masuk kekamar cuci mukaku dan tidur…

Badanku lemas… dan pegal-pegal

Aku benar-benar ingin melupakan kejadian itu dengan tidur…  dan bertahan sampai kontrakanku habis baru aku pindah... 


apartemen horor part 2
pasar bubrah gunung merapi - pendakian horor
sosok itu merenggut kaki dan masa depanku
dewi
misteri dibalik piano tua part 1 - kisah nyata
misteri dibalik piano tua part 2 end
JUANS VAN DE SLUKS EPS 1- 32, ON GOING
PENGALAMAN HOROR PANTAI PP DAN WU
AWAL MULA AKU BISA MELIHAT HAL GANJIL
kunjungi juga thread ane yg baru gan , dijamin g kalah seru https://kask.us/iEOIX
pengalaman seorang indigo mempunyai teman sebuah keluarga hantu sejak kecil.. dan banyak misteri seputar rumah yang dibeli oleh orang tuanya saat dia mulai pindah
Diubah oleh wickeproduction 28-02-2020 21:11
separatoz212Avatar border
NadarNadzAvatar border
nona212Avatar border
nona212 dan 16 lainnya memberi reputasi
17
22.6K
58
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
Stories from the Heart
KASKUS Official
32.7KThread52.1KAnggota
Tampilkan semua post
wickeproductionAvatar border
TS
wickeproduction
#18
PASAR BUBRAH GUNUNG BERAPI - PENDAKIAN HOROR - KISAH NYATA - PENGALAMAN PRIBADI
https://kask.us/iEK0n



kaskus-image
NARASUMBER @DENGKUL_ANDALAN



Kisah ini terjadi saat pendakian digunung merapi jogjakarta
Waktu itu aku masih berumur 20 tahun dan kami mengalami kejadian mistis saat melakukan pendakian digunung merapi 19 tahun yang lalu…
Waktu itu kami sudah merencanakan untuk menyambut weekend dengan mendaki gunung dan tujuan kami adalah gunung merapi via jalur selo…
Kami berangkat berempat dan kebetulan 3 temanku ini gatot,yudha da ahmad satu jurusan denganku di salahsatu universitas swasta terkenal dijogja

Hari sabtu pun tiba… pagi-pagi kami sudah mempersiapkan semuanya termasuk tenda dan bekal
Dan kami pun melakukan undian untuk siapa yang akan kebagian membawa tenda
Mungkin karena nasib sedang sial jadinya aku yang kebagian membawa tenda…
Lalu segera kami melakukan perjalanan via motor untuk menuju basecamp selo

Kami tiba pukul 10.00 am. Kami tidak langsung naik soalnya kami berencana untuk melakukan pendakian malam hari karena dirasa malam ini adalah bulan purnama jadi jalur pendakian akan lebih menarik… Gatot menyelesaikan pendaftaran administrasi…
Untuk menunggu sampai sore hari kami jalan-jalan ke sekitar desa sekalian untuk membeli sayur atau bahan-bahan tambahan yang diperlukan selama pendakian

Saat itu aku terlau dalam masuk untuk mengeksplor desa tersebut… tak disangka aku salah masuk jalan dan itu ternyata pemakaman desa…
Kalau di daerah pedesaan itu pemakaman umum biasanya terletak diantara batas desa jadi kalau mau kedesa sebelah biasanya harus melewati makam tersebut

Dalam hatiku berkata… loh kok mlah kuburan , langsung aku segera balik menuju basecamp..
Saat sedang balik itu aku berjalan sendirian… karena tatakrama disana masih kental aku harus menunduk bila bertemu atau bersimpangan jalan dengan orang yang lebih tua…

Dan kebetulan waktu itu aku melewati jalan pintas setapak kecil tidak jauh dari pemakaman umum desa itu, aku bersimpangan dengan seorang kakek tua memakai tongkat dengan jenggotnya yang panjang dan seluruh rambutnya sudah beruban semua…

Aku bilang…

"Amet ngeeh mbah… "

Kakek itu Cuma diam dan mempersilahkan aku lewat dluan..
Aku agak merasa aneh sih saat melewatinya… terasa dingin seperti es udaranya
Setelah beberapa langkah aku menoleh, tapi…

Kakek itu sudah tidak ada… aku langsung berjalan cepat pura-pura tidak takut…
Padahal jangtungku itu sudah dagdigdug…

Bayangkan saja siang hari ini mau masuk jam 12an sudah melihat hal-hal yang begitu
Aku cepat-cepat balik menuju basecamp…
ditengah jalan aku bertemu dengan yudha yang sedang membeli makan diwarung mie ayam dekat dengan basecamp…

Akupun ikut makan juga disitu akhirnya, dan aku menceritakan hal yang barusan aku alami…
Yudha malah tertawa dikiranya aku bohong…

sampai aku bilang " sumpah yud sumpah...!!!! "

Dia tertawa terbahak-bahak… mendengar ceritaku itu
Tukang mie ayam tersebut menyahut… sering kok mas kejadian seperti itu… warga sini juga tidak asing mendengar cerita itu… dan katanya kalau yang menampakkan diri itu kakek-kakek… biasanya akan ada hal yang menarik selama pendakian , tapi kalau yang menampakkan diri itu kakek-kakek mukanya merah dan marah-marah mending jangan naik gunung soalnya biasanya akan ada malapetaka yang terjadi…

Yudha berbisik kepadaku… "mitos bro mitos…"

Aku Cuma mengangguk ja… dengan perkataan tukang mie ayam tersebut…
Dan berterimakasih atas infonya…

Setelah selesai makan kami menuju ke basecamp disana sudah ada gatot dan ahmad yang sedang tidur-tiduran...

Dia tanya aku, "kalian darimana ja bro…. lama amat!!"

Abis cari makan bro jawabku… kemudian si yudha bercerita tetang kejadian yang abis aku alami…
Belum puas mengejekku dan mencari teman untuk menjadikanku bahan lelucon

Kami bersantai sampai menjelang sorehari sekitar jam 5.15
Kami bersiap-siap… dan kami sepakat setelah sholat magrib kita langsung melakukan pendakian ,
Aku bilang sam teman-temanku seusai melakukan sholat magrib…

"Gmn bro siap , yuk otw "

Kami berpamitan dengan rekan-rekan penadki lainnya dibasecamp…


6.30 am kami start dari basecamp newselo
Kami menikmati pendakian tersebut.. tanpa menggunakan alat penerangan karena malam itu cuacanya mendukung.. dan bulan menyinari langkah kami setapak demi setapak…
Sering juga kami bertemu dengan pendaki lain yang turun gunung… kami menyapanya…
Terlihat mereka agak lusuh tetapi muka mereka bahagia… mungkin kaena mempunyai pengalaman baru yang ingin diceritakan kepada teman-temannya yang lain saat sampi dibasecamp
Tidak terasa sudah 2 stengah jam kami berjalan… akhirnya tibalah dipos 1 jam 9an
Disini masih terkondisikan jalannya… dan kami mulai memakai penerangan karena sinar bulan tidak bisa masuk karena tertutup rimbunnya dedaunan…

Setelah sekitar 5 menitan kami beristirat kami melanjutkan perjalanan kembali untuk menuju pos 2
Kami berjalan bergantian , gatot menjadi leader waktu itu dan aku kebetulan diurutan paling belakang
Saat mulai memasuki ketengah hutan aku merasa dibelakangku itu ada sesosok orang yang mengikutiku…
Seperti ada sepasang mata yang menatapku dan terus menerus mengikutiku…

Kalian pasti tahu rasanya dan merasakan apa yang aku rasakan… bulu kudukku terasa berdiri semua… jantung agk deg-degan…

Tapi karena adrenalin yang terpacu… aku cuek saja akhirnya… untuk terus fokus pada pendakian
Saat ditengah perjalanan menuju pos 2 yudha minta istirahat dlu untuk minum air… kami berhenti dlu nah disitulah aku mleihat sepasang mata yang memantul akibat sinar senterku…
Saat aku sorot lagi ternyata itu hanya monyet… tapi aku penasaran sorot mata yang terpantulakn sinar td bukan seperti mata monyet td… agak lebiH besar dan tinggi

Gatot bertanya , "opo tur seng u delok.."

Aku Cuma bisa bilang "monyet tot… koyo rupamu…"

Kami tertwa terbahak-bahak waktu tu sampi terdengar suara pendaki lain yang sudah ada dipos 2, mereka mengasih kode dengan sorot lampu senternya…
Aku bilang wah sudah mau smpe pos 2.. itu dikasih kode dari atas..

"Yuk lanjut lagi "

Kami pun bergegas dan lebih semangat karena sudah mau sampai pos 2
Dari pos 2 ini kami hanya lewat saja karena sudah terlalu lama istirahat ditengah perjalanan tadi…
Saat ini kami menuju lokasi yang dinamakan watu gajah
Seperti formasi awal gatot menjadi leader dan aku dipaling belakang….
Hal-hal yang kami bicarakan waktu pendakian adalah moment-moment yang paling menghibur…
Kadang kami mengeluh dangan candaan, Mau cari tempat tidur ja kok samapi kaya gini, yoh balik daripada encok…

YudhA kakinya sudah keram… "lemah lemah lemah… turun beruk bro… "

lalu ahmad menyahut , "bawa aja ke mak erot pasti sembuh",

Gatot menjawab… "kasih minum betadine pasti sembuh… "

Yudha hanya bisa tertawa… karena kami kompak mengejek dia

Itulah hiburan selama perjalan kami ini… dan tidak terasa kami sampi dilokasi watu gajah.. sekitar 40 menit dari pos 2… disini jalanan mulai menanjak… dan harus extra hati-hati
Jam sudah menunjukkan 12.00 , setelah beristirahat sekitar 10 menitan kami melanjutkan perjalan kembali menuju pasar bubrah yang kono terkenal angker atau singit
Kami harus menjaga etika selama dalam pendakian… kata orang jawa haru menjaga etika ketika bertamu kerumah orang lain
Butuh waktu 1 jam untuk menuju pasar bubrah… kabut mulai turun dan udara agak lembab…

Ramalan cuaca hari ini amsyong
Agak meleset… karena mendung datang tiba-tiba dan angin agk begitu kencang walaupun tidak berbahaya…

ini menambah beban kami saat mendaki
Mungkin karena faktor itu yang menyebabkan kami tersesat…
Tapi kami yakin waktu itu sudah sesuai dengan jalur dan tidak berbelok kemana-mana atau keluar dari jalur pendakian….
Saat itu aku melihat jam sekitar 12.45 pm

Saat kami berusaha mengecek lokasi sambil berjalan menuju keatas….
Kami mendengar suara ramai dibalik bukit kecil itu…

Kami lega ternyata kita tidak salah jalur , karena disana terdengar suara yang ramai
Kami pikir mereka pendaki yang sedang ngecamp untuk menunggu matahari pagi
Semangat kami kembali… lebih cepat lagi kami mendaki
Cepat-cepat ingin sampai ke pasar bubrah tersebut…

Tapi kalian tahu ga setelah sampai disana apa yang kami alami…
Tempat itu berbeda dengan apa yang kami pikirkan…
Memang benar disana ramai tapi keramaian ini bukan dari para pendaki…

Disini seperti pasar…
dan kalian tahu orang yang berjualan disini bentuknya agak aneh, tinggi mereka melebihi ukuran manusia biasa…
si gatot saja yang menurutku sudah lumayan tingginya hanya sebahu mereka…

dan anehnya saat kami melintas mereka seperti acuh tak acuh… hal-hal yang dijual tersebut adalah hal yang wajar…
mirip seperti pasar tradisional…

Kami coba bertanya kepada sesorang yang melintas didepan kami… bertanya apakah jalur yang kami ambil itu sudah benar…
Tapi… tidak ada yang amu menjawab pertanyaan kami.. mereka tampak sibuk dengan keperluannya masing-masing…
Kami berempat bertatap muka..

"Tot pye tot ", tanyaku kepada gatot…

"Mbuh DAB… koyoe kene kesasar kie… " jawab gatot

Dalam hatiku jadi was-was… kemi berjalan melewati tengah-tengah pasar tersebut…
Si yudah dan ahmad terdengar sedang membaca ayat kursi smbil berjalan…
Aku hanya bisa bisa bismilah saja… semoga tidak terjadi apa-apa…
Aku merasakan tatapan sepasang mata lagi… lalu didepan kami ada sesosok kakek-kakek memakai tongkat dan kagetnya…
itu adalah kakek-kakek yang aku lihat saat didesa selo tadi…

Persis...!!! kakek itu hanya menunjukkan arah… dan tidak berkata sepatah katapun…
Kami hanya bisa berterimakasih… kepadanya… saat menuju lokasi yang dibilang oleh kakek itu ternyata adalah lahan kosong dengan lokasi yang terbuaka dan cocok sekali untuk membangun tenda , karena stamina kami yang terkuras akibat shock akhirnya kami memutuskan untuk mendirikan tenda…
Aku masih menahan ceritaku tentang kakek yang tadi, mungkin besok aja aku ceritakan…
Kami segera mendirikan tenda dan tidur… suara keramaian tadi masih sayup-sayup terdengar
Bikin merinding…
kami kelelahan dan akhirnya terlelap dengan perasaan ketir dan takut
Tidak terasa pagi hari ahmad sudah bangun, dan membangunkan kami semua…

"Dab tangi dab , cepet tangi dab….!!!!"

Itulah yang ahmad bilang.. memaksa kami untuk segera bangun dan melihat apa yang terjadi….
Kami kaget bukan kepalang karena lokasi tempat kami mendirikan tenda ada ditepi jurang… tepaut 1 meter sudah jurang
Dan kalian tahu… pasar bubrah itu terpaut 30 meter diatas kami…

Dan yang menjadi anehnya… semalam itu kita melewati lahan landai…. Dan banyak orang yang berjualan , tapi kok kita bisa bikin tenda disini… itulah yang membuat kita bingung semuanya…

Akhirnya setelah membereskan tenda kami bergegas menuju pasarbubrah , disana banyak tenda dari para pendaki yang sedang menuju puncak

Kita langsung menuju puncak akhirnya dengan meninggalkan tenda dan perlengkapan yang tidak perlu dipasar bubrah
Setelah sampai diatas puncak kami kaget…
Ternyata ada yang tahu dan ketemu kami dijalan semalam…
katanya kami dipanggil tidak mendengar , padahal sudah disorot pake lampu senter…
dan diteriaki jalurnya disini bukan di situ
Merek pikir kita sedang mncari kayubakar untuk membuat perapian,… jadi mereka membiarkan kita
Kita pun menceritaka pengalaman yang kita alami… mereka terdiam dan serius mendengar cerita kita….

Mereka Cuma bilang "hati-hati bro…"

akhirnya kamipun turun gunung dengan kelompok mereka…
Kami masih ngeri dengan kejadian yang semalam… untung ada kakek-kakek itu yang menunjukkan arah dan kita bisa menemukan tempat kosong untuk mendirikan tenda karena kita sudah kelelahan
Dalam perjalanan turun gunung tidak terjadi hal-hal yang aneh…

Basecamp menjadi heboh karena cerita kita yang masuk ke pasar setan…
kami seperti artis ditanyain sana dan sini… sampai berulang-ulang…
Setelah bersih-bersih badan dan membuang sampah selama pendakian , akhirnya aku da waktu buat bercerita kalau kakek yang kita ketemu dipasar tersebut adalah kakek yang aku maksud, gatot malah menyalahkanku

"Kenapa g bilang drtd mlm bro…. kampret koe!!!"
Aku hanya bisa bilang… "sempak koe ki mlah ngece pas dikandani wngi.."
"kui salahke yudha ae… " jawabku sambil tertwa…

dan itulah pengalamanku saat melakukan pendakian digunung merapi jogjakarta via jalur selo by @dengkul_andalanku



NB : akan ada update lagi terbaru dari ane gan dengan banyak kisah nyata pengalaman pribadi dari narasumber yang berbeda... stay with me... silahkan tinggalkan jejak jika kalian suka dengan cerita ini dan terimakasih gan

Diubah oleh wickeproduction 05-02-2020 12:23
tariganna
donatisicoklat
Dewi777299
Dewi777299 dan 7 lainnya memberi reputasi
8
Ikuti KASKUS di
© 2025 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.