halo om fire, maaf tadi kelewat



nah, ini hal berbeda lagi om.
kalo dari aspek sejarah, kita jadi tahu kan asal-usul setiap agama pasti oleh faktor-faktor kontekstual. dalam hal ini Islam bangkit dari gejolak sektarian yang pada masanya diyakini sebagai akhir zaman. baik Muhammad maupun komunitas orang-orang yang percaya (mu'minin), bahkan, mereka yang tidak bergabung dalam komunitas ini, semuanya pada umumnya meyakini zaman mereka adalah akhir zaman. bagi orang Kristen dan Yahudi ini lebih-lebih. masyarakat Kristen umumnya melihat skisma sebagai suatu perpecahan yang membahayakan iman, dan merasa kedatangan Yesus sudah semakin dekat. sedangkan masyarakat Yahudi lebih-lebih lagi daripada Kristen. mereka sejak awal memang telah menantikan kedatangan mesias. berdirinya yesyiba di berbagai kota berusaha menafsirkan ayat-ayat Torah yang diarahkan pada nuansa messianik. bahkan mereka membangun milisi revolusioner juga di kota-kota perbatasan Byzantium. pada episode perang Sassan vs Byzantium, revolusioner Yahudi ini ikut melibatkan diri pada perang revolusi melawan Byzantium. faktor-faktor inilah yang sangat berpengaruh dalam membidani lahirnya milisi mu'minin Muhammad. "penjajahan" Byzantium atas Palestina bagi Yahudi dianggap sebagai tanda akhir zaman. kemudian, "peperangan" dengan Yahudi serta perpecahan yang sangat parah dalam iman Kristen juga dianggap pula sebagai tanda akhir zaman bagi Kristen. jadi, bukan cuma Muhammad dan komunitasnya yang merasa dunia ini sudah di penghujung akhir zaman. dan gw melihat kepercayaan Muhammad dan komunitasnya dalam aspek historis dan budaya, sebagaimana kepercayaan lainnya.

lalu apakah keyakinan "akhir zaman" ini masih diyakini masyarakat Muslim modern saat ini, menurut gw tergantung Muslim mana yang kamu maksud. kalo Salafi pro-khilafah mungkin iya, tapi kalo Salafi lain, gw rasa terlalu mengawang-awang. mereka berdua memang sama-sama pengen menegakkan syari'at, tapi cara yang dipilih berbeda. belum lagi selain Salafi, mungkin bisa dibilang heterogen, ada yang percaya kiamat sudah dekat, ada juga yang tidak. yang percaya, keliatannya banyak karena mereka sering nampang di media. misalnya, Mualaf Hijrah Center yang yakin kiamat sudah sangat dekat. tapi pemikiran masyarakat Muslim modern berbeda-beda, tidak bisa ditarik pada kesimpulan mereka semua percaya akhir zaman dikit lagi dateng. kalo semakin dekat, tentu mereka semua bilang iya. tapi kalo dikit lagi, gw rasa ini berbeda-beda.