Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

i.am.legend.Avatar border
TS
i.am.legend.
Bangkrut Dituduh Baksonya Berdaging Tikus, Omzet Rp 2 Juta Jadi Rp 50.000
Bangkrut Dituduh Baksonya Berdaging Tikus, Omzet Rp 2 Juta Jadi Rp 50.000

Bangkrut Dituduh Baksonya Berdaging Tikus, Omzet Rp 2 Juta Jadi Rp 50.000

KOMPAS.com- Sugeng Riadi, penjual bakso di Pilangkenceng, Kabupaten Madiun yang dituduh menggunakan daging tikus mengaku hampir bangkrut.

Setelah muncul isu daging tikus yang akhirnya tak terbukti, omzet penjualannya turun drastis.

Sebelumnya, dalam satu hari Sugeng mampu mengantongi Rp 1,5 juta hingga Rp 2 juta sekali dagang.

"Setelah viral, bakso yang saya jual hanya laku Rp 50.000-Rp 70.000 (sehari)," ungkap Sugeng.

Ia berharap, kasus yang menimpa dirinya menjadi pelajaran berharga bagi semua orang.

Lantaran tuduhan yang diposting seorang perempuan bernama Ajeng Diah Rusmayanti tersebut viral, dagangannya terlanjur tak laku.

"Saya maafkan semua kejadian itu, lain waktu berhati-hati membuat status di media sosial," beber dia.

Tak Mengandung Tikus

Setelah viral unggahan bakso mengandung tikus, polisi bergerak cepat.

Satreskrim Polres Madiun melakukan uji laboratorium dengan mengambil sampel pentol bakso.

"Menunjukkan hasilnya negatif. Tidak ada kandungan daging tikus dalam pentol bakso tersebut," kata Kapolres Madiun AKBP Ruruh Wicaksono, Jumat (31/1/2020).

Selain itu, pentol bakso di Pilangkenceng dipastikan tidak mengandung borak dan formalin.

Tak hanya satu pedagang, polisi juga mengambil sampel pentol bakso sisa yang dimakan konsumen hingga penyuplai pentol bakso.

Pengunggah postingan yang menyertakan kalimat daging tikus, Ajeng meminta maaf pada Sugeng selaku penjual bakso.

Mereka pun saling bersalaman dihadapan polisi.
sumber

☆☆☆☆☆

Hebat Mas Sugeng ini.
Sudah difitnah, usaha hancur, tapi masih mau memaafkan pelaku fitnahnya. Padahal kalau dia mau, dia bisa melaporkan balik pelakunya yang bernama Ajeng. Tuntutan materil dan imateril bisa dilayangkan.

Tapi jelas Mas Sugeng ini berhati lapang seluas samudera. Mungkin bagi dia, rejeki sudah ada yang mengatur. Bisa jadi dengan kejadian ini justru nantinya warung baksonya akan lebih terkenal dan banyak pelanggan. Banyak orang yang bersimpati sehingga malah jadi pelanggannya. Ya meskipun semuanya pasti butuh waktu, tidak semudah membalik telapak tangan.

Netizen bodoh memang terkenal dengan kecepatan tangannya yang tidak dibarengi dengan kecerdasan otaknya. Tidak paham dengan apa yang dikatakan tapi seolah merasa tahu dan mengerti. Akibatnya, ketika apa yang ditulisnya atau dipostingnya tidak benar, jelas hal itu menimbulkan kerugian bagi pihak yang dituduh.

Bodohnya kamu Ajeng.
Permintaan maaf saja sebenarnya tak bisa menghapus kemarahan banyak orang yang bersimpati kepada Mas Sugeng. Bayangkan, omset sehari 1,5juta sampai 2juta bisa hancur hingga 50 ribu sampai 70ribu sehari. Artinya jika harga bakso semangkok 15ribu, Mas Sugeng cuma bisa menjual tak lebih dari 5 mangkok.

Seharusnya kalau curiga dengan sesuatu yang ditemukan dalam mangkok, cukup foto buat bukti dulu, lalu beritahu teman sebagai saksi, kemudian tanyakan langsung kepada penjual baik-baik. Kecuali kalau memang apa yang ditemukan dalam makanan yang kita makan itu jelas-jelas kita tahu. Itu lain masalah.

Membangun usaha itu teramat susah, apalagi bergerak dalam bidang kuliner. Makanan bisa basi. Jika tak ada pembeli, otomatis makanan yang tidak terjual bisa saja dibuang jika sudah tak layak jual.

Bayangkan jika sudah bisa mendapat omset 1,5juta hingga 2juta, itu artinya usaha Mas Sugeng sudah mapan dan banyak pelanggannya. Apakah Ajeng ini mau berkeliling mengumumkan kesalahannya? Atau mau mengganti kerugian yang diderita Mas Sugeng ini?

Hp bagus gak serta merta membuat pemakainya cerdas. Yang bodoh bisa jadi tetap bodoh. Yang di RLnya suka ngegosip bisa jadi di dumay suka bikin hoax dan tebar fitnah. Seperti Ajeng ini mungkin.

Bodohnya.

Diubah oleh i.am.legend. 02-02-2020 03:14
marhendray
sebelahblog
4iinch
4iinch dan 58 lainnya memberi reputasi
59
13.3K
228
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
672KThread41.7KAnggota
Tampilkan semua post
tukangbeling7Avatar border
tukangbeling7
#102
Quote:


Quote:


Quote:


Quote:




Quote:


Quote:


all ... buat yg berimajinasi bakso pake daging tikus, coba sekali2 ngobrol dgn pelaku usaha lgsg...kira2 logis & ekonomis ngga buat bakso dgn daging tikus?
- perbandingan bakso yg standar itu 4 - 5 : 1 (4-5 daging giling : 1 tepung terigu- tapioka), perlu berapa puluh tikus utk mencapai berat 1 kg daging? apa harus berburu semalaman buat cari puluhan ekor tikus? ngupah orang cari tikus? ttp aja gak ekonomis, dia ngupah 100 rb demi 1 kg tikus padahal dgn uang yg sama dapet 3 kg ayam emoticon-Cool sementara pedagang bakso keliling saja minimal bikin 10 kg bakso? klo pun ada yg oplos, umumnya pakai daging ayam, krn lebih murah dr sapi & lbh mudah dicari ketimbang tikus emoticon-Cool


- bakso yg enak itu tentu beraroma sapi, aroma tikus itu ngga enak tong :coll

- pedagang bakso demi kepraktisan lbh suka pesan bakso jadi dr pihak ketiga, nah klopun ada yg nakal misalnya ada campuran borax, maka itu kesalahan produsen pembuat bakso, bukan pedagang langsung emoticon-Cool

- pelaku usaha yg sehat pst berusaha menjaga kelangsungan usahanya dgn benar, apalagi kuliner...kuliner itu berat di awal bro, krn baru mulai mencari pelanggan, paling berat lagi menjaga kepercayaan pelanggan.., di Tempo gue baca, 90 % bisnis kuliner itu gagal di awal..., trus kok ada yg cukup nekad menggagalkan usahanya sendiri yg dibangun dgn susah payah dgn cara konyol? emoticon-Cool

- dengan peningkatan level pendidikan, tekhnologi, medsos dll..., pedagang jaman now makin sadar kok apa pentingnya hygienitas, manajemen, marketing, maintenance trust & development produk,...bukan menafikan pedagang nakal musnah sama sekali, tp di era skrg yg model begitu makin mudah dideteksi... emoticon-Cool

- kasus bakso dituding pake daging tikus, itu polisi sdh memeriksa bakso yg lama, & si pedagang jg cuma beli bakso jadi dr produsen bakso, kok ada benda mirip kaki tikus? itukan asumsi si ajeng aja, sangat subyektif sekali ... bumbu jahe/lengkuas pun bisa terlihat berbentuk macam2 emoticon-Cool

makanya, berhati-hatilah dlm men share sesuatu, buat yg muslim yg katanya ngaji,..Al Hujurat ayat 6 nya kemana? lupa ya? ..
pun demikian jg dlm menerima informasi dr medsos...smartphone gak menjamin penggunanya "smart", emoticon-Cool
crofttized41
thanatosx
hantumasam
hantumasam dan 6 lainnya memberi reputasi
7
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.