Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

  • Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • Nusa Tenggara Timur Bakal Punya Jurassic Park Di Pulau Rinca Labuan Bajo

tripintoAvatar border
TS
tripinto
Nusa Tenggara Timur Bakal Punya Jurassic Park Di Pulau Rinca Labuan Bajo
oleh Tripinto Tour | Jan 24, 2020 | Wisata Labuan Bajo

Jurassic Park di Pulau Rinca, Pementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat ( PUPR) terus bekerja simultan menata dan mengembangkan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Super Prioritas Labuan Bajo. Salah satunya yang akan mengalami perubahan desain secara merata adalah Pulau Rinca di Kabupaten Manggarai Barat. Pulau ini bakal disulap menjadi destinasi dengan pendekatan konsep geopark atau wilayah terpadu yang mengedepankan perlindungan dan penggunaan warisan geologi dengan cara yang berkelanjutan untuk membuat Jurassic Park di Pulau Rinca. Melalui Ditjen Cipta Karya, Kementerian PUPR telah menganggarkan Rp 52 miliar untuk menata kawasan Pulau Rinca yang meliputi bangunan pusat informasi, sentra souvenir, kafe, dan toilet publik. Kemudian dibangun pula kantor pengelola kawasan, selfie spot, klinik, gudang, ruang terbuka publik, penginapan untuk peneliti dan pemandu wisata (ranger). Selain itu, untuk meningkatkan kualitas dermaga di Pulau Rinca, dibangun sarana dan prasarana pengaman pantai dan dermaga Loh Buaya dengan biaya Rp 56 miliar yang akan dilaksanakan oleh Ditjen Sumber Daya Air pada tahun 2020 ini.

Jurassic Park Di Pulau Rinca

Menurut Yori Antar Awal, arsitek yang ditunjuk mengerjakan desain KSPN Super Prioritas Labuan Bajo, penataan dan pengembangan kawasan Pulau Rinca tidak boleh mengganggu habitat Komodo. Maka dari itu, konsep desainnya diciptakan dengan pendekatan Geo Park, mirip dengan pengembangan Jurassic Park.
Dari survei yang telah dilakukan bersama pihak Taman Nasional, Yori mengaku di Pulau Rinca terlalu banyak bangunan yang tidak jelas satu sama lain dan posisinya tersebar. Untuk itu, dalam konsep desain yang akan diterapkan, hanya satu titik yang akan dibangun struktur besar untuk melihat atraksi Komodo. Ini artinya, dari 45 liang Komodo di Pulau Rinca, hanya satu liang yang bisa dimanfaatkan untuk atraksi wisata. Sebagai informasi, satu liang diisi 70 ekor Komodo. Sebagian besar liang akan dilindungi agar habitat Komodo tidak terusik.
Setelah konsultasi dengan TNK, hanya satu liang yang bisa dimanfaatkan untuk dijadikan sebagai atraksi wisata, ucap Yori. Selain itu, akan dibangun jalur berbeda antara manusia atau pengunjung dan Komodo dengan struktur melayang atau elevated setinggi 2 meter. Nantinya, pengunjung dapat melihat lalu lintas Komodo dari atas jalur ini tanpa mengganggu aktivitas dan habitat Komodo. Yori juga akan mengakomodasi pembangunan shelter untuk ranger Komodo, pemandu wisata, dan peneliti. Dermaga Pulau Rinca juga tak luput dari sentuhan arsitektural. Yori menyebut dermaga ini akan berbentuk lidah Komodo. Demikian pula dengan rumah-rumah warga di sekitarnya, akan ditata lebih rapi dan sesuai dengan kearifan lokal dengan mengadopsi desain rumah tradisional Manggarai.
Artikel Terkait
Tips Wisata ke Pulau Komodo
Jenis- Jenis Kapal Di Pulau Komodo
Memilih Paket Murah Ke Pulau Komodo
Fakta Menarik Taman Nasional Komodo
Tips Seru Wisata Labuan Bajo



anasabila
sebelahblog
4iinch
4iinch dan 2 lainnya memberi reputasi
3
543
3
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923.2KThread83.6KAnggota
Tampilkan semua post
secondstriker06Avatar border
secondstriker06
#1
Wah keren nih, jadi pengen liburan ke Labuan Bajo 😍😍
0
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.