Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

oei657Avatar border
TS
oei657
100 Days


INDEKS

Prolog Prolog

Part 1 Part 1

Part 2 PART 2

Part 3 Part 3
Part 4 Part 4
Part 5 PART 5
Diubah oleh oei657 03-02-2020 06:51
Gimi96
NadarNadz
nona212
nona212 dan 16 lainnya memberi reputasi
13
4.8K
28
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
Stories from the HeartKASKUS Official
31.6KThread42.4KAnggota
Tampilkan semua post
oei657Avatar border
TS
oei657
#20
PART 4
Cherry berjalan di sebuah gedung, sangat gelap....dia hanya melihat sebuah tangan di gedung itu, sebuah tangan dibalut sarung tangan karet.... Ia memegang sebuah pisau dan terlihat sedang mengupas sesuatu,

" agrhhhhhhhhhhhh "

setiap satu kupasan selalu diringi dengan teriakan seorang wanita merintih kesakitan

Wanita itu terus menjerit... dan semakin keras terdengar di telinga cherry, tak lama kemudian..ada sesuatu yang menggelinding tepat di depan kakinya, dengan gemetar cherry berjongkok mengambil barang tersebut....saat ia bangkit berdiri....

Deg..............

Sesosok wanita tanpa mata dan badan tak berkulit berdiri di hadapanya...

cherrypun berdiri kaku dan nafasnya berhembus dengan sangat berat

" sekarang giliranmu ...." bisik wanita itu seraya mencekik cherry hingga kehabisan nafas

" tendang diaa " mendengar suara kevin yang tiba-tiba hadir....tanpa basa-basi cherrypun langsung menendang perempuan tersebut dan berlari menuju ke arah kevin dan

deg........

lagi lagi ia terbangun dari mimpi aneh itu

" mimpi buruk lagi ? "  kata kevin yang sudah sigap berdiri di sampingnya

" aku gak tau kenapa mimpi aneh dan perempuan perempuan itu selalu mengejarku "

" mungkin dia mau beri kamu petunjuk ...."

" tunggu, apa kamu bisa masuk ke dalam mimpiku ? "

" itu bukan mimpi... tapi kamu sedang berada di alam lain "

" hah alam lain? apa kamu tahu pemilik tangan tadi? dan perempuan tadi...apa kamu kenal? "

" aku tidak tahu... "

" yang jelas aku melihat tato mata di lengannya, tato yang sama dengan orang yang membunuhku "

cherry hanya terdiam dengan nafas yang masih terengah-ngah

" kau tidurlah lagi...aku akan menjagamu disini, untuk sekedar berjaga-jaga dari mahluk yang ingin membawamu ke alam lain "

" thanks vin... "

" hmmm "

************

Langit masih terlihat gelap pagi ini, sepertinya musim hujan akan selalu datang sepanjang bulan ini untuk menyambut imlek yang sudah di depan mata

" beb lihat...lampionnya indah bukan ? "

" indah banget.... "

" mau coba terbangkan??? "

dengan anggukan gembira cherrypun berlari kecil menuju tempat penerbangan lampion itu

setelah mendapat 1 buah lampion merekapun berdiri dan bersiap untuk menerbangkannya

" eitsssss tunggu dulu, kita buat pemohonan "

cherrypun mengernyitkan dahinya tak percaya bahwa kini pacarnya mempercayai hal yang dahulu sangat dianggapnya mitos

" sekarang kamu percaya? "

"emangnya aku pernah bilang kalau aku gak percaya ? "

Fredypun mulai menutup matanya, dan mulai mengucapkan permohonan

" lebay kalian... percaya mitos " kata kevin yang lagi - lagi muncul secara tiba-tiba

" ingat misi kita belum selesai jangan pacaran terus " katanya lagi ketus

" bawelll "

" kamu gak lihat.... hantu hantu yang sedang mengawasimu? ini aneh... kenapa mereka gak se agresif saat kamu di apartement "

mendengar perkataan kevin , cherrypun mulai sadar..bahwa hantu hantu itu tidak berani menyentuhnya saat ia bersama fredy.

" beb...kenapa bengong? " kata fredy mengangetkannya

" nggak kok, nggak apa " kata cherry sambil tersenyum kikuk

" yuk kita terbangkan " sahut cherry lagi dengan wajah gembira

akhirnya mereka menerbangkan lampion itu menuju lampion-lampion lain beserta harapan setiap orang di dalamnya.

" semoga tuhan menangkap harapanku "

" memangnya apa harapanmu ? "

" kepo " kata fredy menjurkan lidahnya dan meninggalkan cherry dengan wajah kesalnya.

" beb kasi tahu... "

" nggak "

" kasi tahu "

" nggak "

" kasih tauuuu "

fredy mendekatkan wajahnya dihadapan cherry yang terus mengomel di sampingnya, cherrypun terlihat gugup mendapati wajah fredy berhadapan sangat dekat di depannya

" aku akan menciummu jika kamu terus mengomel seperti itu "

bisik fredy pelan di hadapan cherry yang masih mematung

" mesum "

" yes... i am " kata fredy yang langsung pergi dan menarik cherry berjalan di sampingnya

****************

tik...tik...tik.....

suara alat deteksi jantung mengisi keheningan ruangan UGD dimana raga kevin berbaring saat ini.

cherrypun memberanikan diri untuk masuk dan menghampiri pria yang terbaring tak berdaya itu

" vin.... sebenernya ada apa, kenapa saat melihatmu seperti ini, rasanya hatiku sakit sekali "

bulir bulir air mata terus menetes di pipi cherry , ia mulai menggapai tangan kevin dan menggengamnya erat- erat dengan kedua tangannya

" vin..aku akan berusaha ...aku akan berusaha untuk membuatmu bangun "

cheerypun mencium tangan kevin dan melepaskan tangis yang sedari tadi ia tahan...

kenapa rasanya sakit melihatnya seperti ini, aku tidak tahu perasaan apa ini...

tiba-tiba cherry merasakan sakit kepala yang luar biasa, ia seperti akan melihat kepingan- kepingan memory... namun semua gelap, seperti tertutup sesuatu yang membuatnya sulit untuk mengingat, semakin menatap wajah kevin, semakin sakittt di kepala yang ia rasakan

ia pun segera pergi meninggalkan ruangan itu dan pulang ke apartementnya

" hei, kau sakit ? "

" ka...kamu ngapain disini ? kata cherry shock melihat kevin yang selalu muncul tiba-tiba

" entahlah...aku hanya khawatir padamu, seperti ada sesuatu yang membawaku kesini , are you okey ? "

" im fine " kata cherry pelan

" vin sebenarnya hubungan kita apa ? apa kamu mengingat sesuatu ? "

" maksud kamu ?

" lupakan saja "

" apa kamu juga merasakan hal yang sama dengan apa yang kupikirkan? "

" maksudnya ...???? "

" entahlah... aku hanya khawatir padamu.... setiap saat, bahkan aku masih khawatir walau ada fredy di sampingmu "

" vin...aku akan berusaha buat ungkap semuanya "

kevin hanya tersenyum kepada cherry lalu pergi menembus tembok dan melayang entah kemana

" vin.... kevinnnnn "

" apalagi ? " kata kevin menjulurkan kepalanya di tembok

" jadi kau masih mendengarku " kata cherry tertawa kecil karena berhasil memanggilnya kembali

" bahkan meskipun kita terpisah ribuan kilometer, aku masih tetap bisa mendengarmu "

" o ya ??? "

" hmmm, tidurlah, aku akan berada disini untuk menjagamu lagi dari mereka "

cherry hanya mengangguk pelan dan tersenyum , ia menidurkan kepalanya di kasur, belum sempat memejamkan mata , ia melihat buku yang waktu itu ia temukan di kamar kevin, buku itu tergeletak di meja samping tempat tidurnya.
Diubah oleh oei657 27-01-2020 00:20
feliia
feliia memberi reputasi
1
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.