Google pada masa sekarang ini seolah sudah menjadi tujuan utama bagi sebagian besar orang untuk menemukan solusi atau jawaban dari segala pertanyaan yang sedang dihadapi. Tidak bisa dipungkiri memang hampir semua bisa kita temui jawabannya di Google tapi hendaknya kita perlu tahu juga bahwa tidak semua jawaban yang ditampilkan tersebut 100% benar adanya. Alih alih ingin untung bisa jadi malah buntung bila kita langsung begitu saja percaya dengan informasi yang didapat dari Google tanpa melihat, meneliti terlebih dahulu dari mana sumber informasi yang dibutuhkan tersebut berasal.

Seperti dikabarkan di Taiwan ada seorang ibu yang harus mendapati kenyataan penyakit anaknya menjadi semakin serius karena dirinya begitu percaya dengan informasi yang didapatkannya dari sebuah situs web ketika melakukan penelusuran tentang bagaimana solusi untuk mengatasi demam putranya di Google.

Situs web yang ditemui dan dipercayai ibu tersebut memberikan informasi bahwa tidak perlu khawatir bila seorang anak mengalami demam sebab itu adalah suatu proses pemulihan sistem kekebalan tubuh. Cukup dibiarkan saja di rumah, amati dan dalam beberapa hari anak akan sembuh secara alami dengan sendirinya.



Dua hari kemudian putra ibu tersebut mengalami gejala yang disebut dengan lidah strawberi, bukannya diajak ke dokter tapi sang ibu mulai mencari lagi di Google tentang kondisi itu dan mendapatkan informasi bahwa anaknya sedang mengalami gejala adenovirus, demam berdarah atau Kawasaki.

Mendapati informasi dan keadaan anaknya yang seperti itu sang ibu tetap membiarkan dan yakin putranya itu akan sembuh dengan sendirinya dan bahkan dua hari berikutnya saat anaknya mulai mengalami ruam, ibu itu tetap pada keyakinannya.

Barulah setelah 6 hari ketika putranya tak kunjung sembuh dan demamnya semakin tinggi sang ibu mulai khawatir. Sempat dia mencari lagi di Google sebelum akhirnya membawa anaknya itu berobat ke Rumah sakit.



Dijelaskan oleh dokter kondisi anak saat diperiksa bibirnya pecah pecah, mata merah, telapak tangan dan kaki merah dan bengkak, lidah strowberidan setelah di USG jantung anak ini fix dinyatakan menderita penyakit Kawasaki.
•••

Well gans semoga pengalaman dari ibu ini bisa menjadi pembelajaran bagi kita semua untuk tidak sepenuhnya menggantungkan solusi dari Google apalagi untuk masalah kesehatan. Btw sekilas saja Penyakit Kawasaki ini merupakan peradangan pada arteri yang mempengaruhi aliran darah ke jantung. Kalau dibiarkan jangka panjang bisa menyebabkan komplikasi pada jantung. Gejalanya persis seperti apa yang dialami putra ibu di atas.

Kalau gansis punya pendapat lain silahkan dishare pada kolom komentar. Mohon maaf dan dikoreksi apabila ada kesalahan, terimakasih.

Source worldofbuzz
Pict by Google.