Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

oei657Avatar border
TS
oei657
About My Life
BASED ON TRUE STORY


please don't copy my story

 INDEKS

PART 1

PART 2

PART 3

PART 4

PART 5

PART 6


PART 7 PART 7
Diubah oleh oei657 11-02-2020 07:41
Gimi96
NadarNadz
nona212
nona212 dan 13 lainnya memberi reputasi
14
3.9K
69
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
Stories from the HeartKASKUS Official
31.6KThread42.4KAnggota
Tampilkan semua post
oei657Avatar border
TS
oei657
#42
PART 5
2015

Benar saja... setelah bokap meninggal sekolahku berantakan kala itu, aku sampai menghadap kepala sekolahku, dan anehnya.....meskipun aku belum lunas spp sekitar 6 jt an lebih, sekolahku tetep memberiku nomor ujian, tetep memberiku ijasah legalisir, untuk ijasah asli boleh diambil saat aku sudah bekerja, serta melunasi spp yang kurang, cukup melegakan, karena aku di beri sekitar 7 lembar ijasah legalisir jadi aku bisa memakainya untuk melamar pekerjaan.

karena keadaan di rumah sudah nggak kondusif karena nyokap sering marah marah, dari kecil sepertinya ia nggak pernah peduli padaku, dia selalu mengecilkan bahkan merendahkan diriku tanpa pernah memberiku motivasi sedikitpun, meskipun yang kubutuhkan sekedar kata-kata positif dan itu tak pernah kudapatkan

apa salahku Tuhan? .... sampe semua orang memperlakukanku seperti ini..

kata-kata itu yang selalu ku lontarkan dan kutanyakan kepada Tuhan,aku sangat lelah dengan keadaanku.

setelah berpikir panjang, akhirnya aku memutuskan untuk pergi merantau ke kota, dan menjauh dari hal-hal menyakitkan di desaku, menjauh dari segalanya..segala hal yang menyakitkan.

*****

singkat cerita dengan uang 5 jt aku ngekos ke bekasi, tanpa arah yang jelas, tujuan utamaku adalah pergi menjauhi rasa sakit yang di lontakarkan orang-orang di sekitarku kala itu.

tujuan ke 2 yang tak lain adalah mencari pekerjaan, di bekasi setelah turun dari bis aku seperti anak ayam yamg kehilangan induknya,

lontang lantung cari kos, kesana - kemari, karena sakit perut dan mual akibat mabuk perjalanan, akhirnya aku mampir ke sebuah apotik , disitulah aku bertemu kak reta, si penjaga apotik yang super duper baik...dia yang memberitahu kos-kossan dekat sana, kosnya murah dan lumayan nyaman, disitulah perjalananku dimulai, kehidupan yang sangat keras.

minggu pertama aku melamar pekerjaan di jobstreet semua aku lamar, aku juga melamar pekerjaan di century dan indomaret, ikut pameran job di salah satu mall di bekasi ,semua usaha ku kerahkan .

pernah juga mau ditipu saat panggilan wawancara, jadi oknum tersebut meminta uang dengan alasan adminitrasi supaya langsung masuk ke perusahaan, mmm karena waktu itu aku masih polos,lugu dan imut, hampir ku kasih, tapi karena aku gak bawa uang lebih, LUPA bawa atm akhirnya aku bilang ke mereka besok kembali lagi, tapi... kak reta mencegahku saat aku cerita, dia bilang itu penipuan, selamat lah uangku hehehe

setelah menunggu panggilan dari jobsreet tak kunjung ada... aku memutuskan untuk melamar ke gudang indomaret cikarang , dan salah satu syaratnya adalah jam 7 pagi harus sudah sampai disana, what the.....gimana caranya dari bekasi ke cikarang sampai tepat jam 7 ????

akhirnya aku nekad kesana malam, dan bermalam di depan indomaret jalan jababeka kala itu, aku memneli katrideng supaya nggak ngantuk dan membeli beberapa cemilan.

beberapa jam kemudian setelah malam cukup larut, beberapa pengamen bertampang preman jalanan mendatangiku, aku sedikit takut..aku menarik nafas dalam-dalam...dan mengingat kembali prinsipku :
" Dont judge a book by its cover "
aku ingat ke 3 preman itu salah satunya bernama " surya "

" mau kemana mbak...." katanya sambil menatapku

"mau melamar kerja mas, di indomaret"

" tutup atu mbak jam segini, besok aja .."

nenek nenek juga tau, mana ada ngelamar kerja jam 12 malam, pekikku dalam hati

" mangsud saya besok mas, saya kan di bekasi, sedangkan indomaretnya di cikarang sini "

" oooo hati - hati lo mbak, mbak kok logatnya jawa, tapi mukanya chinnes, mbak asli mana " tanyanya penasaran

" semarang mas hehe "

" oalah...." singkat cerita si surya ini ceritain hidupnya yang kelam...dulu dia pecandu narkoba, alkohol, bla bla bla sampai pada akhirnya mereka bertiga tobat...dan karena hidupnya hancur, cati kerja susah mereka memilih untuk menjadi pengamen jalanan.

" sholat mba, berdoa, ibadah supaya di terima kerja, saya ada temen kerja di nasi padang, awalnya juga sama kaya mba , lontang lantung cari kerjaan, berkat doanya... sekarang dia dapat kerjaan lho "

jlebbbb rasanya di dada tuh sesek kaya dapat pintu hidayat yang sangat dalam

" ya mba doa sesuai agamanya mbak lo mangsudnya agar apapun langkah mba berhasil, karena yang punya semuanya gusti Allah , jadi minta ke dia "

katanya lagi, terkadang prinsip

" Dont judge a book by its cover "

sangatlah harus diterapkan, si surya ini hitam,rambutnya acak-acakan, pake kalung rantai gede banget, tato sampai ke muka-muka, tapi...hatinya sangat baik, tanpa ia sadari, ia memberiku semangat...untuk terus survive di kehidupan yang fana ini.

" sudah makan apa belum? pasti belum to ? anak rantau mah gak usah di tanya hahaha "

" sudah kok mas.." belum melanjutkan perkataanku, mas surya ini menyuruh salah satu temannya untuk menemui david , teman yang di ceritakannya tadi untuk meminta nasi padang sebungkus.

dan benar saja, temannya tadi dan david datang membawa sekotak makanan, dan shit.... yang namanya david terlalu tampan untuk jadi tukang nasi padang 😭😭 ganteng kali....

akhirnya mas surya ngenalin yang namanya david, perjalanan hidupnya, dan di berilah aku sekotak nasi, mereka menyuruhku makan, bahkan membelikanku aqua di indomaret, tanpa rasa curiga dan tanpa rasa dosa kulahap habis sekotak nasi padang yg mereka berikan.


Setelah berbagi kisah sampai subuh di emperan indomaret, mereka mengantarku ke sebuah kamar mandi pom bensin, untuk ganti baju dan mempersiapkan lamaran kerjaku, sebenarnya takut terjadi apa apa, tapii ternyata di pom bensin ramai orang yang hendak melaksanakan sholat subuh jadi aku nggak terlalu takut, singkat cerita setelah mereka sholat, tepat jam 5.30 , mas surya itu memberiku uang 20 rb untuk ongkos padahal sudah kutolak beribu kali, ia juga membantuku mencari angkot yang menuju gudang indomaret.

Akupun bertrimakasih dengan mereka, pamitan dan pergi, meskipun banyak pasang mata heran dan sinis menatap ke arahku karena bercanda dengan mereka, tapi.... Bodo Amat mereka jauh lebih baik dari anda anda yang menatap sinis dan menilai sesuatu dengan seenak jidatnya.

dan setelah serangakian tes interview dll, aku GAGAL.

Lemes rasanya...hampir sebulan di jakarta belum dapat kerjaan,uang juga semakin menipis

tapi .... aku nggak akan menyerah, karena kalau aku nyerah, aku akan berakhir jadi gelandangan

singkat cerita aku naik bis dan kembali ke bekasi serta memikirkan langkah selanjutnya...
Diubah oleh oei657 18-01-2020 12:27
eja2112
lumut66
i4munited
i4munited dan 4 lainnya memberi reputasi
5
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.