Kaskus

Entertainment

tripintoAvatar border
TS
tripinto
Ketahuilah Sejarah Pulau Wakatobi Hingga Kini
oleh Tripinto Tour | Jan 7, 2020 | Wisata Wakatobi
Ketahuilah Sejarah Pulau Wakatobi Hingga Kini
Wisata Wakatobi yang memang begitu memukau sebenarnya diawali saat Indonesia merdeka dimana Wakatobi yang merupakan bagian dari Sulawesi Tenggara yang kemudian diubah menjadi sebuah provinsi, maka wilayah Wakatobi saat itu berstatus kecamatan dalam wilayah pemerintahan kabupaten Buton. Selanjutnya sejarah pulau Wakatobi berlanjut dengan ditetapkannya sebagai salah satu kabupaten pada 18 Desember tahun 2003. Maka jadilah Wakatobi yang merupakan kabupaten pemekaran dari Sulawesi Tenggara. Sejalan dengan sejarah Wakatobi yang telah kita bahas sebelumnya, memang diperlukan usaha nyata dalam memajukan sebuah wilayah. Beberapa alasan kenapa Wakatobi pada akhirnya ditetapkan sebagai kabupaten, yaitu karena memang Wakatobi layak untuk diangkat menjadi salah satu destinasi wisata favorit dunia. Disamping mendatangkan pemasukan bagi Negara namun yang terpenting adalah pemasukan bagi kas daerah yang akan lebih berdampak besar jika Wakatobi menjadi sebuah kabupaten. Inilah beberapa alasan yang mungkin dapat bermanfaat bagi kita semua. Selain wisata alamnya yang memukau ternyata Wakatobi juga memiliki alasan lain untuk berubah dari sejarah sebelumnya, menjadi kondisi yang jauh lebih baik.
Lautan dan pemandangan yang memukau
Sejak awal kita ketahui jika Wakatobi menjadi surga bagi mereka yang menyukai diving dan snorkeling. Dimana pemandangan bawah laut yang begitu memanjakan para wisatawan. Bahkan bagi mereka yang tidak bisa berenang juga masih dapat menikmati pemandangan landscape bawah laut. Hal ini dikarenakan air laut yang begitu jernih hingga dapat melihat beberapa bagian laut yang tergolong dangkal.
Artikel Terkait
Jangan Lewatkan Wisata Dan Pemandangan Indah Wakatobi
Hal Menarik Objek Wisata Wakatobi Yang Wajib Kamu Ketahui
Destinasi Wisata Favorit Wakatobi Yang Wajib Kamu Kunjungi
6 Rekomendasi Pantai Indah Wakatobi Sulawesi Tenggara
Beberapa Rekomendasi Lokasi Wisata Wakatobi Non Bahari

Angka kesehatan masyarakatnya
Keindahan alam pada wisata Wakatobi ternyata tidak dibarengi dengan kondisi kesehatan masyarakatnya yang tergolong tidak baik. Banyak anak yang terlahir dalam kondisi tinggi badan yang tidak sesuai dengan usianya. Hal ini seharusnya tidak dialami oleh wilayah dengan potensi protein ikannya yang melimpah. Namun dirasa perlu suatu keseimbangan Wakatobi yang memiliki wilayah yang indah namun juga dibarengi dengan kondisi kesehatan masyarakatnya yang baik. Semoga potensi wisata yang dimiliki dapat mendongkrak perekonomian masyarakatnya.
Kebiasaan yang masih teguh
Jangan heran jika anda masih menyaksikan kebiasaan masyarakat Wakatobi yang lebih percaya pada bidan daripada tenaga medis yang gratis dari puskesmas. Meski harus membayar hingga 400 ribu namun masyarakat lebih memilih dukun kampung. Hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi tenaga medis disana. Kondisi ini tidak mempengaruhi meski Wisata Wakatobi sudah mulai diketahui oleh dunia luar. Namun disatu sisi hal ini justru menjadi hal unik bagi wisatawan yang ada di Wakatobi dimana di tengah kemajuan zaman namun masyarakatnya masih memegang sebuah tradisi yang hingga kini masih berlaku. Wakatobiku sayang semoga menjadi daerah wisata Wakatobi yang berjalan secara sinergi antara keindahan alamnya yang membuka peluang wisata yang maju nantinya dengan program pemerintahnya kini, dengan kemajuan daerahnya dan perekonomiannya secara nyata.


sebelahblog
4iinch
4iinch dan sebelahblog memberi reputasi
2
548
7
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
KASKUS Official
924.7KThread89.4KAnggota
Tampilkan semua post
archangela13Avatar border
archangela13
#2
Quote:


Yah kalo udah ngomongin masalah kepercayaan udah susah sih ya gan
Soalnya kepercayaan kan ga bakal bisa diganggu gugat

Cuman mungkin dikasih pendekatan aja kali ya pelan pelan, siapa tau lama lama mereka juga ngerti dan akhirnya sadar
Soalnya kalo mau kaya gini terus kasian juga generasi penerus mereka
emoticon-Bingung
0
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.