- Beranda
- Heart to Heart
Aku harus bagaimana?
...
TS
Khayalanmu
Aku harus bagaimana?
Apakah wajar kerja 12 jam/hari. Di setiap bulan pun aku tak pernah libur. Hanya pulkam saja kemarin waktu taun baru. Lelahhh.. Apakah aku harus menerimanya?
nona212 dan 8 lainnya memberi reputasi
9
2.2K
69
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Heart to Heart
21.6KThread•27.2KAnggota
Tampilkan semua post
MOD
artwing
#11
Kalo ga ada pekerjaan lain sesuai kemampuanmu, jalani saja.
Kalo yang bisa nerima cuma perusahaan itu aja, jalani saja.
Kalo sudah ada tanggungan (mis. keluarga/hutang), jalani saja.
Kalo di lingkungan sekitar sana tidak ada hal menarik (area khusus industri saja), jalani saja.
Kalo dunia sosialmu sudah pudar alias libur cuma nongkrong di kamar, jalani saja.
Kalo gajinya jauh melebihi dari mereka yang kerja 8 jam/hari (mis. 3-4 kali lipat), jalani saja.
Kalo shift 12 jam cuma sementara (mis. sebulan saja), jalani saja.
Selain alasan diatas, kamu bisa cari pekerjaan lain yang rotasi waktunya bisa seimbang antara sosial dan pekerjaan.
Atau kamu bisa nabung dan buka usaha sesuai dengan ilmu yang kamu dapat dari tempat kerja sebelumnya.
FYI, ane pernah juga kerja 12 jam dengan gaji yang luar biasa.
Tapi semua itu ABIS, buat perawatan fisik dan recovery akibat terlalu kelelahan.
Usia termakan pekerjaan, hasil pun tak sepadan. Tabungan tinggal recehan, datanglah rasa penyesalan.
Apa artinya duit banyak, jika kamu ga punya waktu untuk nikmati hasil keringat dan jalani hidup dengan layak?
Hidup layak ga cuma perut kenyang atau beli gadget terbaru aja. Jiwa/mental juga perlu diberi makan.
Rekreasi itu salah satu cara untuk ngasih makan mental, tapi sepertinya kamu ga punya waktu yang cukup untuk itu.
Jangan jual kemerdekaanmu demi material, kecuali itu jalan satu-satunya bagimu untuk bertahan hidup.
Kalo yang bisa nerima cuma perusahaan itu aja, jalani saja.
Kalo sudah ada tanggungan (mis. keluarga/hutang), jalani saja.
Kalo di lingkungan sekitar sana tidak ada hal menarik (area khusus industri saja), jalani saja.
Kalo dunia sosialmu sudah pudar alias libur cuma nongkrong di kamar, jalani saja.
Kalo gajinya jauh melebihi dari mereka yang kerja 8 jam/hari (mis. 3-4 kali lipat), jalani saja.
Kalo shift 12 jam cuma sementara (mis. sebulan saja), jalani saja.
Selain alasan diatas, kamu bisa cari pekerjaan lain yang rotasi waktunya bisa seimbang antara sosial dan pekerjaan.
Atau kamu bisa nabung dan buka usaha sesuai dengan ilmu yang kamu dapat dari tempat kerja sebelumnya.
FYI, ane pernah juga kerja 12 jam dengan gaji yang luar biasa.
Tapi semua itu ABIS, buat perawatan fisik dan recovery akibat terlalu kelelahan.
Usia termakan pekerjaan, hasil pun tak sepadan. Tabungan tinggal recehan, datanglah rasa penyesalan.
Apa artinya duit banyak, jika kamu ga punya waktu untuk nikmati hasil keringat dan jalani hidup dengan layak?
Hidup layak ga cuma perut kenyang atau beli gadget terbaru aja. Jiwa/mental juga perlu diberi makan.
Rekreasi itu salah satu cara untuk ngasih makan mental, tapi sepertinya kamu ga punya waktu yang cukup untuk itu.
Jangan jual kemerdekaanmu demi material, kecuali itu jalan satu-satunya bagimu untuk bertahan hidup.
Diubah oleh artwing 12-01-2020 15:08
id.mahlukplanet memberi reputasi
1
Tutup