Abu Muhammad menasihati:

Menurutku, mendengarkan ilmu pertama kali adalah dengan menggunakan batin, lalu dengan hati, selanjutnya dengan raga. Bila engkau menemuiku, masuklah dengan membuang ilmu dan amalmu, lisanmu, nasabmu, dan keturunanmu, serta lupakan keluarga dan hatimu.

Berdirilah di hadapanku dengan kekosongan hati dari selain-Nya. Dengan begitu dirimu terbalut pakaian kedekatan dan kemurahan-Nya. Bila itu yang engkau lakukan-ketika masuk-engkau akan seperti burung yang pergi di pagi hari dalam keadaan perut kosong dan pulang di sore hari dalam keadaan kenyang.