matthysse67Avatar border
TS
matthysse67
Diancam Irak karena Serang Milisi Pro-Iran di Wilayahnya, Ini Jawaban AS


WASHINGTON DC, KOMPAS.com - AS memberikan jawaban atas ancaman Irak , setelah menggelar serangan udara atas milisi pro- Iran di wilayahnya.

Setidaknya 25 kombatan tewas dalam operasi yang berlangsung Minggu (29/12/2019), di mana merupakan balasan atas serangan roket yang menewaskan kontraktor sipil AS.

Irak melalui pemerintahan karteker menyatakan, mereka mengecam serangan udara itu karena dianggap pelanggaran kedaulatan negara.


Baca juga: AS Serang Milisi Pro-Iran di Wilayahnya, Begini Ancaman Irak


Baghdad kemudian mengancam, mereka akan meninjau kembali kerja sama dengan Washington buntut operasi atas milisi pro-Iran.

Sumber pejabat senior Kementerian Luar Negeri AS mengungkapkan, mereka sebenarnya sudah berkali-kali memperingatkan Baghdad.

"Bahkan kami sudah membagikan informasi yang kami punya supaya mereka melindungi kami," ujar sumber itu kepada AFP Selasa (31/12/2019).

Sumber itu menekankan, baik diplomat maupun personel militer AS berada di Irak atas undangan pemerintah setempat.

"Jadi, adalah tanggung jawab mereka untuk melindungi kami. Namun, mereka tak melaksanakan tugasnya," keluh pejabat anonim itu.

Sejumlah serangan menghantam pangkalan Irak yang digunakan sebagai markas oleh militer AS, di mana faksi pro-Iran dituding pelakunya.

Pentagon menggelar serangan udara yang menyasar Brigade Hezbollah, salah satu faksi radikal Hashed al-Shaabi yang didukung Teheran.

Berdasarkan keterangan dari Hashed al-Shaabi, serangan itu tak hanya menewaskan 25 milisinya. Tetapi juga melukai 51 orang.

Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman (MBS) melakukan percakapan telepon dengan Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo.

Menurut juru bicara Kemenlu Morgan Ortagus, keduanya sepakat Iran dan jaringannya sudah mengacaukan stabilitas Timur Tengah.

Pompeo menekankan setiap serangan yang menargetkan warga atau kepentingan AS bakal dibalas dengan tindakan tegas, seperti yang diperlihatkan Minggu.

"Kami sudah memberi tahu mereka bahwa kami akan segera melaksanakan langkah balasan atas serangan yang terjadi Minggu," tukas sumber tersebut.

risalah
anasabila
anasabila memberi reputasi
1
1.2K
5
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita Luar Negeri
Berita Luar NegeriKASKUS Official
78.9KThread10.6KAnggota
Tampilkan semua post
cabares.creamAvatar border
cabares.cream
#1
Amerika juga liat2 siapa yang ganggu kepentingannya. Coba kalo Rusia, berani nggak Amerika langsung hajar begitu?
I doubt it.
0
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.