Selamat malam para agan dan aganwati....semoga semua sehat dan sejahtera semua nya

rudapaksaan dalam perkimpoian....lho...apakah ada ya suami merudapaksa isteri nya?

Merujuk pada Pasal 480 ayat (1) dan ayat (2) Rancangan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (RKUHP) per 28 Agustus 2019 yang segera disahkan DPR RI, pelaku rudapaksaan terhadap pasangan yang sah bisa terkena hukuman pidana kurungan paling lama 12 tahun penjara.


"Setiap Orang yang dengan Kekerasan atau Ancaman Kekerasan memaksa seseorang bersetubuh dengannya dipidana karena melakukan rudapaksaan, dengan pidana penjara paling lama 12 (dua belas) tahun," demikian bunyi Pasal 480 ayat (1).


Sementara Pasal 480 ayat (2) berbunyi "Termasuk Tindak Pidana rudapaksaan dan dipidana sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi perbuatan: a. persetubuhan dengan seseorang dengan persetujuannya, karena orang tersebut percaya bahwa orang itu merupakan suami/istrinya yang sah."

Baca selengkapnya di artikel "RKUHP: Paksa Pasangan Sah Bersetubuh, Terancam 12 Tahun Penjara", https://tirto.id/ehtW

Hasil penelusuran Tirto, di Indonesia setidaknya sudah ada dua kasus, di mana suami tega "merudapaksa" istrinya karena tak mau bersetubuh. Pelakunya pun dijerat dengan menggunakan UU PKDRT.

Pemerkosaan terhadap istri sendiri pernah dilakukan M. Tohari alias Toto. Lelaki asal Denpasar, Bali, berusia 57 ini tega "merudapaksa" istrinya, Siti Fatimah, yang tengah sakit sesak napas dan jantung.

Peristiwa itu terjadi pada September 2014. Saat itu, Siti menolak ajakan bercinta Toto karena sedang sakit. Toto berang dan memaksa Siti. Hasil visum RS Sanglah Denpasar yang ditandatangani dr. Ida Bagus Putu Alit menyebutkan, Siti menderita patah tulang rusuk, memar di dada, dan infeksi di kemaluannya.

Berkat kesaksian tetangga dan puterinya serta visum dokter, majelis hakim Pengadilan Negeri Denpasar menyatakan Toto terbukti sah dan meyakinkan melakukan kekerasan seksual.

Majelis hakim yang diketuai Achmad Peten Sili serta anggota M Djaelani dan Putu Gde Hariadi menjatuhkan hukuman 10 bulan kepada Toto karena terbukti melanggar Pasal 8 huruf a UU No. 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga.

Pemerkosaan pada istri pernah terjadi pula di Pasuruan, Jawa Timur, pada 2011. Pelakunya Hari Ade Purwanto (29) dan korbannya Sri Wahyuni -- wanita yang dinikahinya pada 2009. Perkimpoian Ade dan Sri memang tidak harmonis setelah dikaruniai seorang anak. Sri memilih pulang ke orangtuanya.

Namun, nasib sial dialami Sri usai ia pulang dari kantornya di Dinas Perhubungan Pasuruan pada 20 Juli 2011. Sri dicegat Ade. Ia dipaksa membonceng sepeda motor Ade, lalu dibawa ke hutan Nongkojajar. Di situlah Ade merudapaksa istrinya. Hakim Pengadilan Negeri Bangil, Jatim pun mengganjar hukuman 1 tahun 3 bulan untuk Ade. Ia terbukti melanggar Pasal 49 huruf a UU No. 23 Tahun 2004.

Melihat kasus di atas sebenar nya istilah yang paling tepat tetap KDRT.....bukan rudapaksaan dalam perkimpoian......KDRT mencakup memaksa isteri berhubungan seksual saat sedang sakit dan ketika menolak memaksa nya dengan kekerasan.bagai mana menurut agan/aganwati?

Celaka nya isu ini di tafsir kan isteri yang capek pulang kerja kalau suami pingin ngesex lalu isteri gak mau tetapi isteri terpaksa pasrah sebagai rudapaksaan perkimpoian.ane terus terang gak setuju...yang termasuk rudapaksaan(kalau mau mau di istilah kan demikan)adalah ketika isteri capek sudah di rayu tidak mau lalu suami memukul isteri nya lalu merobek-robek pakaian isteri lalu menyetubuhi nya itu yang pantas di sebut rudapaksaan dan KDRT.

Tetapi ane menyaran kan kepada kaum isteri(please jangan marah ya,cuma saran)walau pun ente semua lagi capek atau gak mood jangan lah menolak suami ML.apa salah nya sih tinggal tidur terlentang biar suami yang bekerja....setidak nya ubah mindset bahwa semua ini di lakukan demi cinta pada suami dan toh tidak rugi-rugi amet di gituin kan?...tinggal tiduran kalo perlu buat rintihan-rintihan biar suami cepat keluar dan ente bebas segera

Kami suami juga punya otak kok....gak mungkin kalo isteri sakit kita paksa lalu kalo gak mau di rudapaksa dengan kasar.....seperti kasus suami di atas yang menurut ane itu suami kelainan jiwa mengidap KELAINAN SEX MASOKIS .tetapi menjadikan alasan capek dan gak mood membuat kami banyak terhambat melepas kan ketegangan seksual......kalo menurut kan capek dan gak mood berapa banyak para sista menolak suami terus menerus?.....ane pernah sedang ON malam nya isteri menolak kata nya ngantuk...oke ane tidur.....besok nya?ternyata ada penghalang lagi yang membuat gagal ML   .....kalo ngantuk atau capek mengapa tidak terlentang saja biar suami terlepas rasa ketegangan sex nya?sebenar nya mudah jika para sista mendasar kan memenuhi nya atas dasar cinta pada suami.sedikit mengorban kan tidak ada rasa demi keutuhan rumah tangga gak akan membuat sista rugi.

THREAD ANE PENGALAMAN DI TOLAK ML SAMA ISTERI

Perlu sista ketahui....lelaki(ini pengalaman ane gak tau kalo laki lain)kalo lagi on isteri langung mau ML nya sangat wow luar biasa...tetapi jika di tunda-tunda hingga besok ibarat mesin sudah dingin gak nikmat ML nya bahkan jika bercampur jengkel makin gak bergairah...kayak nya egois ya?please jangan berfikir begitu....menyenang kan suami anggap cerminan rasa cinta dan mau menjaga keharmonisan rumah tangga...besok kalo sudah gak capek ngesek nya kan bisa nikmat lagi membayar yang kemarin yang tidak merasa nikmat.

Dan ane penasaran apa bener isteri kalo capek dan ngantuk tetapi di grape2 dan di ML secara intens gak ada rasa nikmat dan geli-geli sedikit pun? ...jika masih ada rasa itu so nikmati saja mengapa harus menolak alasan capek dan gak mood?

Jangan berfikir isteri hanya jadi budak sex memuas kan suami..cara berfikir begitu sangat negatif thingking.sangat hitam memandang dunia.tapi ubah mindset kami para isteri memberi suami walau lagi capek dan gak mood adalah bukti rasa cinta kami dan sangat ingin rumah tangga bahagia dan harmonis.

Tetapi para suami jelas harus punya otak yakni jangan sekali-sekali memaksa isteri jika sedang sakit....atau ketika isteri kukuh tidak mau karena capek dan gak mood lalu main tangan...JANGANNN.....jika isteri tetap gak mau ya harus sabar dan kasih thread ane ini agar para isteri gak selalu menjadikan alasan capek,ngantuk dan gak mood sebagai alasan...dan jika isteri sudah bersedia walau capek dan ngantuk maka hargai lah isteri....jangan main kasar...tetapi harus melakukan foreplay dahulu dengan lembut...ketika besok nya kasih isteri hadiah sebagai tanda terima kasih dan penghargaan.

Semoga thread ane menyadar kan para isteti agar jangan selalu menjadikan alasan capek,ngantuk dan gak mood sebagai alasan menolak untuk ML

Akhir kata jika berkenan please shar,rating dan cendol nya dan jika gak berkenan jangan di bata yaa anggap saja ini alam Demokrasi dalam mengemukakan pendapat.....silahkan masukan nya semua dari para agan dan sista di tunggu menyubur kan thread ini pendapat,ide-ide segar dan pengalaman nya