Rencana Marvel Studios setelah tahun 2019 memang belum ada kejelasan. Hal itu menjadi peluang baik bagi pesaing mereka, DC Films yang bisa menghasilkan produk terbaik mereka pada 2020.

Hal itu disebabkan oleh beberapa faktor, yang utama adalah ketidakpastian mengenai arah masa depan dari Marvel Cinematic Universe.

Tahun mendatang akan memperlihatkan kedua studio merilis tiga film superhero baru. Marvel punya tujuan untuk membuat tiga film baru setiap tahunnya. Sementara DC Film untuk pertama kalinya pada 2019 menuju sebuah pencapaian karena keputusan baru-baru ini dari Warner Bros untuk merilis film dalam DC Evtended Universe.

Artinya, selain Shazam! dan Wonder Woman 1984, ada juga Joker yang telah berdiri sendiri. Cerita Elseworld di luar semestanya dimulai dengan Man of Steel.

Bagi Marvel, tak ada terobosan baru artinya mereka akan berjalan seperti biasanya. Sangat sedikit yang telah terungkap mengenai rencana mereka setelah Avengers 4.

Tak ada film yang dikonfirmasi selain Spider-Man: Far From Home dan kemungkinan terjadinya penundaan Guardians of the Galaxy 3 karena cabutnya sang sutradara, James Gunn.

Black Widow dan sekuel Doctor Strange juga masih dikerjakan, meski harus segera dibuat memasuki produksi untuk perilisan 2020. Terlepas dari kesulitan ini, Marvel Studios tak diharapkan mengalami kesulitan untuk membuat kuota tiga film mereka.

Sebaliknya, DC Films memiliki beberapa film dalam berbagai tahap pra-produksi yang dijadwalkan untuk mulai tayang pada 2019. Birds of Prey, The Batman, The Flash, Green Lantern Corps dan banyak lagi dalam perjalanan mereka.

Selain tidak terombang-ambing oleh kebutuhan satu benang mereka, DC Films juga telah diberkati oleh keputusan Warner Bros untuk memungkinkan lebih banyak memproduksi film dengan anggaran rendah.

Ada dua manfaat utama selain dari anggaran yang lebih rendah, itu juga memungkinkan untuk lebih banyak film yang digarap. Tidak adanya kompetisi untuk tanggal perilisan musim panas sangat penting apalagi karena tekanan juga semakin sedikit.

Film Birds of Prey yang akan datang adalah contoh utama bagaimana pendekatan baru DC Films dapat memungkinkan mereka mengambil alih posisi Marvel Studios. Film ini telah dikonfirmasi memiliki anggaran yang lebih kecil daripada DC Films sebelumnya.

Margot Robbie telah mengumumkan untuk casting film itu. Aktor yang sedang naik daun seperti Francesa Ruscio dan Andi Mack berada dalam peran utama.

Ini akan lebih menghemat uang studio, karena mereka tidak perlu membayar jutaan dolar. Seorang aktor dengan nama besar akan menuntut atau bekerja dengan jadwal yang rumit, yang telah menjadi masalah bagi Suicide Squad 2 karena permintaan tinggi Will Smith.

Fakta bahwa anggaran Joker dilaporkan hanya $ 55 juta dan akan dirilis di bioskop setahun kemudian juga menunjukkan perputaran cepat yang dapat dilihat film-film kecil ini. Ini adalah sesuatu yang mungkin tidak akan dikejar oleh Marvel.

Ironisnya, beberapa hal yang dianggap sebagai kelemahan terbesar DC Films di masa lalu bisa menjadi kekuatan terbesar mereka di ekosistem baru ini. Terbebas dari kebutuhan untuk membuat semua film mereka sesuai dengan satu alam semesta bersama, DC Films dapat memanfaatkan katalog karakter mereka yang ada dengan variasi yang lebih besar.


Sumber beritanya nih Gan...