Kaskus

Story

neopoAvatar border
TS
neopo
Riding to Jannah


Don't choose the one who is beautiful to the world. But rather, choose the one who makes your world beautiful. Keep her close to Allah. Keep him close to Allah. Together for Jannah. I want love that will say: "Not even death will do us part, because we'll be reunited in jannah, insyaallah”

Welcome to my thread. Dimana disini kalian diperbolehkan untuk mengkritik, memberi saran, share, dan memposting komentar yang sekiranya bermanfaat baik bagi penulis ataupun pembaca. Fiksi atau non fiksi, semoga bukan menjadi masalah bagi pembaca. Karena penulis harap bisa memberikan banyak manfaat kepada orang-orang melalui tulisan yang tidak seberapa ini. Terima kasih.


Tokoh :
  • Ardian - Aku, pria dengan tinggi 176cm yang hobinya main motor
  • Azril Riswan - Sahabat sejak kuliah, beda jurusan tapi masih satu fakultas
  • Elriko - Kenalan saat pertama kali touring, so cool but nice guy
  • Dina Resti - Bagiku dia perfect, tetapi sedikit cerewet
  • Alyssa Erica - Gadis cerdas dan sangat mempedulikan lingkungannya
  • Rofila Afifah - Kakakku yang cantik, cerewet tapi selalu bisa jaga adik-adiknya
  • Nuri Freska - Adikku yang sangat manja, segalanya harus dituruti, tapi ia juga penurut
  • Raden Dimas - Sometime good guy, sometimes bad guy (dalam arti sifat, bukan tindakan menyimpang)



Diubah oleh neopo 16-09-2022 12:17
junti27Avatar border
sukhhoiAvatar border
JabLai cOYAvatar border
JabLai cOY dan 27 lainnya memberi reputasi
28
42.7K
308
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
Stories from the Heart
KASKUS Official
32.7KThread51.8KAnggota
Tampilkan semua post
neopoAvatar border
TS
neopo
#240
Part 37 - Kehidupan Baru
Siang ini, aku lagi bantuin orang tuaku dan Afifah buat pindahan. Liburan kami udah selesai. Aku juga beresin barang-barangku buat pulang ke Bandung sama Nuri.
Ayah: Gapapa ditinggal dulu?
Aku: Gapapa, Yah.
Nuri: Jangan lupa kabarin kalau udah sampai. Terus fotoin rumah disana kaya apa. Hehe
Afifah: Aduuh banyak minta hehe
Aku: Kalau ga banyak minta, bukan Nuri namanya.
Nuri: Ih gitu... *sambil mukul
Aku: Ga mukul juga dek
Ibu: Gapapa nanti sama kak Afifah aja. Yaudah, semua udah selesai kan? Ardi bantuin bawa ke mobil ya
Aku: Iya, bu

Aku membawa koper-koper dan barang-barang ke mobil. Nuri juga ikut bantu, sementara kak Afifah lagi keluar. Bilangnya mau jajan. Ya perjalanan ke Jogja emang pasti makan waktu, dan aku juga pasti bakal makan waktu. Setelah semua persiapan selesai, kami saling berpamitan.
Ayah: Jaga adik kamu ya
Ibu: Jangan nakal selama ga ada ayah sama ibu
Aku: Ardi mah ga nakal. Yang nakal tau sendiri siapa *sambil nyenggol Nuri
Nuri: Kakak mah ih
Afifah: Kakak pergi ya. Cepet nyusul kesana biar bisa kumpul lagi
Aku: Iya kak
Ibu: Ibu berangkat ya nak. Jaga adikmu. *sedikit menangis
Aku: Jangan nangis bu, Ardi sama Nuri bakal baik-baik aja
Nuri: Nuri nanti bakal nyusul kesana *sambil meluk ibu
Ayah: Kita berangkat ya, kalian juga hati-hati pulangnya.

Perlahan mobil yang mereka tumpangipun hilang ditelan keramaian. Meninggalkan aku dan Nuri berdua saja di penginapan ini. Aku mengajak Nuri masuk kedalam untuk beres-beres sebelum kami pulang ke Bandung.
Nuri: Kak, ini ada makanan dari kak Afifah
Aku: Oh iya, buat bekel kita di jalan aja nanti
Nuri: Iya kak.
Aku: Ga ada yang ketinggalan kan?
Nuri: Ga ada kak. Oh iya kita pamit juga sama pekerja disini. Kemaren juga kan udah banyak bantu
Aku: Iyah dek.

Setelah semua persiapan selesai dan pamit sama pekerja disini, kami berangkat menuju Bandung menggunakan bis. Perjalanan memakan waktu yang lumayan lama. Tapi kami tiba di Bandung sore hari. Sesampainya dirumah, aku dan Nuri langsung masuk dan mengunci pintu. Rencananya kami akan beristirahat saja di sisa hari ini. Aku menyalakan TV namun dengan volume yang kecil. Aku berbaring di karpet dengan bantal dari sofa sebagai alas kepalaku. Sementara Nuri berbaring di sofa sambil memainkan handphonenya. Suasana mulai sepi dan dengan cepat aku langsung terlelap dalam tidur. Aku terbangun ketika adzan magrib berkumandang. Langsung aku ambil air wudhu dan shalat. Sejak bangun, aku ga lihat Nuri. Ga sengaja saat lewat kamarnya pintunya terbuka sedikit, ternyata Nuri masih tidur. Perlahan aku membangunkannya dan menyuruhnya untuk shalat magrib. Malam hari, aku dan Nuri pergi mencari makan malam karena belum sempat masak hari ini. Saat aku lagi ngeluarin motor, kebetulan ada tukang nasi goreng lewat didepan rumah kami. Langsung saja kami beli. Rumah ini lumayan sepi kalau ga ada ayah, ibu sama kak Afifah. Oh iya, udah beberapa hari aku belum ngabarin Alyssa. Langsung aja aku chat dia
Aku: Aku udah pulang Lis
Alyssa: Ardii..... kemana aja sih
Aku: Kan aku ada acara keluarga
Alyssa: Ko lama sih. Emang abis darimana?
Aku: Ya maaf, nanti deh aku ceritain
Alyssa: Iya iya, yaudah kamu istirahat, besok bisa ketemu?
Aku: InsyaAllah Lis.
Alyssa: Yaudah, aku mau ngerjain tugas dulu. Kamu jangan tidur kemaleman ya
Aku: Iya siap ibu negara.

Setelah pesanan kami siap, kami langsung menikmati nasi goreng tersebut diruang tengah sambil nonton TV. Setelah makananku habis, aku langsung saja ke kamar.
Nuri: Nanti ke kamarnya
Aku: Kakak ngantuk
Nuri: Iya tapi aku belum
Aku: Lah terus hubungannya apa sama kakak?
Nuri: Temenin aku disini, nonton hehe
Aku: Males dek ah, ngantuk
Nuri: Tidur disini aja, nanti aku bangunin suruh kakak pindah kamar
Aku: Gamau
Nuri: Gitu ih, pokonya ga boleh kemana-mana, atau aku bilangin ayah kalau kakak ninggalin aku sendiri dirumah
Aku: Ih jelek bercandanya.
Nuri: Biarin weeee

Akupun pasrah aja dan langsung rebahan di sofa. Dan ga butuh waktu lama aku mulai tidur.

Singkat cerita, Nuri sudah mulai kuliahnya, dan akupun juga sudah memasuki tingkat akhir. Sementara Alyssa kini duduk di semester lima. Kini saatnya aku mulai lebih serius lagi dalam urusan kuliah. Karena setelah aku lulus nanti, aku masih harus disini menemani Nuri. Hari ini kuliahku hanya satu matkul aja, jadi jam 10pun udah bubar. Rencananya aku akan pulang bareng Alyssa, karena Nuri pulangnya masih lama. Dia ada kuliah sampai sore.
Aku: Kita jadi pulang bareng?
Alyssa: Kayanya ga bisa deh, Di. Aku ada kegiatan di jurusan, pulangnya mungkin agak siangan atau sore
Aku: Oh gitu ya.
Alyssa: Jangan marah ya, atau gini deh, nanti kita ketemu di kafe biasa aja ya.
Aku: Jam berapa?
Alyssa: Kalau aku pulang siang, jam 4 aja. Kalau aku pulangnya agak sore, kita ketemu jam 7 malem. Gimana?
Aku: Yaudah deh, kamu kabarin aku aja nanti
Alyssa: Iya sayang

Karena ga tau harus kemana, aku putuskan untuk pulang aja. Saat lagi jalan ke parkiran, aku ketemu sama Wawan yang merupakan temen sekelasku
Wawan: Balik Di?
Aku: Iya, mau cari ilham buat skripsi
Wawan: Semester depan bro
Aku: Iya, tapi ga salah kan gue mulai dari sekarang?
Wawan: Engga sih, tapi ya santai aja kali, Di. Oh iya, lo ikut makrab kan minggu depan?
Aku: InsyaAllah ikut, Wan. Kelas kita belum pernah ada makrab kan
Wawan: Iya, nah karena lo suka touring, Tia minta lo buat ngasih saran tempat, kira-kira yang cocok dimana gitu
Aku: Kalau lo minta pendapat gue, gue milih pantai.
Wawan: Yaudah mumpung gue juga mau ketemu Tia sama yang lain, lo ikut aja
Aku: Emang dimana?
Wawan: Itu di tempat Surabi yang dibawah
Aku: Lagi bosen juga sih, yaudahlah ayo

Kamipun pergi ke tempat yang dimaksud. Dan untuk kesanapun kami pergi pakai motorku. Setibanya disana, aku lihat mereka udah pada ngumpul di meja ujung. Disana ada Tia, Reka, Putri, Farhan, Farid. Mereka adalah orang-orang yang aktif dikelas. Dan mereka semua anggota BEM juga.
Wawan: Assalamualaikum, lama ya?
Tia: Lumayan
Farid: Eh ada si Ardi
Aku: Pada ngumpul aja
Tia: Iya nih, kita lagi bahas makrab nanti.
Aku: Yaudah lanjutin dah
Tia: Lo kan sering touring tuh, menurut lo ada tempat yang bagus ga buat dijadiin tempat makrab nanti?
Aku: Emang mau yang gimana?
Tia: Ya, nyaman, bersih, yang pasti murah hehe.
Aku: Kalau lo minta pendapat gue, gue lebih pilih pantai. Semua tersedia.
Tia: Yang murah dimana? Penginapannya maksudnya
Aku: Ya gatau sih, tapi dulu sama keluarga untuk dua malam ga sampe sejuta sih. Emang ada budget berapa?
Reka: Ya alhamdulillah aja, Di. Kita kan belum pernah ada kegiatan kelas, ya maksudnya kelas kita aja gitu, jadi uang kas dari semester awal lumayan banyak
Putri: Pantai boleh juga sih. Bener juga, disana lengkap. Banyak spot foto, tempat luas, paling kalau penginapan yang agak gedean mahal dikit. InsyaAllah cukup lah.
Tia: Okey, jadi kita pilih pangandaran aja ya. Fix?
Reka: Oke, gue jarkom ke grup sekalian bikin vote.
Tia: Kalau jadi kesana kira2 habis ongkos berapa ya?
Aku: Kalau gue kemaren sama adek gue berdua habis sekitar 150ribu. Tapi itu perorang itungannya. Jadi mending sih kita sewa bis aja.
Putri: Nah bener juga, biasanya kan lebih murah. Kaya waktu kita LKDM.

Singkat cerita rapat berlangsung sampai sekitar jam satu siang. Kami juga kembali ke kampus karena tadi Reka udah jarkom buat anak-anak buat kumpul lagi. Mengingat memang jadwal di semester ini hanya empat hari saja dalam seminggu, itupun tiga hari padat dan satu hari agak kosong, ya sekarang. Setelah shalat, aku mendapat chat dari Alyssa.
Alyssa: Di, kamu dimana? Aku udah pulang nih
Aku: Aku masih di kampus, tapi lagi nunggu rapat buat acara makrab
Alyssa: Aku ke fakultas kamu ya
Aku: Okey.

Tak lama kemudian Alyssa mengabariku kalau dia udah ada di kantin fakultasku. Akupun langsung berangkat ke TKP. Lagian masih banyak yang belum dateng juga. Aku lihat Alyssa sedang duduk di meja sana sendiri. Aku langsung menghampiri dia
Aku: Udah lama?
Alyssa: Engga kok.
Aku: Maaf ya
Alyssa: Setelah sekian lama, akhirnya ketemu juga.
Aku: Hemm maaf ya
Alyssa: Kamu dari mana sih sebenernya?
Aku: Kemaren aku liburan sama keluarga. Semua
Alyssa: Oh iya? Dalam rangka apa?
Aku: Kita semua pindah
Alyssa: Di, lo ga serius kan?
Aku: Gue serius Lis. Ayah gue pindah cabang, dan ayah ingin tetep kumpul alhasil kami bakal pindah. Aku sama Nuri nyusul setelah Nuri lulus
Alyssa: Aku ditinggal dong?
Aku: Kalau kita memang berjodoh, pasti akan ada jalan pulang. Kemudian aku bakal lamar kamu.
Alyssa: Kamu lamar aku?
Aku: InsyaAllah
Alyssa: Makasih banyak Di. Kamu udah ngasih begitu banyak kebahagiaan.
Aku: Sama-sama Lis. Kamu juga udah banyak ngasih aku kebahagiaan.

Alyssa tersenyum padaku. Senyumannya begitu tulus.
Aku: Maaf ya aku ngasih taunya ngedadak. Soalnya aku juga dapet kabarnya ngedadak.Dan itupun pas kamu lagi marah juga. Beberapa hari orang tuaku sama kak Afifah langsung pindah setelah kami liburan
Alyssa: Iya gapapa. Kita masih punya waktu, Di.
Aku: Iya, Lis. Eh, aku udah dichat, aku harus ke kelas sekarang. Kamu gapapa nunggu?
Alyssa: Gapapa kok.

Akupun meninggalkan Alyssa di kantin dan menuju kelas kosong dimana anak-anak yang lain udah pada kumpul. Rapatpun dimulai. Sama seperti yang dibahas sebelumnya tentang tempat makrab sudah dipastikan akan berlokasi di pantai Pangandaran. Kenapa sih dengan Pangandaran? Simpel aja. Banyak kenangannya. Dan acara inipun akan dilaksanakan Jum’at depan karena minggu ini ada yang ga bisa ikut. Dan ada beberapa yang butuh persiapan dana juga. Dan pada ujung acara, kami sepakat untuk melaksanakan makrab minggu depan.
telahmemblok
anwarabdulrojak
nasihiber
nasihiber dan 7 lainnya memberi reputasi
8
Ikuti KASKUS di
© 2025 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.