Ketika Customer Memberi Pesan Tegas Kepada Driver Ojol

Halo Kaskuser.
Keberadaan Ojek Online di kota-kota besar seperti Jalarta nampaknya sudah menjadi kebutuhan pokok sebagian masyarakat yang membutuhkan mobilitas cepat ditengah kemacetan disana-sini akibat makin besarnya pertambahan kendaraan pribadi, disamping juga semakin menyempitnya jalanan akibat pelebaran trotoar di sebagian wilayah.

Ada kalanya seorang customer dibuat kesal oleh sebagian driver ojek online yang terkesan semau gue. Mereka memperlambat kedatangan penjemputan atau memberi alasan apapun juga dengan harapan customer mengcancel. Kenapa mereka berharap customer yang mengcancel? Sebab dengan begitu reputasi driver tidak turun.

Banyak kasus diseputar driver ojek online mengenai aplikasi fake. Aplikasi yang biasa dipakai untuk fake adalah GPS dan App ojek online itu sendiri. Istilah mereka adalah aplikasi tuyul. Jadi mereka memasang fake GPS agar bisa semaunya menaruh titik keberadaan mereka. Dan ketika customer memesan, maka pesanan itu masuk ke app mereka secara otomatis. Akibatnya waktu penjemputan akan lebih lama. Karena jelas si driver tidak ada di lokasi seperti yang tertera di GPS. Bisa saja dia ada di lokasi lain bahkan ada dirumah!

Dan mengenai aplikasi tuyul, ini lebih kepada aplikasi haram yang dipakai sebagian driver ojek online yang jelas merugikan driver lain. Sebab mereka para driver yang memakai aplikasi tuyul ini bisa memilih berapa jauh jarak yang akan mereka ambil atau hanya mengambil jasa makanan atau belanja barang yang nilai bonusnya lebih besar. Akhirnya mereka yang tidak memakai aplikasi tuyul ini otomatis mendapat pesanan limpahan dari customer. Jika tidak mau? Ya dibiarkan sampai customer berjamur menunggu. Terus begitu, berputar macam lingkaran setan.

Nah, baru-baru ini ada seorang customer yamg memberi pesan menohok bagi driver yang suka seenaknya membiarkan customer menunggu atau membiarkan sampai customer mengcancel orderannya.

Pesan menohok customer ini menjadi viral di Instagram usai diunggah oleh akun @dramaojol.id pada Selasa (10/12/2019) lalu.

"Tegas!" tulis caption dalam unggahan @dramaojol.id ini.



"Kalau kebablasan, ban kempes, malas putar balik dan lain-lain tolong LANGSUNG CANCEL SENDIRI. Kalau didiamkan saja, saya pasti LANGSUNG LAPOR" tulis customer yang memberi pesan nyelekit itu.

Sang customer menolak driver ojek online yang sering membuat banyak alasan, pesan menohok customer ini sukses menjadi viral di Instagram hingga mendapat berbagai komentar netizen.

"Te-gas nge-gas"tulis netizen dengan akun @khunn_f1.

"Ngegas sebelum naik kendaraannya" komentar pemilik akun @khansakinkin.



"Iya nggak papa sih di chat gitu, biar nggak di-PHP-in. Udah nunggu lama tau-tau minta cancel, egoisnya minta dari kita lagi cancel-nya hmmm" ungkap akun @gynadityaaa.

"Bagusan gini, nggak bertele-tele" tulis akun @tedkur2.

Bagi driver ojek online yang bermuka tembok, pesan seperti ini pasti tak akan berguna, sebab mereka sudah terbiasa melakukan. Tapi bagi mereka yang masih mempunyai hati, pesan ini pasti mengena.

Jika mereka, para driver ojek online marah dengan banyaknya kasus pengcancelan orderan yang merugikan driver, kenapa mereka diam dengan banyaknya kasus yang merugikan customer? Sama saja toh? Meskipun mungkin customer belum merasakan rugi secara langsung karena saldonya belum terpotong atau dia belum membayar, tapi apakah driver ojek online yang seperti ini tidak berpikir tentang kerugian waktu dan kesempatan yang mungkin dialami oleh customer? Bisa saja customer terburu-buru karena ingin menghadiri presentasi, ketemu rekan bisnis, ada keperluan penting keluarga, dan lain-lain.

Driver ojek online benar, jelas manusia biasa. Customer pun manusia biasa. Bukankah mereka semuanya bisa saling menghargai?

Toh customer tak peduli andai ada driver ojek online yang berakhlak buruk seperti melakukan kencan singkat sampai berhubungan badan dengan customer bejad juga. Buktinya banyak koq. Masa sih videonya harus diumbar disini.

Saling menghargai. Itu kuncinya.
Jangan bisanya cuma menangis dicancel jika banyak driver yang suka mengcancel juga.

Itu.

=========
Narasi oleh TS sendiri.
Sumber ada di sini
Gambar-gambar diambil dari Google.
=========