i.am.legend.Avatar border
TS
i.am.legend.
Bappenas Sebut Ibu Kota Baru Akan Jadi Provinsi Sendiri


Bappenas Sebut Ibu Kota Baru Akan Jadi Provinsi Sendiri

Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Suharso Monoarfa mengatakan wilayah ibu kota negara yang baru akan menjadi provinsi tersendiri.

Diketahui, Pemerintah telah menetapkan wilayah ibu kota baru berada di Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.



"Disepakati bentuk pemerintahan adalah provinsi [sendiri]," kata Suharso, di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, kemarin.


Suharso menjelaskan luas wilayah yang disiapkan mencapai 256 ribu hektare. Sementara luas wilayah ibu kota sebesar 56 ribu hektare. Di dalamnya akan dibangun kawasan pusat pemerintahan seluas 5.600 hektare.

Suharso, yang juga menjabat Pelaksana tugas Ketua Umum PPP itu, mengatakan pembentukan provinsi untuk ibu kota baru ini akan mengecualikan aturan yang tertuang dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah.

Dalam UU Pemerintahan Daerah itu disebutkan salah satu syarat pembentukan provinsi baru adalah minimal terdapat 5 kabupaten/kota. Menurutnya, pengecualian ini akan dituangkan dalam UU tentang Ibu Kota Baru.

"Dikecualikan. Dikecualikan dari ketentuan itu," tuturnya.

Suharso melanjutkan kawasan pusat pemerintah berada di luar provinsi ibu kota baru. Menurutnya, kawasan pusat pemerintahan ini akan dipimpin oleh manajer perkotaan.

"Ada yang 56 ribu hektare adalah kawasan khusus, yang tidak masuk di dalam daerah otonomi pemerintahan yang akan diurus oleh city manager (manajer perkotaan)," ujarnya.

Menurutnya, manajer perkotaan itu bisa dipilih langsung oleh presiden ataupun gubernur. Suharso belum bisa bicara banyak mengenai proses pemilihan manajer perkotaan tersebut.

"Pasti diputuskan oleh penguasa kan, apakah presiden, apakah oleh gubernur. nanti kita lihat, kita belum sampai di sana," tuturnya.
(fra/arh)
sumber

☆☆☆☆☆

Akhirnya terjawab sudah pertanyaan yang selama ini menggantung. Apakah nantinya ibukota baru tetap bernama propinsi setempat atau menjadi propinsi baru. Sebab letak ibukota baru jelas berdiri diatas 2 wilayah berbeda. Sulit untuk memberi nama jika ditanya letak ibukota. Sekarang akhirnya terjawab.

Bagi mereka yang berada di wilayah calon ibukota bakal punya KTP baru. Propinsi baru dengan lambang baru. Mempunyai kebanggaan tersendiri tinggal disana.

Berpikirkah kita suatu ketika ada kejadian begini :

Ada seseorang kebingungan disana mencari alamat. Lalu dia bertanya kepada penduduk setempat.

"Permisi, saya mencari alamat A. Dimana ya letaknya?"
"Abang dari mana?" yang ditanya balik tanya.
"Oh, saya dari Jakarta. Mau cari kerja disini."
"Oooo... Baru dari kampung ya...." sahut yang lain sambil senyum.
Dan yang bertanya hanya bisa tersenyum kecut!


Dari kampung! Karma apa yang diperbuat warga Jakarta akhirnya bisa disebut kampung?

Bicara soal ibukota baru, semoga semuanya berjalan lancar. Indonesia mempunyai ibukota yang smart, yang dari ujung ke ujung mempunyai transportasi terintegrasi. Yang mempunyai bangunan pemerintahan tertata rapi dan terpusat. Yang ASNnya bisa terawasi dengan baik dalam pekerjaan. Yang keamanannya bagi seluruh warganya terlindungi dengan baik. Yang bisa mendengar seluruh suara rakyat Indonesia dari ujung Barat ke ujung Timur. Benar-benar menjadi pusat pemerintahan tanpa diganggu dengan segala macam demo tak jelas, yang dilakukan oleh ormas tak jelas.

Biarlah warga Jakarta mempunyai kenangan tersendiri dengan kotanya. Kota yang nantinya hanya akan dikenang sebagai mantan. Dan yang namanya mantan, tak perlu harus dibaperi, diingat-ingat masa lalunya.

Semoga nantinya Jakarta bisa berbenah diri. Bisa menerima perbedaan tanpa merasa ada yang mengaku paling memiliki tanah disana, tanah yang sebelumnya bukan milik mereka.

Semoga nantinya yang tua-tua mau jujur memberi tahu tentang sejarah keturunan sebenarnya tentang siapa diri mereka.

Semoga juga seluruh rakyat Indonesia mau belajar dari segala macam kesemrawutan Jakarta dengan segala egonya. Ego warganya dan ego pemimpinnya.

Dan cukup. Jangan semua itu dibawa juga ke ibukota baru. Propinsi baru yang nantinya akan lahir di republik ini.


crockoaches
sebelahblog
4iinch
4iinch dan 28 lainnya memberi reputasi
27
6.6K
75
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
670.4KThread40.6KAnggota
Tampilkan semua post
itkgidAvatar border
itkgid
#2
ya gak gitu juga kali gan. kan Jakarta tetap jadi pusat bisnis. yg pindah pusat pemerintahannya. jadi ya gak jadi kampung jakarta. kecuali wan aibon terus jabat sampe 20 tahun. bisa dah tuh Jakarta jadi kampung kumuh penuh kadrun. emoticon-Ngakak
Justika1118
riezazura
babikesepian
babikesepian dan 10 lainnya memberi reputasi
9
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.