Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

luko.belitaAvatar border
TS
luko.belita
Dua Pelaku Modus Pencurian Pecah Kaca di DPRD Sumut


MEDAN - Gedung DPRD Sumut dihebohkan dengan aksi pencurian dengan modus memecah kaca, pada Jumat (13/12/2019) siang.

Dalam video CCTV yang beredar, kedua pelaku aksi pencurian modus pecah kaca, beraksi antara pukul 12.30-13.00 WIB, dimana kondisi sepi karena sedang melaksanakan salat Jumat.

Salah seorang pelaku berbaju biru dongker, celana abu-abu, mengenakan helm berwarna hitam datang menaiki sepeda motor Satria Fu warna hitam.

Sementara rekannya yang mengenakan kemeja corak merah, putih, coklat dan celana biru serta topi, datang dari arah sebaliknya.

Pelaku yang mengeksekusi mobil ini tidak langsung beraksi. Dia sempat menjumpai rekannya untuk mengambil sesuatu barang.

Ternyata, pelaku mengambil keramik busi yang selama ini banyak digunakan pelaku kejahatan dalam modus pencurian pecah kaca.

Setelah memasukkan keramik busi ke dalam mulutnya agar basah, pelaku kemudian mendekati mobil sedan berwarna hitam itu.

Dia sempat melihat ke arah dalam parkiran sepeda motor, karena masih ada masyarakat yang baru saja memarkirkan sepeda motor.

Sambil berjalan mendekati mobil sedan yang menjadi target, pelaku kemudian melemparkan keramik busi ke arah kaca mobil sebelah kiri depan.

Setelah kaca mobil retak secara keseluruhan akibat dilempar keramik busi, pelaku kemudian mendorong kaca ke arah dalam mobil.

Pelaku kemudian memasukkan badan hingga dari luar hanya terlihat kaki. Dia sambil merogoh barang-barang berharga yang bisa diambil.

Hampir 20 detik pelaku berada di dalam mobil, untuk mencari barang-barang berharga hingga akhirnya mendapat sebuah tas berwarna hijau.

Setelah berhasil, pelaku dengan tenang keluar dari pintu sebelah kiri mobil korban, kemudian pergi melarikan diri bersama rekannya.

Mirisnya, aksi yang dilakukan pelaku didekat Pos Satpam tidak terendus. Padahal mobil yang terparkir hanya berjarak 3 meter dari Pos Satpam pintu masuk sepeda motor.

Dia langsung bergegas untuk melihat kondisi mobil yang terparkir hanya berjarak 3 meter dari Pos Satpam pintu masuk sepeda motor.

Korban Hamdan Rifai (37) merasa bersyukur tidak ada barang-barang berharga miliknya yang hilang, kecuali buku tabungan dan dasi yang berada di dalam tas hijau yang digondol pelaku.

"Jadi saya parkir dan saya mau makan habis dari reses ke Kantor Bupati. Setelah itu saya ke Bank Sumut ngecek, rupanya ada yang mencuri barang-barang di mobil," kata Hamdan, Sabtu (14/12/2019).

"Barang saya yang hilang, buku tabungan, dasi warna merah dan tas ransel warna hijau," sambungnya.

Dijelaskan Hamdan, bisa saja pelaku pencurian modus pecah kaca menduga dirinya baru saja mengambil uang dalam jumlah yang banyak, sehingga nekad beraksi pecahkan kaca mobil di siang bolong.

"Saya buat laporan agar ada bukti bahwa buku tabungan saya bilang akibat dicuri. Untuk uang enggak ada yang hilang. Semoga kejadian serupa tidak terjadi lagi dikemudian hari," tutup Hamdan.

Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Medan Baru Iptu Philip Antonio Purba mengatakan bahwa sampai saat ini pihaknya masih terus melakukan penyelidikan.

"Kita masih lakukan penyelidikan dalam kasus ini serta mencari alat bukti, seperti mengumpulkan dan melihat rekaman CCTV dan lainnya. Doakan saja pelaku segera ditangkap," kata Philip.

https://medan.tribunnews.com/2019/12...sinya?page=all
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Terus kenapa kalau dirampok jarak 3 meter dari pos satpam ?

Lihat ane, waktu masih awal2 di medan, berantem sama preman parkir DI DEPAN SATLANTAS, DI DEPAN PULUHAN POLISI LALU LALANG, hebat gak ? emoticon-Ngakak

Putera fefek makpetak kali k0nt0l DI DEPAN POS POLISI SUBSEKTOR SAMBU, palang jalan pakai bangku kayu, macet jalanan, karena tiap kendaraan yang lewat musti beli stiker garuda pancasila seharga 50 rebong emoticon-Ngakak

Santai saja lae, kaya ga idup di medan saja, semua sudah ditaekin sama fefek anjeng petak liar, di medan kota,difefekin pengikut rosul tepi kali deli, rosulaur,rosulbadur, rosulseimati, di medan area difefekin pengikut rosulrelkretaapijlntembaga,rosulparkir,rosulnababan, rosulnainggolan,rosul pasaribu,rosulmanalu, dan sejenisnya emoticon-Shakehand2

Kata temen yang kos di medan kota, hari kemis dan jumat kemaren, berturut2 putera cebok air kali deli mencuri di rumah warga, hari kamis bapaknya, hari jumat anaknya, sore2, ketangkap dipukulin warga hamdan emoticon-Ngakak

Ane tahu kenapa Nahdlatul ulama dikatain kejawen, banci, bencong oleh aliran rosulkalideli, kayaknya karena dari zaman orde lama hingga sekarang, tidak ada satupun warga Nahdliyin yang jadi preman parkir emoticon-Ngakak

Kalau sajadah, mukena, kerudung, gamis, pembalut di selangkangan, tidak dibeli dari uang hasil meras, maka tidak jantan alias bencong dimata pengikut rosulkalideli dan rosulormas emoticon-Ngakak

Jenderal2 mupet yang sakaw ormas preman jg terbukti penganut setia aliran rosulfetak emoticon-Ultah

Jelang natal, banyak mujahidin parkir kali k0nt0l dan rel kereta api, berwajah kotak jenggotan yang setia "mengamankan" lahan parkir gereja dan restoran2 chinese dalam nama "kebhinnekaan" emoticon-Toast

Merry Parking and Happy Fetaks
muka.petak
sebelahblog
4iinch
4iinch dan 2 lainnya memberi reputasi
3
1.2K
12
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.3KThread41.1KAnggota
Tampilkan semua post
been.tankAvatar border
been.tank
#5
Gan TS ane mau tanya. Kalo sedemikian parah kondisi medan kenapa kalian2 warga tionghoa masih mau tinggal disana? Bukankah indonesia ada 18.000 pulau? Ke kalimantan atau daerah timur kyknya lebih ramah n menjanjikan kalo kalian ngembangin ekonomi ke timur.
Terus benerkah yg gan TS itu gambaran real? Kadang pengalaman seorg kan bkn gambaran umum? Cuma dilingkungannya? Atau umum?
0
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.