- Beranda
- Berita dan Politik
Jonan Bakal Jadi Petinggi Garuda Indonesia, Ini Respon Direksi
...
TS
faranidaindri
Jonan Bakal Jadi Petinggi Garuda Indonesia, Ini Respon Direksi

KORPORAT.COM, JAKARTA – Direksi PT Garuda Indonesia (Persero) menanggapi perihal beredarnya kabar penunjukan Ignasius Jonan, mantan Menteri Perhubungan (Menhub) ke jajaran perusahaan.
Direktur Niaga Garuda Indonesia (Persero), Pikri Ilham Kurniansyah mengaku belum mengetahuinya. Menurutnya, penunjukan jajaran direksi maupun komisaris merupakan urusan pemegang saham.
“Itu urusan menteri (Erick Thohir-red). Kami belum tahu,” singkatnya ditemui usai Ngopi Bareng di Sky Lounge, Kementerian BUMN, Jakarta Pusat, Selasa, (26/11/2019).
Sebelumnya, Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menginginkan adanya evaluasi terhadap perusahan-perusahaan BUMN, termasuk adanya para mantan menteri yang disebut masuk dalam bursa perusahaan pelat merah, seperti mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Ignasius Jonan, mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti serta mantan Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara.
“Kita mengevaluasi BUMN-BUMN lain setelah lima yang besar, mau Garuda dan lain-lain, kita evaluasi semua,” kata Staf Khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga.
Jonan disebut-sebut akan ditempatkan sebagai komisaris Garuda Indonesia, sementara itu Susi dikabarkan akan menjadi komisaris Perum Perikanan Indonesia (Perindo) dan Rudiantara akan jadi bos PLN.
“Nanti lihat saja, masih belum diketahui,” katanya.
Arya mengatakan, kepastiaannya akan diumumkan setelah Menteri BUMN, Erick Thohir kembali dari Korea Selatan pada 29 November mendatang.
4iinch dan sebelahblog memberi reputasi
2
1.6K
15
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
691.4KThread•56.7KAnggota
Tampilkan semua post
ksatriabajaputi
#1
jonan kan pengalamannya di kendaraan kereta api , mending fokus di perusahaan kendaraan bus
atau di buat " Pelindo " versi terminal , sampai sekaran kan operator terminal kan dishub , mending di BUMN kan semuanya aja tuh terminal di indonesia
kalau garuda sudah menjadi perusahaan tbk , sudah banyak yang ngawasin
atau di buat " Pelindo " versi terminal , sampai sekaran kan operator terminal kan dishub , mending di BUMN kan semuanya aja tuh terminal di indonesia
kalau garuda sudah menjadi perusahaan tbk , sudah banyak yang ngawasin
qavir dan gunaivi memberi reputasi
2
Tutup