rimung13Avatar border
TS
rimung13
Pengembara Cinta SEASON 2 : The Way Of Ninja



Quote:



Quote:


Quote:


lombokjowo
itkgid
pulaukapok
pulaukapok dan 57 lainnya memberi reputasi
54
70.7K
1.4K
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
Stories from the HeartKASKUS Official
31.6KThread42.3KAnggota
Tampilkan semua post
rimung13Avatar border
TS
rimung13
#161
Chapter 3 : Mimpi ?

Seperti malam-malam sebelumnya,sebelum tidur aku selalu meluangkan waktu untuk menulis di buku catatanku. Menuliskan peristiwa dan hal-hal yang kupelajari hari ini.

Ketidakjelasan siapa pelaku pencurian uang kas membuat Bu Rita harus berbohong kepada murid-muridnya.

Sepertinya yang tertinggal dari kasus pencurian uang kas hanya teknik orang pintar untuk menebak nama pelakunya seperti yang pernah disampaikan oleh Bu Rita. Teknik orang pintar ini juga sepertinya tidak bisa kugunakan.

‘Oh ya, bagaimana dengan kejadian saat aku melihat ada sesuatu yang berputar di sekiling tubuh Bu Rita ?. Aku belum bisa melihat dengan jelas apa yang berputar di tubuh Bu Rita, hanya terlihat seperti ada angin yang mengelilingi tubuh Bu Rita.’

Mungkin nanti aku bisa tanyakan hal ini kepada Sensei.

……….

Dalam tidurku, aku bermimpi melihat sekelompok orang berdiri berbaris. Masing-masing diantara mereka memegang senjata dan berada dalam posisi untuk bertarung.

Sekitar seratus meter di depan mereka berdiri seorang laki-laki bertubuh kekar memakai jubah hitam yang menutupi seluruh tubuhnya. Tangan kanannya memegang sebuah tombak yang panjangnya melampaui tinggi tubuh laki-laki itu.

“Jadi ini keputusan kalian ?.” Tanya laki-laki berjubah hitam dengan suara datar.

“Kami tidak punya pilihan lain.” Kata salah seorang dari berisan kelompok yang berdiri dihadapannya dengan suara setengah berteriak.

“Kalau begitu majulah dan hadapi hukuman kalian.” Kata laki-laki berjubah hitam dengan suara datar sambil mengarahkan tombaknya ke depan.

Barisan kelompok itu pun berlari ke arah laki-laki berjubah hitam dengan memegang senjata mereka masing-masing.

………

Gambaran dalam mimpiku beralih ke suasana lain. Seorang laki-laki dengan tubuh atletis berdiri sambil mengusap rambutnya. Dari raut mukanya terlihat kalau laki-laki itu sedang memikirkan suatu perihal yang rumit.

Di belakang laki-laki itu terlihat ada tiga orang yang duduk berlutut dengan penuh hormat. Sepertinya mereka bertiga adalah bawahan laki-laki itu.

“Tuan, apa yang harus kita lakukan sekarang ?.” Tanya salah seorang bawahan laki-laki itu.

“Tidak ada, saat ini kita hanya bisa menunggu.” Jawab laki-laki itu sambil menghela napas.

“Sampai kapan kita harus menunggu Tuan ?.” Tanya bawahan yang lainnya.

“Sampai waktu yang dijanjikan itu tiba.” Kata laki-laki itu sambil mengepalkan tangan kanannya.

Laki-laki itu terdiam beberapa saat, lalu wajahnya terlihat kaget dan ia segera berputar kebelakang dan menghadap kearah ketiga bawahannya yang sedang berlutut.

“HA HA HA HA HA, waktunya ternyata datang lebih cepat dari dugaanku.” Kata laki-laki itu yang tertawa kencang sambil menatap dengan tajam, seakan-akan ia sedang menatapku saat ini.

……….

Seketika aku terbangun dari tidurku, tubuhku terasa pegal, nafasku terasa berat dan jantungku berdetak dengan cepat. Tubuhku seperti habis berlari jauh, mimpi apa itu ?.

Araka
nuryadiari
Kawulo_Mataram
Kawulo_Mataram dan 3 lainnya memberi reputasi
4
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.