LordFariesAvatar border
TS
LordFaries
UU Keistimewaan DIY Digugat, GKR Hemas: Kalau Tidak Mau di Jogja, Silakan Pergi!


Anggota DPD RI untuk DIY Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Hemas geram dengan gugatan mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM), Felix Juanardo Winata, terkait UU Keistimewaan DIY.

Saat dimintai komentar, istri Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X ini mengatakan bahwa aturan pertanahan di DIY itu sudah final dan seharusnya tak dipermasalahkan lagi.

"Ya enggak apa-apa, biar saja, Itu kan memang selalu dipersoalkan. Kalau mereka paham, bagaimana kedudukan UU Keistimewaan itu sudah final, jadi masalah pertanahan itu sudah masuk di dalam konstitusi yang di dalam UU Keistimewaan,” katanya di Yogyakarta, Kamis 21 November 2019.

GKR Hemas menyatakan, bahwa DIY tak akan tinggal diam jika persoalan dilanjutkan. “Kita lihat saja nanti kalau berjalan, ya kita tanggapi, masak kita diam saja," ungkap istri Sultan Hamengkubuwono X ini.

Di samping itu, GKR Hemas juga memperingatkan penuntut untuk pergi dari Jogja jika menolak untuk menuruti aturan yang sudah berlaku.

"Waktu kemerdekaan, apakah Kraton ikut dalam NKRI ini, apakah pernah minta ganti? Kan tidak pernah minta sesuatu, jadi jangan menuntut, kalau memang dia enggak mau tinggal di Jogja, silakan pergi," ucap GKR Hemas.

Sebelumnya, Felix Juanardo Winata, mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Gajah Mada (UGM), mengajukan permohonan pengujian pasal atau judicial review ke Mahkamah Konstitusi (MK).

Adapun pasal yang digugat adalah Pasal 7 ayat (2) Huruf d Undang-undang (UU) Nomor 13 Tahun 2012 tentang Keistimewaan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), yang mengatur kepemilikan tanah.

https://m.radarbangsa.com/news/21162...-silakan-pergi

Nguik disini pasti ntar bawa2 kadrun, uclim, dan aliran kepercayaan. Kemudian membawa2 kebhinekaan, diskriminasi, dasar negara untuk mencari dukungan ataupun penggeseran opini. Walau sebetulnya motif mereka adalah ekonomi.

Ada fenomena global yg patut di perhatikan. Dunia mengalami resesi berbanding lurus dengan memburuknya kondisi ekonomi. Hal ini menguatkan kelompok sayap kanan dipenjuru dunia, termasuk di negeri kita. Artinya kelompok Mayo akan mengeras, gesekan sekecil apapun bisa berakibat fatal.
soljin7
sebelahblog
4iinch
4iinch dan 5 lainnya memberi reputasi
4
5.4K
126
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
670.6KThread40.7KAnggota
Tampilkan semua post
ahmad.cAvatar border
ahmad.c
#48
Quote:


Quote:


Masakapai punya UU , yang ada aturan Om , terserah dia yang punya swasta , mis buat aturan warga yogja dilarang Naik fesawat ini , Kan boleh Om ...

Misalnya lohh yaa ... ada pabrik sejarahnya milik orang chinese , truss pasang pengumuman warga yogja dilarang kerja disini .. boleh Kan ..


Bijimane Om ...
Tambahin ruwet Kan ... emoticon-Leh Uga
0
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.