Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

  • Beranda
  • ...
  • Travellers
  • Gowes Menuju Wisata Alam Gunung Wangi Bangkel Ketemu Teh nya The Lord Of Broken Heart

amicijogjaAvatar border
TS
amicijogja
Gowes Menuju Wisata Alam Gunung Wangi Bangkel Ketemu Teh nya The Lord Of Broken Heart

Apakah ada yang minder punya tubuh tambun untuk bersepeda di trek yang menanjak, atau sebaliknya badan kurus tapi takut untuk gowes nanjak?

Ane tunjukan ni teman tambun yang punya semangat gowes best. Memang dia punya batas dan baiknya dia tau dimana batasnya, sehingga tetap aman saat gowes sekalipun treknya menanjak.

Gowes kali ini kita menuju ke Gunung Wangi Bangkel berangkat berdua saja dan itu ajakan si Bernard Bear 😅. Dia sengaja ngajak gowes nyored biar dapat Sunset untuk potret-potret disana.

Sekitar jam 16.00 kita start dari rumah, dan antara rumah ke gunung wangi bangkel berjarak -/+ 9km. Memang tidak jauh jika dilihat dan digowes dengan jalur flat, tapi gunung wangi bangkel memiliki letak geografis di atas, sebenarnya hampir sama dengan puncak sosok. Kalian sudah tau kan pastinya Puncak Sosok tempat yang juga jadi hits para goweser.

Bisa juga kalian lihat trip kita ke puncak sosok silahkan cek disini "Kehampaan Godong Kelor yang Tergantikan Sego Bakar Di Puncak Sosok Bawuran". Nah Gunung Wangi Bangkel ini juga punya karakter yang hampir sama baik lokasi di on the spot bahkan jalur yang harus dilalui. Kalau untuk masalah tinggi mana puncak sosok dan gunung wangi? Kayanya tinggian sosok, tapi tidak tau jika lewat jalur utara, karena ane naik ke Gunung Wangi Bangkel via jalur selatan.

Sebelum kita melakukan trek nanjak si Bernard Bear dah bilang sama ane sebelumnya, "jika aku ndorong kamu tunggu di spot yang keliatan bisa buat istirahat". Dan ane pun menyanggupi permintaannya. Hal itu ternyata bukan gurauan tapi memang kenyataan, karena sedikit saja gowes dia sudah mulai kewalahan dan harus dorong sepedanya. Ane pun tetap gowes mencoba mencari titik yang sekiranya bisa buat rest. Tiap test ane selalu sudah menyiapkan minum untuk dia, supaya mencegah dehidrasi.

Semangatnya itu lo gan sangat luar biasa, bisa dikatakan hampir 80% untuk menuju ke Gunung Wangi Bangkel dia dorong sepedanya. Bagiku ini jelas semangat yang luar biasa, bisa dikatakan bahwa dari awal sebenarnya dia sudah tau gak akan kuat jika harus gowes, tapi kuat jika harus nuntun walaupun harus melakukan rest, dan metode itu dilakukannya.

Setiap kali rest dan minum disitu hati ane selalu tergugah atas semangatnya yang luar biasa. Yang bisa ane lakukan saat itu cuma standby mineral water untuknya dan ceplosan "Masih kuat ndut, sekarang atau nanti". Setiap ane gowes duluan ane juga harus bisa mengatur dan memprediksi dimana gendut harus rest sejenak. Dan hal itu ane lakukan terus sampe akhirnya sampai di puncak Gunung Wangi Bangkel.

Maaf ya ane bukan tipe teman yang meninggalkan jauh teman saat gowes apalagi saat di trek tanjakan, hanya untuk sekedar "ki lo aku strong" maaf pren cara eksistensi yang seperti itu bisa membunuh kawanmu. Apalagi jika sudah sampai spot duluan dan sudah pesan minum dan makanan lalu membully temannya yang ketinggalan. Tolong jangan kau lakukan itu kawan, walaupun maksudnya bercanda.

Sesampainya di puncak ane nikmati dulu suasana atmospernya Gunung Wangi Bangkel dan Yess gan, entah kenapa ane merasa lebih dapet disini daripada Puncak Sosok. Atau mungkin karena pohonnya jauh lebih rapat dan rindang sehingga membuatku merasa dapat ya gansis?

Tapi sayangnya kita gak dapat photo Sunsetnya karena matahari begitu cepat tenggelam serasa malu untuk menunjukan keindahannya. Disini di Gunung Wangi Bangkel ini ane menemukan Teh Sepeda Balap, teh yang selalu ane dengar lagunya setiap ane pulang ke Ngawi jika memasuki kota Sragen. Lagu yang selalu dinyanyikan oleh The Lord of Broken Heart nya sobat ambyar, Selama itu ane belum pernah tau wujud dan penampakan Teh Sepeda Balap. Ternyata di puncak ini ane melihatnya di sablon gelas Teh ane, tapi sayangnya ane lupa menanyakan sama penjualnya, teh yang ane minum sama gak dengan sablon yang di gelas.

Akhirnya setelah menghabiskan Teh hangat gula batu dan tempe mendoan kita pun segera pulang dan mengakhiri gowes Gunung Wangi Bangkel.

Buat sobat traveler yang mau wisata menikmati alam dan sunset di Wisata Alam Gunung Wangi Bangkel kalian gak harus gowes tuk kesini, kalian bisa gunakan motor atau sewa motor. Tarif untuk sewa motor di jogja beragam harganya, mulai dari 60-120rb/24jam nya
denbagoes01
nurulnadlifa
nona212
nona212 dan 20 lainnya memberi reputasi
21
7.6K
88
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Travellers
TravellersKASKUS Official
23.1KThread•11.5KAnggota
Tampilkan semua post
ari.nAvatar border
ari.n
#26
mantap bre,,,
emoticon-2 Jempol
0
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.