- Beranda
- The Lounge
Tegas, Ini Cara Negeri Selangor Malaysia Menghukum Pelaku Pembakaran Hutan dan Lahan
...
TS
mengeja
Tegas, Ini Cara Negeri Selangor Malaysia Menghukum Pelaku Pembakaran Hutan dan Lahan
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Shalom, salam sejahtera. Om swastiastu. Namo buddhaya. Wei de dong tian.
Hai, GanSis. Apa kabar? Kali ini ane mau membahas tentang cara tegas negara tetangga menghukum pelaku pembakaran hutan dan lahan.
Kebakaran hutan dan lahan di Riau.
Gambar: tirto.id
Lagi-lagi Indonesia harus menghadapi masalah klise yang terus berulang sejak dulu GanSis. Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) kembali meluas di 6 provinsi di Pulau Sumatera dan Kalimantan, yakni Jambi, Kalimantan Barat (Kalbar), Kalimantan Selatan (Kalsel), Kalimantan Tengah (Kalteng), Riau, dan Sumatera Selatan (Sumsel).
Pelbagai upaya telah dilakukan untuk mengatasi karhutla yang juga mengganggu negara tetangga Malaysia dan Singapura. Mulai dari koordinasi pemadaman, penangkapan tersangka perseorangan, sampai menjatuhkan sanksi kepada perusahaan yang terciduk melakukan karhutla.
Seperti yang dikatakan Kapolri Jenderal Tito Karnavian dalam wawancara televisi yang menyatakan bahwa ada kasus land clearing, cara gampang dan ekonomis untuk membersihkan lahan. Sebab yang mengherankan gak ada satu pun lahan sawit atau tanaman industri yang ikut terbakar. Jika memang ada, itu hanya bagian tepi saja GanSis.
Presiden Jokowi sudah terbang ke Riau untuk meninjau kondisi lapangan dan bergegas melakukan rapat guna menanggulangi masalah ini. Beliau bilang andai dari awal pencegahan dilakukan oleh pemerintah daerah (pemda), mungkin musibah gak akan separah ini karena tanpa dukungan pemda, PR besar ini tetap sulit terselesaikan.
Presiden Jokowi dan Kapolri Jenderal Tito Karnavian saat meninjau lokasi karhutla di Riau.
Gambar: regional.kompas.com
Kalau sudah saling lempar begini malah menjadi lucu. Gak salah kalau Presiden berkata demikian karena hukum di daerah memang tumpul bagi para cukong perkebunan. Ini sudah menjadi rahasia umum ya GanSis karena ehem… orang pemda kan sudah mendapat “jatah” tutup mata.
Namun, apa Indonesia akan terus-terusan begini jika musim kemarau datang? Menyiksa rakyat dengan asap yang menyesakkan dan membuat mata pedih? Rutin mengekspor asap ke negara tetangga Malaysia dan Singapura?
Mungkin cara Negara Bagian Selangor, Malaysia bisa menjadi alternatif GanSis. Senin (16/9/2019), Menteri Besar Selangor, Amirudin Shari berkata akan menindak tegas oknum yang ketahuan melakukan karhutla. Pihak kerajaan gak segan untuk merampas tanah yang terbukti menerapkan praktik haram yang dari tahun ke tahun juga semakin leluasa. Gak jauh berbeda dengan di sini ya GanSis.
Menteri Besar Selangor, Amirudin Shari.
Gambar: bernama.com
Beliau bilang pembakaran hutan dan lahan untuk aktivitas pertanian akan memperburuk situasi negara yang saat ini sedang dilanda kabut asap. Beliau juga memastikan operasi merampas tanah akan tetap mengikuti prosedur yang berlaku.
Ane yakin cara ini bakal ditiru negeri-negeri Malaysia yang lain, terutama Sabah dan Sarawak yang memang menjadi basis pertanian dan perkebunan Malaysia. Nah, kemarin ane melihat berita. Dari 30-an perusahaan yang terciduk melakukan karhutla di Indonesia, 4 di antaranya adalah perusahaan Malaysia dan Singapura. Mungkin karena di negaranya tegas, makanya membakar di sini ya GanSis. Kan orang-orang di sini gampang ehem… dikasih “jatah”.
Sumber Referensi:
1
Gambar:
Google Images
Sekian thread dari ane. Ambil bagusnya, buang buruknya. Semoga bermanfaat. Bye.
Gresta dan anasabila memberi reputasi
2
2.1K
15
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
924.3KThread•88KAnggota
Tampilkan semua post
TS
mengeja
#11
Quote:
Intinya mau cepet, tapi gak mau modal juga. Bakar deh
0
Tutup