Hm cuman mau bilang sih, Brendan Rodgers itu pelatih yang cukup oke dan jauh lebih punya otak dibanding Roh Hodgson. Let's be honest, if Gerrard hadn't slipped that day, the history would have drawn Brendan Rodgers' face besides Rafael Benitez. Boleh dikatakan kalau Brendan Rodgers itu dibantu Suarez, tapi pada kenyataannya doi bisa memaksimalkan Suarez, ditopang Coutinho-Sturridge-Sterling dan bisa hampir juara Liga Inggris. Di Celtic juga dia sama, dia pake Scott Sinclair sampe akhirnya Dembele juga bisa bersinar. Sekarang di Leicester, Vardy jadi one-man team. Apa salah? Menurut gw nggak, toh sekarang doi di peringkat 2, waktu di Liga Skotlandia doi juara terus, di Liverpool walau sempat kena bantai 6-1 (tau sendiri kan penyerangnya lebih parah daripada Lingard semua), tapi at least dia hampir juara Liga Inggris. Doi berhasil memaksimalkan a one-man team.

Tapi ya begitu, kalo ilang tuh one man-nya, ya timnya juga kelar. Kurang lebih mirip-mirip Madrid lah, ilang Ronaldo rusak susu sebelanga. Makanya pas ditinggal Suarez, Rodgers minta Sanchez, dapetnya Balotelli. Yang ga jelas ga jelas macem Rickie Lambert, Fab Borini, keliatan banget Rodgers pengen eksperimen dengan beli satu pemain yang jadi core, kalo Balotelli gagal, sisanya bisa dipake dan kenyataan berbicara lain.

Besides his douche attitude kayak sombong, tukang selingkuh, ga bisa ngehormatin kontrak kayak pas di Celtic, but he's a great manager, even though not world class. Gantiin Klopp pas doi cabut? Hell tf no. Kultur taktik yang dibangun Klopp itu berbeda 180 derajat sama yang dibangun Rodgers. Ganti sama Rodgers sama aja bangun lagi kultur taktiknya, bedanya dengan pemain yang lebih berpengalaman dan yang pasti itu regresif. Lebih milih asisten Klopp atau yang mirip gaya mainnya dengan Klopp buat gantiin Klopp. Budaya taktiknya udah dibangun, buat apa ganti fondasinya? Gerrard juga boleh, tapi minimal dua tahun jadi asisten manajer Klopp, supaya bisa ngerti cara mainnya