Pegawai sebuah toko di Mall wilayah Surbaya Barat yang diamankan Polisi karena kera merekam wanita yang sedang mencoba baju di kamar ganti, ternyata kerap ceramah agama.

Pria yang diamankan itu adalah, Erick Dwi Guna Yulianto (26), asal Tandes, Surabaya diduga kerap memposting ceramah melalui media sosial (Medsos) Instagam (IG).


Itu diketahui dalam Ig miliknya yang diberi nama, Erick Dwi Guna Yulianto selalu memposting Tauhid dan juga dahwah para Rasul.

Dalam Ig dirinya juga memposting ajakan untuk menghadiri acara keagamaan yang berlangsung di Kota Surabaya.

Salah satu postingan, Erick menulis pada, 5 Mar 2018 pukul 21:46 WIB. Dalam postingannya dia menulis,

“DAKWAH TAUHID!!

Tauhid adalah inti dakwah para Rasul, dari Rasul yang pertama sampai rasul yang terakhir. Allah berfirman, “Dan sungguhnya Kami telah mengutus rasul pada tiap-tiap umat (untuk menyerukan): ‘Sembahlah Allah saja, dan

jauhilah Thaghut’ (An Nahl: 36).

Mereka tidaklah mendakwahi ummatnya dengan menekankan perbaikan ekonomi terlebih dahulu, tidaklah pula dengan merebut kekuasaan para penguasa yang zhalim terlebih dahulu dan mendirikan daulah islamiyah.

Padahal kita semua tahu bahwa para rasul tersebut diutus di tengah-tengah masyarakat yang penguasanya amat zholim.

Namun pokok dakwah mereka adalah perbaikan akidah ummat dan membersihkannya dari segenap kotoran syirik.”

Jika benar Ig tersebut miliknya, maka bertolak belakang dengan kelakuan pelaku dalam kesehariannya. Erick sendiri diamankan oleh Polsek Wiyung pada, Minggu (10/11/2019) sekitar pukul 13.00 WIB, setelah korbannya seorang wanita melapor.

Kapolsek Wiyung Kompol M Rasyad mengatakan, pelaku adalah karyawan di toko mal itu, sehingga bisa dengan leluasa merekam korban-korbannya.

Dalam toko itu sendiri ada lima ruang ganti pakaian untuk customer yang ingin mencoba pakaian. Dari situlah pelaku melancarkan aksinya secara bergantian.

“Pengakuannya baru 6 kali merekam di tempat ruang ganti di toko mal itu,” sebut Rasyad, Rabu (12/11/2019).

Lanjut Rasyad, namun apes bagi pelaku. Sebab, pada Minggu (10/11/2019) sekitar pukul 13.00 WIB, aksi pelaku diketahui salah satu korbannya yang akhirnya melaporkan ke keamanan setempat dan dilakukan penangkapan.


https://www.kabarjawatimur.com/perek...ama-di-medsos/