- Beranda
- Berita dan Politik
Koalisi Islam di Arab Saudi Paparkan Upaya Perangi Teroris kepada TNI
...
TS
king.mbs
Koalisi Islam di Arab Saudi Paparkan Upaya Perangi Teroris kepada TNI
Sekretaris Jenderal IMCTC Mayor Jenderal Mohammed bin Saeed Al-Moghedi menyambut kunjungan delegasi dari Tentara Nasional Indonesia (TNI) di Riyadh, Arab Saudi. Foto/SPA
RIYADH - Delegasi sejumlah taruna anti-terorisme dari Tentara Nasional Indonesia (TNI) mengunjungi ke beberapa tempat yang jadi basis Koalisi Anti-Terorisme Militer Islam (IMCTC) di Riyadh, Arab Saudi.
Delegasi militer Indonesia tersebut mendapat pemaparan perihal upaya memerangi teroris dan ekstremis.
Baca Juga:
Oknum Polri Culik dan Peras Rp14 Miliar Warga Inggris, Ini Respons Kedubes
Uhuy! Lagi Ngelonin Janda, Ketua RT Diciduk Satpol PP
Dalam kunjungannya pada hari Rabu, delegasi dari TNI disambut oleh Sekretaris Jenderal IMCTC Mayor Jenderal Mohammed bin Saeed Al-Moghedi.
Delegasi mendengarkan presentasi terperinci tentang upaya IMCTC untuk memerangi terorisme dan ideologi ekstremis melalui inisiatif pendidikan, media, keuangan dan militer, serta perannya dalam mengoordinasikan dan memperkuat upaya para anggotanya.
Al-Moghedi, seperti dikutip dari Saudi Press Agency (SPA) Jumat (25/10/2019), menunjukkan bahwa visi IMCTC didasarkan pada nilai-nilai Islam, kemandirian, koordinasi dan partisipasi.
Menurutnya, koalisi berusaha untuk memastikan bahwa semua tindakan yang diambil oleh negara-negara anggotanya mematuhi hukum, peraturan, dan bea cukai internasional.
(vhs)
https://sumut.sindonews.com/read/524...tni-1571962229
Army : Kartika Eka Paksi. (Prajurit yang Tiada Tanding)
Navy : Jalesveva Jayamahe. (Di Lautan kita jaya)
Air Force : Swa Bhuwana Paksa. (Sayap Tanah Air)
Diubah oleh king.mbs 06-11-2019 22:13
tien212700 dan 7 lainnya memberi reputasi
8
5.5K
140
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
672.1KThread•41.8KAnggota
Tampilkan semua post
samradler
#20
Quote:
Iyalah bakal dia deny, lha orang dia belajar taktik dari Mao jg dia sangkal. Dia ngakunya jg ".. belajar taktik dari sejarah Vietnam". Kalo liat dia belajar taktik darimana jangan dari katanya dia doang, tp dari prakteknya dia di lapangan. Bagaimana dia nempatin role desa2 di perbatasan Laos-Vietnam sampe ke Mekong dan pinggiran Saigon utk Ho Chi Minh trail supaya bisa ngatur pergerakan supply dan pasukan, seperti Air dan Ikan. Belom lagi Tet Offensive yg mirip2 Serangan Umum 1 Maret.
Toh, Pak Nas juga di influence sama taktiknya Mao waktu perang sodara China. Mau contoh? Long March Red China sama Long March nya Sudirman ato Siliwangi.
Vo itu orgnya narsis (dan patriot cenderung zealot), tentu ada tendensi dia akan bilang "itu semua taktik dari nilai2 luhur lokal", begitu juga dgn TNI yg ngaku taktik HANKAMRATA itu dari nilai2 lokal. Kalo dibaca ya konsep Total War dari Europe jaman Napoleon.
Sama dengan pak Nas yg enggan ngomong dia dapet ide gerilya dari Mao Zedong, Jelas alesannya, masak ada TNI ngaku dapet ide taktis dari seorang Komunis? Tahun 57an lagi yg lagi panas2 politik habis 1955 (partai pak Nas kalah). Dan pak Nas sangat benci dengan Komunis serta Political Partisan. baca bukunya Vo, jgn kejebak juga sama Chauvinist lokal dari Vietnam.
Klo masalah DC, gw jg gapernah nemu
Diubah oleh samradler 07-11-2019 01:24
scorpiolama memberi reputasi
1
Tutup