• Beranda
  • ...
  • Education
  • Ketika Para Guru Disalahkan Karena Kenakalan Para Siswa Didik

storm69Avatar border
TS
storm69
Ketika Para Guru Disalahkan Karena Kenakalan Para Siswa Didik


Belakangan ini, banyak sekali perilaku para pelajar
(sebagai generasi penerus bangsa)
yang telah menyimpang dari ajaran pendidikan
bahkan norma-norma sosial di masyarakat.

Berita-berita mengenai tawuran antar pelajar, demo para pelajar, pembunuhan, asusila, dan sebagainya seakan sudah menjadi makanan sehari-hari.

Belum selesai masalah satu, seakan tertutup oleh masalah-masalah lainnya yang berkaitan dengan pendidikan.

Para pengamat pun yang biasanya hanya duduk diam, seakan-akan mulai berlomba-lomba untuk mencari panggung dan tampil dalam memberi solusi pendidikan.

Dan bagi orang-orang yang terkait pun, mulai mencari "kambing hitam" siapa yang bisa disalahkan.


Sasaran yang paling empuk sebagai "kambing hitam" adalah para guru di sekolah karena merekalah yang dianggap paling bersentuhan langsung dengan para siswanya.

"Guru tidak hanya memberikan pendidikan yang layak, tapi guru juga harus dapat membuat perilaku siswa menjadi baik". Itu seperti slogan yang sudah baku di masyarakat tanpa boleh ada sanggahan dari pihak manapun.


Anak malas belajar... yang disalahkan pasti gurunya, karena dianggap tidak bisa memotivasi siswanya untuk belajar.
Anak nilai rendah... yang disalahkan juga gurunya karena dianggap tidak bisa mengajar atau sang guru memberi nilai terlalu pelit.



Semua adalah kesalahan guru dan guru.

Semua masalah siswa sepertinya merupakan tanggung jawab para guru. Lalu dimanakah para orang tua atau keluarga ketika para guru dituding sebagai akar masalah dalam pendidikan terhadap para siswanya ?
Padahal murid hanya disebut sebagai "anak didik" saja dan bukan anak dalam arti sebenarnya.


Dengan senjata uang, para orang tua seakan menganggap bahwa mereka sudah membayar mahal untuk itu semua. Untuk mendidik anak mereka menjadi anak yang cerdas dan berakhlak baik. Bila ada sesuatu yang menyimpang, mereka pasti menyalahkan para guru.

Inikah yang dinamakan pendidikan yang kekinian ?

Ketika ane masih sekolah, ane inget betul kalau para guru dapat dengan leluasa menghukum para muridnya (selama memberi efek jera).
Ane inget, waktu rambut ane tidak sesuai dengan standard sekolah... ane langsung dicukur gratis yang bukannya bagus, malah miring-miring sebelah.


Atau ketika ane berisik di kelas, ane juga diplester mulutnya dengan sal*np*s (salah satu koyo terkenal waktu itu).

Namun semua hukuman, ane terima dengan ikhlas karena ane yakin bahwa ada nilai positif lain yang dapat diambil, misalnya menjadi lebih disiplin dan pastinya lebih hormat kepada para guru.

Dan ini juga menyebabkan ane jauh lebih kuat, tidak cenggeng seperti siswa-siswi alay yang bentar-bentar ngelapor ke orang tuanya.


Memang harus diakui bahwa mutu pendidikan di jaman sekarang jauh lebih baik daripada jaman ane sekolah. Buktinya banyak sekali prestasi para siswa Indonesia di kancah internasional, misalnya juara science, matematika dan sebagainya.

Tapi seperti timbangan kehidupan dimana seseorang yang berprestasi dalam pendidikan biasanya rendah dalam nilai sosial di masyarakat. Demikian juga sebaliknya.

Mereka lupa bahwa pendidikan akhlak juga sangat penting bagi para generasi penerus supaya kita tidak hanya menghasilkan para siswa yang cerdas tapi juga berperilaku baik, sopan dan santun.


Akhirnya sebagai TS, ane berharap semoga para orang tua, lingkungan keluarga, lingkungan di masyarakat dan instansi terkait mau bekerjasama dengan para guru untuk menghasilkan para siswa yang cerdas dan berperilaku baik, sopan dan santun.

Sumber foto : google
Diubah oleh storm69 03-11-2019 13:03
knoopy
anakjahanam721
tien212700
tien212700 dan 3 lainnya memberi reputasi
4
2.5K
22
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Education
EducationKASKUS Official
22.5KThread13.5KAnggota
Tampilkan semua post
storm69Avatar border
TS
storm69
#11


Quote:


Memukul siswa itu bahaya, Bray
Ada beberapa sekolah (terutama sekolah nasional plus dan inter) itu sangat melarang guru untuk memukul. Dikeluarkan dari kelas saja tidak boleh... jadi kesannya siswa tidak boleh disentuh.
Tapi dua jempol deh buat ente

emoticon-2 Jempol
0
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.