Kaskus

Story

asmarani.uthaAvatar border
TS
asmarani.utha
Dustamu Lukaku Akankah Kembali Menyatu?
Quote:



Dustamu Lukaku Akankah Kembali Menyatu?
Sumber Gambar Google


PROLOG

Amanda terdiam menyaksikan lelaki yang dicintainya sedang bermesraan dengan wanita lain di depan matanya. Amanda sama sekali tidak menyangka, laki – laki yang sudah menemaninya selama 2 tahun usia pernikahan mereka bisa berbuat seperti itu padanya. Laki – laki yang dulu begitu gigihnya merebut hatinya, bahkan sampai membuat percintaan Amanda dengan pacarnya berantakan, hanya karena Amanda merasa Ia mendapatkan perhatian yang lebih dari laki – laki itu dibandingkan dari pacarnya. Sampe akhirnya laki – laki itulah yang berhasil mempersunting Amanda sebagai istrinya.

Laki – laki itu, meski sudah menjadi suami dari Amanda, Ia  masih memiliki perhatian, perlakuan, dan keromantisan yang sama seperti masa – masa sebelum mereka menikah,  hal itu membuat Amanda benar – benar mencintai suaminya. Pada teman – temannya Amanda kerap kali membagikan cerita tentang suaminya.

Suaminya yang setiap pagi sebelum berangkat ke kantor masih sempat menemani Amanda menyiapkan sarapan bersama, atau kalau hari libur suaminya juga mau ikut membantu Amanda membelikan keperluan masak memasak ke warung atau ke pasar dekat rumah. Dalam urusan pekerjaan rumah tangga juga sang suami tak pernah absen bertanya pada Amanda hal apa yang bisa dia bantu agar Amanda tidak terlalu cape mengurusi rumah karena memang Amanda sedang mengandung buah hati, anak pertama mereka.

Dengan semua perlakuan sempurna suaminya itu membuat Amanda benar – benar merasakan kehidupan rumah tangga yang bahagia. Tapi hari ini, mendapati suaminya sedang bermesraan dengan wanita lain membuatnya syok, amat sangat tidak percaya suami yang dibanggakannya itu bisa berbuat seperti itu padanya.

Amanda sampai mengucek matanya beberapa kali berharap yang dilihatnya di depan itu bukan suaminya. Tapi berapa kali dia mengucek mata tetap saja yang terlihat itu adalah suaminya. Laki - laki itu sedang duduk berdua di sebuah meja memegang tangan seorang wanita disebelahnya, tangan itu memijit dan mengusap lembut wanita di sebelahnya. Apa yang dilihat Amanda itu benar – benar menciptakan rasa sakit luar biasa di hatinya. Matanya nanar, kepalanya berputar, tubuhnya goyang tak kuat menahan beban yang dirasakannya. Untung seseorang yang bersamanya dengan sigap memegang Amanda dan membawanya pergi dari tempat itu kalau tidak Amanda bisa tergeletak jatuh dan melebur di lantai bersama hancurnya kepercayaannya pada laki – laki yang selama ini telah menjadi raja di hidupnya.

Amanda sama sekali tidak pernah membayangkan kehidupan rumah tangga mereka yang selama 2 tahun ini adem ayem saja, mengalami penghianatan seperti ini.  Tidak pernah, bahkan untuk sekedar mencemburui sang suami dengan wanita lainnya dia tidak pernah terpikir, karena saking percayanya dia pada suami yang memang teramat sempurna sifat dan perlakuannya pada Amanda. Menerima kenyataan di depan matanya saat ini benar – benar merupakan suatu hal yang tidak terduga buatnya, suatu hal yang tidak bisa dipercaya, padahal masalah kecil pun enggan berlama – lama hinggap di kehidupan rumah tangga mereka selama ini. Suaminya itu selalu berhasil mengusir segala macam masalah di hidup mereka dengan cara sederhana, tanpa harus melewati kerumetan pertengkaran. Suaminya, selalu mengalah, dia selalu mengatakan buat apa memperkeruh suasana dengan pertengkaran yang bisa menyakitkan hati, terlebih hati Amanda, karena itu suaminya lebih memilih untuk segera memadamkan api masalah setiap kali ada api yang mulai memantik kehidupan mereka. Seperti meniup api di sebatang lilin dengan satu kali tiup, fiuh, dan lilin itu mati. That’s it cuma sesimple itu penyelesaian masalah di kehidupan mereka.

Lantas kenapa lelaki itu tega menghianati Amanda? Istrinya?

Bersambung...

 

Spoiler for INDEX:
Diubah oleh asmarani.utha 07-11-2019 09:11
tata604Avatar border
lina.whAvatar border
someshitnessAvatar border
someshitness dan 17 lainnya memberi reputasi
18
6.1K
215
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
Stories from the Heart
KASKUS Official
32.7KThread52KAnggota
Tampilkan semua post
asmarani.uthaAvatar border
TS
asmarani.utha
#49
PART 8
Diperjalanan pulang, Amanda menerka - nerka apakah benar itu nomor HRD di Cafe tadi?

"Ah tapi ga mungkin, ini pasti nomor lelaki itu" batin Amanda sih selama ini tidak pernah salah membaca tindak tanduk para lelaki yang mendekatinya dengan berbagai cara.

Sejak dari Cafe, tisuu itu hanya berada di dalam saku celana jeans ketat Amanda. Dia tidak ingin memancing pertanyaan dari Rudi.

Sesampai di rumah, Amanda langsung menyimpan nomor yang tercantum di dalam tissu ke dalam ponselnya. Langsung diceknya Whatsapp dari nomor tersebut, berharap menemukan Photo Profil si lelaki. Tapi yang ditemukannya hanyalah foto pemandangan bukan foto wajah.

" Kirim pesan Whatsapp ga ya?"

Tiktoktiktok jam berdentang beberapa kali tapi Amanda masih belum memutuskan.

" Janganlah murahan banget, nunggu ntar beberapa hari dulu. Biar dia mati dalam penantian" ucap Amanda pada dirinya sendiri yang tak ingin kalah dari si lelaki.

Meskipun tidak ada foto wajah tapi Amanda sangat yakin itu adalah Whatsapp si lelaki beraroma maskulin yang hanya dengan dipegang tangan saja mampu menciptakan aliran listrik di sekujur tubuhnya.

***


3 hari berlalu, hati Amanda semakin gelisah tak menentu. Biasanya dia yang menerima pesan terlebih dahulu kalau ada yang mau mendekati, masa sekarang dia yang ngewhatsapp laki - laki duluan, tapi kan laki - laki itu yang ngasih nomornya tandanya dia ingin dihubungi, ya tapi kenapa dia ga gentle gitu, minta nomor hp ku.

" Ah udah - udah kalian yang di dalam sana jangan pada bertengkar, sini kuselesaikan permasalahan ini dengan si lelaki sok diharapkan itu. Tapi… Kalau aku yang Wa duluan berartikan emang tandanya aku mengharapkannya. Haduhhh bingung…"

Akhirnya malam itu Amanda masih tidak ingin mengalahkan egonya, dia tidak jadi mengirim pesan ke si lelaki.

Pagi - Pagi sekali Amanda sudah bangun, meskipun pikirannya sedang galau dengan si lelaki sok, tapi tidurnya tetap nyenyak tadi malam. Pagi ini Amanda lari keliling taman dekat kosannya. Olahraga pagi, rutin dilakukan Amanda demi menjaga kesehatan tubuhnya dan juga demi menjaga bentuk tubuh yang terus ideal tentunya. Tubuh yang ideal itu penting sekali sebagai penunjang pekerjaannya.

Saat Amanda keliling lapangan di sekitar kosannya, tiba - tiba dia menemukan secercah ide untuk mengirimkan pesan yang tepat ke nomor yang diberikan si lelaki tanpa terkesan murah.

" Ahaa itu ide yang bagus Amanda" dia memang selalu begitu, memuji dirinya tiap kali berhasil memecahkan masalah.

" Selamat Pagi Pak / Bu, saya Amanda saya dapat nomor Bapak / Ibu dari seseorang yang mengatakan kalau di tempat Bapak / Ibu ada lowongan kerja, apakah saya masih bisa memasukkan lamaran?" Sent.

" Ya, mari kita lihat apa balasan dari lelaki sok diharapkan itu." Ucap Amanda setelah pesan Whatsapp dikirim, dia tinggal menunggu balasan dari yang dikirimi pesan.

2 jam, 3 jam pesan WA Amanda belum juga dibalas.

" Sialan berani sekali lelaki itu mempermainkan perasaanku!!!" uring - uringan Amanda menunggu balasan, dicek nya beberapa kali Hpnya tapi tetap tidak ada jawaban, status online dan status dibaca Whatsapp lelaki itu pun ditutup. Hal itu makin membuat Amanda kesal.

" Kenapa sih ga pengen banget kelihatan Online atau kelihatan pesannya udah dibaca! Dasar laki - laki!!! biar apa coba, pasti biar ga kelihatan pacarnya kali ya, kalau lagi malas bales pesan. Uhh…" nyerocos terus mulut Amanda komat - kamit padahal dia sedang ada event di salah satu Mall.

Rudi dari jauh memandangi perangai Amanda sejak tadi. Dia tertawa melihat kelucuan Amanda yang dilihatnya ngomong - ngomong sendiri, sambil tetap profesional mondar - mandir menjajakan barang dagangannya.

Akhirnya tepat jam 1 siang, saat Amanda sedang istirahat sambil makan siang, HP nya berbunyi dan Amanda mendapatkan balesan Whatsapp yang ditunggu - tunggunya sejak tadi.

" Boleh, silahkan kirimkan langsung lamaran Anda ke Cafe paling lambat hari jumat tanggal 23."

Udah? Gitu doang balesan dari si lelaki sok itu? Setelah aku menunggunya setengah harian. Oh God, kurang Ajar sekali dia padaku. Ok baiklah, aku akan beri dia pelajaran!
richie1933
aghna.fauzutari
aghna.fauzutari dan richie1933 memberi reputasi
2
Ikuti KASKUS di
© 2025 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.