Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

nurwanto85Avatar border
TS
nurwanto85
NINJA PEMBURU KIYAI PART#1
Part #1
KISAH
NINJA PEMBURU KIYAI



Alkisah waktu itu terjadi huru hara di suatu negara sebutsaja negara marcapada tepatnya tahun 1998,kala itu semua berjuang untuk kebebasan mencapai negara demokrasi,dari kepemingpinan otoriter menuju demokrasi.

Kala itu di negara marcapada kacau balau,penjarahan dimana-mana,para santri dan tokoh pejuang banyak yang meregang nyawa.

Bukan hanya itu ada hal yang lebih keji,bahkan bisa di bilang warga marcapada sudah termasuk ke titik paling rendah sebagai manusia kala itu,yang mana tertulis dalam buku tragedi mei 1998 dan lahirnya komnas perempuan,perbuatan keji yang dimaksud adalah pemerkosaan yang sangat brutal yang di lakukan oleh masa yang cukup banyak,hingga para korban trauma dan meninggalkan negri marcapada tersebut karena untuk melupakan trauma yang mendalam.

Bukan hanya itu peristiwa 1998 kala itu yang paling heboh adalah,munculnya teror NINJA, kala itu ninja ini bertugas untuk membunuh dukun yang berilmu hitam,atau dukun santet.

Waktu terus berlalu. Namun, teror Ninja tak juga reda, bahkan semakin merajalela. Saat itu di sekolah Rido tersiar kabar bahwa bukan dukun santet saja yang dibunuh; ullama, kyai, dan tokoh juga diserang untuk dibinasakan. Penyerangnya disebut Ninja. Rido yang tinggal di lingkungan santri pun akhirnya resah dan marah.

Yang semula malam hari hanya di dalam rumah, kini rido berani berjaga di luar rumah. Menjaga ibu dan adik perempuan nya di saat saudara laki-laki rido jaga dipos utama. Kala itu Banyak laki-laki mulai frustasi dengan cerita-cerita teror Ninja yang konon sakti luar biasa.

Lama kelamaan para pemuda di lingkungan santri pun mulai mencari ilmu kebal ke para "guru", berharap dengan ilmu kesaktian instan itu mereka mampu melawan kekuatan Ninja, termasuk rido. Memang sudah tidak rasional karena memang situasinya pun absurd. Membuat logika orang waras dipaksa berperilaku surut.

Antre layaknya beli sembako murah, para pria baik dewasa dan remaja keluar masuk kamar mandi yang terbuka. Masuk minum air di bak mandi, keluar langsung disambut tebasan pedang oleh seorang laki-laki tua berkopiah.

Crass! Pedang mendarat tepat di punggung. Dan ajaibnya, hanya baju yang robek menganga. Kulit tak sesenti pun terluka. Entah kenapa... Dalam sekejap rido dan yang lainnya merasa jadi pria gagah,sekarang kami siap melindungi dan membela ulama dan kyai panutan kami kata rido dan santri lainnya dengan penuh percaya diri. Tak sampai disini.

Diam-diam rido dan beberapa rekan santri coba mempertebal ilmu kesaktian. Berangkatlah rido menemui seorang guru untuk itu dengan tekad melindungi sang kyai. Rapalan dan syarat telah mereka lalui. Rido dan kawan kawan pun harus melalui ritual mandi berendam di sungai tepat dini hari, bersihkan dosa diri selama 41 hari (malam) tanpa putus untuk mencapai ilmu yang dikehendaki.

Di dalam perjalanan satu persatu teman rido banyak yang berhenti. Karena banyak yang setengah hati , mereka tak sanggup dengan godaan yang tinggi. Kini hanya tersisa tiga oramg yang setia mandi dini hari. Termasuk rido Di malam terakhir, petaka nyaris saja merenggut nyawa rido. Sungai, tempat rido berendam berada dekat dengan rumah Kyai, ternyata sudah dipenuhi santri dan warga yang berpatroli. Suara kentongan bertalu-talu pertanda ada bahaya.

Rido yang berendam hingga kepala yang terlihat di permukaan air disangka Ninja yang ingin membunuh Kyai desa. Puluhan masyarakat bersenjata tajam mengepung ridho dari jembatan tepat di hadapan rido. Lucunya, meski kebal, mereka tetap tidak berani turun ke sungai menghampiri ke tempat rido berada.

Rido pun tak bisa meninggalkan ritual yang sudah dilalui selama 40 hari ini. Tinggal satu lagi hari saja, maka rido akan lulus ujian. Namun, ujian kali ini sangat fatal. Batu bata pun mulai berterbangan ke arah rido. Byuurr! Batu bata pertama mendarat tepat satu meter di depan saya. Plung! Batu bata kedua persis di sebelah kiri depan saya. Begitu seterusnya, nyaris, dan nyaris.

Akhirnya, massa yang melempar batu bata pun menyerah. "Batanya luput terus, ninjanya sakti banget ini!" Begitu suara yang masuk ke telinga rido malam itu. Konyol, meski dihujani batu bata saya tak bergeming. Yakin seyakin-yakinnya jika ini hanya ujian saja. "Selanjutnya rido akan menjadi santri sakti".

Hingga akhirnya hanya pada saat itu ada tiga orang yang berani mendekati rido. Dengan clurit ditangan kanan mereka bergerak memperpendek jarak dengan rido. Kala itu rido berfikir ini hanya ujian atau nyata,? Aku harus bagaimana hatirido berkata,

Bersambung
Diubah oleh nurwanto85 01-11-2019 08:04
tata604
lina.wh
NadarNadz
NadarNadz dan 31 lainnya memberi reputasi
32
9.7K
69
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
Stories from the HeartKASKUS Official
31.6KThread42.5KAnggota
Tampilkan semua post
nurwanto85Avatar border
TS
nurwanto85
#13
Part 2 Kisah NINJA PEMBURU KIYAYI
Part 2
Kisah
NINJA PEMBURU KIYAYI



Tak sengaja, salah satu dari mereka menginjak sarung dan kopiah yang rido tanggalkan. Loh ini kan sarungnya adikku, ini juga kopiahnya," kata laki-laki yang ternyata kakak sepupu nya rido.

Sontak semua berhenti,rasa amarah warga berubah,jadi penasaran,kala itu sepupu menyorot,muka ridho sontak terkejut,karna benar ternyata rido,sebut saja ikbal sepupu rido ini,ikbalpun bertanya kepada rido,kamu sedang apa rido ?? Kata ikbal terheran-heran.

Rido cuma terdiam,emang saat itu dia lagi melakukan ritual dan tinggal setengahnya lagi,menuju beres,ahirnya ikbal bersabar menunggu hingga,ritual rido beres dan beranjak dari kali tersebut,

Ridopun berkata,maaf bang ikbal saya lagi melakukan ritual terahir ini,dan alhamdulilah sudah berhasil,ikbal pun bertanya lagi, ritual apa ?? Saya lagi belajar ilmu kanuragan dan kesaktian,karena saya ingin melindungi para ulama,kiyayi dan para tokoh di kampung kita.

Singkat cerita, teror trus terjadi ditetangga kampung ustad,ada yang di bunuh, kala itu (sebut saja kampung cinangka) di kampung cinangka, ada seorang ustad yang di bunuh oleh ninja,tapi herannya aparat setempat,seperti acuh.

Hati ridho tergugah dia pun berangkat,melayat kedesa cinangka ke kediaman kiyayi yang di bunuh itu,guna mencari petunjuk.

Setibanya di desa cinangka terdengar isak tangisan pilu,mengetuk hati,ridopun masuk dan melayat, tak sengaja rido meliha tanda silang seperti hurup X warna merah.

Waktu berlalu ridopun pulang dan masih gelisah karna dia kecewa belum bisa menemukan petunjuk,malam pun tiba,seperti malam malam biasanya,rido jaga ibu adiknya,kakanya dan yang lain jaga di pos utama.

Malam berlalu dengan aman,tapi tersiar kembali berita duka kali ini,terdengar di kampung cireret, ustad di bunuh ninja, rido tak berfikir panjang,dia langsung berangkat dan menju desa cireret.

Alangkah kagetnya rido karna pas saat mau masuk ke dalam rumah ustad yang jadi korban,rido melihat tanda yang sama seperti tanda ustad di cinangka itu,yaitu tanda X merah, disinilah petunjuk mulai terbuka.

Singkat cerita sholat jenajah beres,penguburan beres,kala itu di masyarakat bawah bergejolak dan sensitif sekali warga terhadap semua,cerita jadi kala itu tidak boleh bicara sembarangan yang mengandung fitnah atau unsur kebencian,maka pasti warga langsung menyerbu.

Kala itu rido melihat sebuah warteg, ridopun berhenti sejenak karena merasa perut keroncongan, dia makan dengan lahap, tak lama saat rido menikmati santapannya terdengar terikan-teriakan warga dengan menyeret seorang lelaki setengah tua yang kondisinya terlihat mengenaskan.

Pada saat itu rido bertanya,kepada salah seorang warga yang kala itu ikut mengarak,maaf pa, itu kenapa kata rido..?? Dan warga tersebut menjawab itu dukun santet, rido bertanya,, emang tau darimana, dan apa buktinya dia dukun santet,,?? Jawab warga hanya katanya..!! Sontak hati rido kaget, dan rido kembali kewarteg dengan menyaksikan,warga yang menghakimi orang yang tanpabukti, hanya dengan modal katanya.

Ridopun terus memperhatikan arak arakwarga tersebut hingga ahirnya lelaki setengah tua tersebut meninggal,ironisnya jasadnya hanya di geletakn begitu saja.

Hati rido berkata,Gila kabar burung membuat semua jadi kacau,kenapa aparat seolah tak peduli,seakan melakukan pembiaran,apa sebenarnya yang terjadi di negri marcapada ini ya allah,,, gumam hati rido.

Dengan badan gemetar ridopun pulang, kala itu dia teringat dengan gurunya,dan berniat akan mampir ketempat gurunya,karena semenjak Selesai pelatihannya,rido belum kerumah gurunya lagi.

Singkat cerita ridopun samapai di kediaman gurunya dari jauh sang guru,sudah terlihat oleh rido,tampak seorang tua yang duduk di kursi,seolah tau kedatangan rido,saat rido masuk dan uluksalam alangkah kagetnya,rido melihat tanda X merah di pintu gurunya.

Ridopun tanpa basabasi berkata guru tanda ini,cukup ucap guru rido abah juga sudah tau,baik bah, ucap rido, setelah itu salaman dan mencium tangan gurunya hingga ahirnya rido duduk dan berkata ijinkan malam ini saya berjaga disini,saya harus menjajal ilmu saya,guru rido tersenyum, silahkan ucap guru rido.

Bersambung
Diubah oleh nurwanto85 01-11-2019 14:59
ariefdias
lukakelana
lonellylove
lonellylove dan 23 lainnya memberi reputasi
24
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.