Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Shalom, salam sejahtera. Om swastiastu. Namo buddhaya. Wei de dong tian.



Hai, GanSis. Apa kabar? Kali ini ane mau membahas tentang cerita unik dari Perancis.




Penilai seni Eric Turquin sedang memeriksa lukisan Christ Mocked.
Gambar: news.sky.com
---------------

Apa yang GanSis rasakan kalau mempunyai barang yang terlihat biasa saja, eh ternyata adalah barang langka yang sangat bernilai tinggi? Pasti kaget banget ya. Mungkin ini yang lagi dialami sama seorang nenek di Compiegne, Perancis.

Ceritanya si nenek mau pindah rumah GanSis. Beliau meminta tolong ke juru lelang agar tahu berapa nilai jual rumahnya. Saat sedang mengecek interior rumah, gak sengaja si juru lelang melihat sebuah lukisan kecil di dapur. Insting si juru lelang langsung kerlap-kerlip, sepertinya tercium aroma uang di dalam lukisan kecil yang menggantung di antara panci dan perkakas dapur lainnya itu.

Atas saran juru lelang tersebut, si nenek membawa lukisan kecil itu ke rumah lelang Acteon yang berlokasi di Senlis, Perancis bagian utara. Ternyata oh ternyata lukisan kecil itu adalah barang langka yang sangat berharga GanSis!


Lukisan Christ Mockedkarya Cimabue atau Cenni di Pepo.
Gambar: usatoday.com
---------------

Lukisan kecil berukuran 20 cm x 26 cm itu adalah mahakarya Cimabue atau Cenni di Pepo, seorang pelukis dan perancang mozaik asal Firenze, Italia. Cimabue ini terkenal banget GanSis! Dia hidup pada abad ke-13. Saking tenarnya, Cimabue dianggap sebagai bapak dari perkembangan seni Renaissance di Italia.

Dominique Le Coent juru bicara rumah lelang Acteon menyatakan lukisan kecil itu berjudul Christ Mocked yang bercerita tentang penganiayaan Yesus sebelum disalibkan. Lukisan yang berasal dari Abad Pertengahan itu terbuat dari kayu. Dalam istilah seni bernama polyptych, yaitu rangkaian lukisan yang dibuat dari sejumlah panel kayu.

Nah, lukisan si nenek ini adalah salah satu dari beberapa rangkaian GanSis! Total ada delapan rangkaian, dua di antaranya dipajang di Frick Collection di New York dan Galeri Nasional di London.

Penilai seni Eric Turquin memperkirakan nilai dari Christ Mocked mencapai 24 juta Euro atau sekitar Rp 84 miliar. Kaya mendadak si nenek, auto-sultan.



Cimabue atau Cenni di Pepo sendiri hidup dari tahun 1240 sampai 1302 (era Italo-Bizantium). Beberapa karya beliau tersimpan di Museum Louvre, salah satu museum Perancis yang terkenal dan bergengsi. Dominique Le Coent juga menyatakan kalau pelelangan lukisan kecil itu mencetak rekor sejarah dengan penjualan karya primitif termahal. Primitif di sini maksudnya karya yang berasal dari sebelum tahun 1500.


Lukisan Christ Mocked saat pelelangan.
Gambar: tdn.com
---------------

Sementara itu, si nenek sebelumnya menyangka kalau lukisan yang menggantung di atas kompor itu hanyalah karya keagamaan biasa. Gak disangka ternyata barang langka ckckck. Wah, rezeki memang gak ke mana ya GanSis.



Sumber Referensi:
1 2

Gambar:
Google Images



Sekian thread dari ane. Ambil bagusnya, buang buruknya. Semoga bermanfaat. Bye.