sharing ah, uneg-uneg



CPNS 2018 (pendaftaran akhir tahun)

° Formasi pilihan:
Guru Matematika SMP PemDa

° TIDAK ADA SYARAT S. Pd. (S-1 Pendidikan)

° Ane Matematika MURNI (Non-Pendidikan)
pun diterima, diperbolehkan

° Cuman di PemDa yang BISA
(PemKot, PemProv, K/L BIG NO)

° IPK ane <2.75 ALIAS di bawah std
JUGA DIPERBOLEHKAN karena tidak ada syarat IPK

=================================

singkat cerita ane berasa ini rezeki karena segala kemudahan diberikan (tanpa syarat IPK, HARUS S. Pd., dll) begitu keluar pengumuman kelolosan administrasi, girangnya bukan main, berasa mukzizat karena (biasanya) jarang-jarang ane lolos tes administrasi kerja (jarak daftar ke pengumuman ada 1 bulanan, berarti di Januari 2019 kemarin, beda-beda tergantung daftarnya di mana)

lanjut ke SKD TANPA PERSIAPAN muahahaaha Buambaaang~ karena posisi lagi gawe dan kerjaan numpuk g bisa ditinggal, gd waktu buat bimbel CPNS atau sekedar latihan soal, baik dari buku, website atau aplikasi android

pasrah, yang penting pengalamannya sih yang dipikirin, pas datang ke lokasi SKD yang ditunjuk PemDa, buseet gilaaaa, baru kali ini tes kerja segala macam umur ada, dari yang usia 22 s.d. 35 tahun pas-mentok juga ada, soalnya yang paling enek yg ttg perilaku, sikap ASN yang IDEAL, jawabannya mirip-mirip, panjang-panjang, BENER SEMUA dari mulai A - E

skip-skip, pas pencet selesai dengan sisa waktu 2 menit (dari 90 menit apa 120 lupa) skor langsung keluar dan hasilnya LEMES, tinggi-tinggi yang TWK, TKD (di atas PG) ehtapi yang ASN (lupa istilahnya yang bagian ini) malah kurang 2 poin buat lolos PG, huahahaha karma karena g belajar dulu buat jadi ASN Kekinian yang TERNYATA ADA PEDOMANNYA seliweran di i-net

pas lirik sebelah kiri, kanan, malah pada di bawah ane semua skornya (baik per bidang, TWK, TKD, ASN maupun kumulatif ketiganya) nanya-nanya yang lain juga sama, pada g lolos PG rata-rata, hati jadi berbunga, merasa ADA PELUANG buat lanjut ke SKB karena gd pesaing

keluar aula tes SKD, pengumuman skor akhir SETIAP peserta ditempel di papan pengumuman (dan livescore di monitor LED TV yg disediakan panitia) iseng-iseng ngarep, ane liatin 1-1 skor dari SETIAP peserta yang ada, 1 jam kurang lebih, mondar-mandir, keliling, liatin, terus catet yang tinggi-tinggi skornya

FYI, ane testing SKD di hari ke-2 terakhir, sesi ke-2 dari akhir,

bukannya sombong, tapi skor kumulatif ane masuk 10 besar tertinggi di PemDa itu, nah lucunya di 10 besar itu, gd 1 pun yg lulus PG di semua bidang, pasti ada aja yg gagal di 1 bidang (entah TWK, TKD, atau ASN) nah AUTO BAHAGIA kan ane, udah pikir karena tidak ada 1 pun yang LULUS PG 3 Bidang maka DIAMBIL PERINGKAT TERTINGGI gitu aja PDnya, walaupun ada selentingan mau nurunin standar PG ataupun penghapusan sistem kelulusan PG

nah dari SKD ke pengumuman lulus tidaknya ada mungkin 40 harian karena musti nunggu 1 Indonesia kelar dulu, dari aceh s.d. papua, ane udah PD aja bakal lanjut ke SKB dengan kondisi diambil dari PERINGKAT TERTINGGI, jumlah yang lolos 3 X Formasi yang tersedia, karena ane bulak-balik ke lokasi SKD liat-liat skor yang ditempel MASIH G ADA 1 PUN yg LULUS

well nasib berkata lain, 40 hari berlalu, PemDa ngumumin hasil SKD, sama siapa yang berhak lanjut SKB di laman websitenya (beda-beda antara 1 instansi dengan yang lain, sesuai formasi yang dipilih) dan jengjengjeng nama ane ada di PERINGKAT 1 SKOR TERTINGGI di formasi yang dipilih tapiii TIDAK LOLOS KARENA ADA YANG LULUS PG 2 ORANG tapi si 2 orang ini, kumulatifnya di bawah ane, damn as fcuk . . .

seketika pas buka pdf pengumumannya di hape, langsung loss g karuan, kacau, g ikhlas, nyesek banget, kayak udah deketin ce, udah mesra, taunya dianggap temen doang, gini banget... Ya Allah ko bisa ADA YANG LOLOS PG dengan kondisi PemDa rata-rata pada g Lulus PG dimana-mana (penempatan, alokasi di Kec.-Kec. PemDa)

pas ane cek Kec. Kec. lain di PemDa tersebut, 90% pada ngambilnya PERINGKAT TERTINGGI dari peserta SKD, gd banget yang ngambil dari yg LULUS PG, wong gd juga yang lolos, cuman Kec. ane nih yg kek gitu (sama 2-3 Kec. laen)

disitu sontak ane cari-cari info kejadian yang ane alami apa ada juga yang senasib, tapi setelah tanya sana-sini, ternyata mentok g bisa diganggu gugat si keputusan tersebut, harus nerimo dengan lapang dada apapun hasilnya, hufft...

sebelum kesimpulan, ane mau ngasi tau buat yang mau pilih PemDa (termasuk ane juga sih insyaa Allah) jangan ANEH kalau banyak 'siluman-siluman' NAMA PESERTA yang tiba-tiba ADA PADAHAL G IKUTAN SKD TAPI ADA DI KELULUSAN, jadi selidik punya selidik, BKN ngasihin nama yang lulus ke Instansi (PemDa, PemKot, PemProv, K/L) hasil dari pemeriksaan SKD tapiii TETAP YANG MENGESAHKAN (alias masukin nama-nama SILUMAN) tetep si Instansi itu sendiri

atau yang tingkat pengawasannya tinggi pake cara, trik lain, masukin nama SILUMAN DENGAN SKOR TINGGI (lulus PG tentunya) secara selundupan untuk dikirim ke BKN (alias skor tes BODONG) sehingga kerekam, ada namanya di BKN,

FYI SKD itu offline alias g nyambung ke pusat, cuman di server masing-masing instansi, PELUANG KECURANGAN, SELUNDUPAN NAMA, SKOR SILUMAN SANGAT PASTI TERJADI jadi siap-siap saja



conclusion (untuk tahap SKD)
° NIATkan dengan cara belajar sungguh-sungguh
° Jangan GEDEin skor, yg ptg LULUS PG itu sudah
° BACA BUKU PEDOMAN ASN terkini
° JANGAN MIKIR JADI MALAIKAT, MIKIRNYA SEORANG ASN
° JANGAN PILIH ALOKASI DEKAT KOTA
° USAHAKAN PILIH DAERAH TERJAUH
° BOLAK-BALIK BACA PILIHAN JAWABAN
° BIDANG ASN jadi TERAKHIR dikerjakan (setelah TWK, TKD)
° HARUS IKHLAS kalau bukan rezekinya
°HIDUP TIDAK HANYA ASN, masih buanyak yg laen







udah ah kek stensil begini,
adios~
parantos~
permios~
cus~