joko.winAvatar border
TS
joko.win
Antara Nadiem Makarim dan Anies Baswedan


Pilihan Nadiem Makarim sebagai Mendikbud tidak disangka merupakan pilihan yang “tepat” untuk “saat ini”. Selain itu secara tidak langsung Nadiem mengingatkan akan satu sosok mantan Mendikbud terdahulu yang sekarang menjadi Gubernur Jakarta. Walaupun memiliki latar belakang yang mirip, mereka berdua seakan berada berhadapan pada sisi yang berlawanan 180 derajat. Kenapa begitu? Cekidot.

Kemiripan pertama keduanya adalah dari silsilah keluarga. Nadiem Makarim lahir pada tanggal 4 April 1984, ayahnya seorang notaris ternama di Indonesia. Nadiem memiliki darah campuran Arab dari ayahnya dan darah India dari sang ibu. Kakek Nadiem adalah pejuang perintis kemerdekaan Indonesia keturunan Arab yang berjasa dalam perundingan Linggarjati, perundingan Renville, KMB dan salah satu anggota parlemen pada masa awal berdirinya negara Republik Indonesia.

Bagaimana dengan Anies Baswedan? Anies Baswedan lahir dengan dengan nama lengkap Anies Rasyid Baswedan pada tanggal 7 Mei 1969 di Kuningan, Jawa Barat. Ayah dan ibunya berprofesi sebagai dosen. Kakek Anies Baswedan merupakan salah seorang pejuang pergerakan nasional dan pernah menjadi Menteri Penerangan pada masa awal kemerdekaan Indonesia.

Kemiripan ke dua adalah sama-sama ditunjuk menjadi Mendikbud. Anies Baswedan ditunjuk menjadi Mendikbud pada periode pertama pemerintahan Jokowi sedangkan Nadiem ditunjuk menjadi Mendikbud pada periode ke dua pemerintahan Jokowi.

Kemiripan ke tiga adalah sama-sama pernah mengeyam pendidikan di luar negeri. Nadiem menyelesaikan sekolah bisnisnya di Universitas Harvard yang merupakan salah satu universitas Ivy League sedangkan Anies di Universitas Maryland. Tentunya pendidikan di luar negeri diharapkan memberikan wawasan berpikir yang lebih luas dan terbuka, walaupun ternyata hanya berhasil pada Nadiem dan bukan pada Anies.

Terlepas dari kemiripan itu, mereka sangat berseberangan baik dalam pikiran maupun perbuatan. Seakan-akan mereka merupakan rivalitas satu sama lain. Bagaikan langit dan bumi. Njomplang.

Pola pikir Nadiem dan keluarganya sangat terbuka dan hasil didikan orang tua Nadiem tampak dalam kehidupan berkeluarga seorang Nadiem. Istrinya Franka Franklin adalah pebisnis sukses juga yang ternyata berbeda keyakinan dengan Nadiem. Mereka memilih menikah di Bali dan bertahan dalam keyakinan mereka masing-masing. Anak mereka mengikuti keyakinan ibunya.

Keluarga pluralis bukan merupakan hal yang mudah untuk dijalankan. Banyak pasangan dengan keyakinan yang sama jatuh di dalam konflik berkepanjangan dan bahkan bisa berakhir dengan perpisahan. Pasangan yang berbeda keyakinan tentunya harus lebih memiliki toleransi yang luar biasa satu sama lain, keluarga masing-masing yang juga saling menghormati satu sama lain, serta keikhlasan hati yang tidak terbatas. Dari sisi ini saja kedewasaan dan kebijaksanaan Nadiem hasil didikan orang tuanya tampak jelas.

Bagaimana dengan Anies? Apa yang bisa dijelaskan lagi? Pilkada Jakarta sudah demikian gamblang menjelaskan pola pikir oportunistik yang ada pada diri Anies. Tindakannya yang tidak berbuat apa-apa saat isu agama dimainkan untuk memenangkan dirinya seakan-akan merupakan legitimasi bahwa dia menyetujui semua tindakan sara saat kampanye tersebut. Bagaimana seorang yang tadinya bicara mengenai tenun kebangsaan lalu seperti menelan ludahnya kembali. Entahlah apa yang telah merasukinya.

Perbedaan berikutnya adalah etos kerja yang dimiliki keduanya. Nadiem berusaha langsung bekerja dan belajar untuk menerapkan ilmu yang didapatkannya secara nyata dengan mendirikan Gojek suatu aplikasi yang akhirnya menghantarkan Nadiem menjadi salah satu orang terkaya di Indonesia. Saat ini Gojek merupakan salah satu aplikasi terbesar di Indonesia. Gojek memberikan lapangan pekerjaan dan penghidupan kepada semua lapisan masyarakat. Tanpa harus ditanya agamamu apa, sukumu apa, kaya atau miskin.

Bagaimana dengan Anies? Serupa cuma dengan arah yang berlawanan. Prestasi terkenal Anies adalah menjanjikan beasiswa dan pekerjaan bagi pelaku demonstrasi dan memberikan perawatan gratis kepada korban (atau tepatnya pelaku?) kerusuhan. Selain itu Anies juga memberikan rejeki berlimpah kepada TGUPP yang jumlahnya luar biasa banyak, dengan prestasi yang sangat astral dan tidak kasat mata. Intinya sama-sama memberikan pekerjaan sih, walaupun hasilnya bertolak belakang dan gelap seperti Kali Item.

Penulis seakan-akan disadarkan bahwa pemilihan Nadiem adalah yang pilihan Jokowi yang luar biasa. Mendikbud bertanggung jawab atas pendidikan seluruh rakyat Indonesia. Seorang Nadiem tentunya sangat memahami bagaimana pola pikir dan pendidikan yang baik akan mempengaruhi generasi selanjutnya. Bangsa Indonesia sudah kehilangan setidaknya dua generasi yang tercemar racun mabok agama. Hanya dengan mendaur ulang sistim pendidikan maka kelansungan hidup bangsa dan NKRI dapat dipertahankan. Orang yang menjalani kehidupan pluralis tentunya akan mengerti kenapa toleransi dan keterbukaan merupakan hal utama untuk maju.

Anies sendiri yang juga sebagai pengajar seharusnya paham dunia pendidikan. Jika nantinya Nadiem dengan latar belakang pebisnis mampu membawa perubahan pada pendidikan Indonesia, mungkin sudah semestinya Anies malu pada Nadiem.

Akhir kata, Nadiem merupakan rival seimbang Anies dalam hal pluralisme. Jokowi seakan-akan ingin menunjukkan banyak hal kepada Anies, salah satunya adalah “waktumu sudah hampir habis, inilah antidot kerusakan yang telah kamu buat selama ini, selamat menikmati.”

https://tekno.kompas.com/read/2019/1...gojek?page=all

https://makassar.tribunnews.com/2018...ernyata?page=4

https://www.google.com/amp/s/m.media...cara-autopilot
knoopy
rizaradri
sebelahblog
sebelahblog dan 20 lainnya memberi reputasi
21
7.3K
100
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
670KThread40.3KAnggota
Tampilkan semua post
.shutthefuckupAvatar border
.shutthefuckup
#8
Quote:


Kok satir?
Jls hasil nyata dari pak anies buat rakyat terasa
jokerI88I
jokerI88I memberi reputasi
1
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.