- Beranda
- Berita dan Politik
Sindir Projo, Seknas Jokowi: Relawan Bukan Parpol, Tidak Perlu Ngemis
...
TS
sniper2777
Sindir Projo, Seknas Jokowi: Relawan Bukan Parpol, Tidak Perlu Ngemis
Aksi saling sindir di antara kelompok relawan Presiden Joko Widodo muncul pasca dilantiknya wakil menteri Kabinet Indonesia Maju.
Ketua Umum Relawan Projo, Budi Arie Setiadi dilantik menjadi wakil menteri dalam kabinet Indonesia Maju. Sehari sebelumnya Projo mengumumkan pembubaran organisasi relawan Projo.
Pernyataan pembubaran dianulir tadi pagi setelah Budi Arie dipastikan menjadi Wamen di Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Trasnmigrasi (Kemendes PDTT) .
Sekretaris relawan Seknas Jokowi, Dedy Mawardi menyebut, relawan seharusnya tidak perlu bertingkah seperti itu. Mengancam meninggalkan Presiden Jokowi untuk dapat jabatan tertentu.
Dedy mengatakan, Seknas Jokowi bekerja loyal tanpa pamrih mengawal kepemimpinan presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin.
"Seknas ini organisasi relawan, bukan parpol. Tidak perlu kita jadi pemarah, benalu atau pengemis hanya demi satu jabatan," ujar Dedy kepada wartawan, Jumat (25/10).
Dia berpesan kepada seluruh elemen relawan untuk tetap menjaga harga diri dan integritas. Menurutnya, marwah dan kehormatan organisasi jauh lebih tinggi sehingga semua relawan harus menjaga.
Dedy berpesan kepada seluruh anggota Relawan Seknas Jokowi untuk tetap mengawal pemerintah. Tanpa peduli apapun yang dilakukan orang lain.
"Ademkan pikiran dan tindakan agar kita tetap jadi orang waras. Terus kawal Jokowi," tukasnya.
https://politik.rmol.id/read/2019/10...k-perlu-ngemis
cebong VS cebong
Bacot mau hapus eselon III sama IV, katanya pemimpin visioner tapi pake gaya2 lama
Ketua Umum Relawan Projo, Budi Arie Setiadi dilantik menjadi wakil menteri dalam kabinet Indonesia Maju. Sehari sebelumnya Projo mengumumkan pembubaran organisasi relawan Projo.
Pernyataan pembubaran dianulir tadi pagi setelah Budi Arie dipastikan menjadi Wamen di Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Trasnmigrasi (Kemendes PDTT) .
Sekretaris relawan Seknas Jokowi, Dedy Mawardi menyebut, relawan seharusnya tidak perlu bertingkah seperti itu. Mengancam meninggalkan Presiden Jokowi untuk dapat jabatan tertentu.
Dedy mengatakan, Seknas Jokowi bekerja loyal tanpa pamrih mengawal kepemimpinan presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin.
"Seknas ini organisasi relawan, bukan parpol. Tidak perlu kita jadi pemarah, benalu atau pengemis hanya demi satu jabatan," ujar Dedy kepada wartawan, Jumat (25/10).
Dia berpesan kepada seluruh elemen relawan untuk tetap menjaga harga diri dan integritas. Menurutnya, marwah dan kehormatan organisasi jauh lebih tinggi sehingga semua relawan harus menjaga.
Dedy berpesan kepada seluruh anggota Relawan Seknas Jokowi untuk tetap mengawal pemerintah. Tanpa peduli apapun yang dilakukan orang lain.
"Ademkan pikiran dan tindakan agar kita tetap jadi orang waras. Terus kawal Jokowi," tukasnya.
https://politik.rmol.id/read/2019/10...k-perlu-ngemis
cebong VS cebong
Bacot mau hapus eselon III sama IV, katanya pemimpin visioner tapi pake gaya2 lama
sebelahblog dan 5 lainnya memberi reputasi
4
2.5K
50
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
671.8KThread•41.5KAnggota
Tampilkan semua post
kuntuldowo
#15
@ts
Ralat dikit ,, bukannya mau menghapus eselon III dan IV, tp eselon I sampai dengan IV diciutkan menjadi hanya 2 eselon,,, kemungkinan hanya menjadi jabatan/eselon pimpinan tinggi (gabungan eselon I dan II) serta jabatan/eselon administrasi (gabungan eselon III dan IV)
Cuma ini jg bakal terbentur dengan UU ASN,,,, jd presiden hrs merivisi UU ASN dulu jika mau menyederhanakan dari yg tadinya ada 4 tingkatan eselon utk mjd hanya 2 tingkat
Ralat dikit ,, bukannya mau menghapus eselon III dan IV, tp eselon I sampai dengan IV diciutkan menjadi hanya 2 eselon,,, kemungkinan hanya menjadi jabatan/eselon pimpinan tinggi (gabungan eselon I dan II) serta jabatan/eselon administrasi (gabungan eselon III dan IV)
Cuma ini jg bakal terbentur dengan UU ASN,,,, jd presiden hrs merivisi UU ASN dulu jika mau menyederhanakan dari yg tadinya ada 4 tingkatan eselon utk mjd hanya 2 tingkat
Diubah oleh kuntuldowo 25-10-2019 12:18
secer dan winner4016 memberi reputasi
0
Tutup