Pendiri sekaligus CEO Gojek Nadiem Makariem, dipanggil presiden Jokowi ke Istana Negara, hari Senin (21/10).

Dengan busana kemeja putih dan celana panjang hitam, Nadiem sempat menebar senyum hangat di hadapan awak media.

Pendiri Gojek itu termasuk salah satu calon menteri, yang akan membantu Presiden Jokowi untuk masa jabatan 2019-2024.

Nadiem menyatakan bahwa dirinya siap dan bersedia menerima tugas yang diberikan oleh Presiden Jokowi.

Tapi pria kelahiran Singapura 35 tahun lalu tersebut, tidak mau mengungkapkan posisi menteri apa yang akan ia duduki.




Ia tak ingin mendahului Presiden Jokowi dalam mengumumkan posisi menteri yang dipercayakan kepada dirinya. Ia mengatakan pengumuman terkait posisi menteri, adalah hak prerogatif Presiden.





Pendiri Gojek itu mengatakan, pertemuannya dengan Jokowi membahas visi misi Indonesia ke depan. Sejumlah tema yang disebutkan Jokowi pada pidato pelantikan, juga menjadi bahan diskusi keduanya.

Dengan dipilihnya Nadiem Makariem sebagai salah satu menteri Jokowi. Maka ia harus mengundurkan diri dari jabatannya sebagai CEO Gojek. Sehingga bisa fokus dalam menjalankan tugasnya sebagai menteri.

Sebagai pengganti dirinya, Presiden Gojek Grup (Andre Soelistyo) dan co-founder Gojek (Kevin Aluwi), akan berbagi tanggung jawab untuk menjalankan perusahaan sebagai co-CEO Gojek, untuk menggantikan posisi Nadiem.



Sumber: https://www.indozone.id/news/Pjsez8/...nadiem-makarim