Jenang Dawet, Makanan Khas dari Gunungkidul

Beranda

...

Selera Nusantara (Indonesian Food)
Jenang Dawet, Makanan Khas dari Gunungkidul

lina.wh

19-10-2019 17:28

Jenang Dawet, Makanan Khas dari Gunungkidul

Lagi, lagi dan lagi tentang Gunungkidul, Gan/Sist.Kampung halaman, sekaligus tanah kelahiran saya. Selain kaya dengan wisata alam, Gunungkidul juga memiliki berbagai makanan khas daerah. Tentu, makanan khas tersebut ngangenin bagi perantau seperti saya. Salah satu makanan khas yang ngangenin tersebut adalah jenang dawet.

Sumber gambar : dokumentasi pribadi

Jenang dawet merupakan bubur sumsum yang diolah dari tepung beras, kemudian diberi campuran dawet (cendol) dan kuah gula merah (juruh). Jenang dawet biasa di jual di pasar tradisional atau warung tertentu.

Quote:

Dawet disajikan dalam mangkuk kecil seukuran genggaman tangan. Ukurannya yang mini membuat makanan ini cocok disantap untuk sarapan. Rasa juruh yang manis, dipadu jenang yang gurih dengan tekstur sangat lembut pun dapat membuat suasana hati menjadi baik di pagi hari.

Ada dua variasi penyajian jenang dawet, yakni hangat dan dingin. Bila ingin menyantap jenang dawet dingin, maka bisa menambahkan es batu.

Sumber : di sini

Baca juga : Gatot, Cemilan Khas Gunungkidul

Meskipun banyak jajanan modern atau kekinian saat ini, namun jenang dawet masih digemari masyarakat Gunungkidul. Mungkin karena para penjual masih tetap menggunakan bahan alami tanpa pemanis buatan, sehingga orang yang membeli tidak kapok. Rasa manis kuah gula merah (juruh) yang dicampur bubur sumsum, dan kekenyalan dawet (cendol), juga membuat semua kalangan menyukai kuliner ini. Rata-rata para penjual masih memasak dengan cara tradisional, yaitu menggunakan tungku. Harganya pun tetap bersahabat Gan/Sist,yaitu antara Rp 3.500,00 hingga Rp 5.000,00.

Jenang dawet banyak dicari oleh para perantau saat mereka mudik ke kampung halaman. Pasti mereka kangen dengan jajanan masa kecil, karena di tanah rantau jarang ada yang menjual jenang dawet. Kalaupun ada, rasanya mungkin berbeda dari yang dijual di kampung halaman.

Ayo Gan/Sist,nikmati jenang dawet khas Gunungkidul jika sedang berlibur ke Gunungkidul. Pasti akan terus ketagihan jika sudah mencobanya.

Referensi :

1. Opini pribadi

2. di sini

Baca juga : Jangan Lombok Ijo Khas Gunungkidul

Sumber gambar : dokpri

Diubah oleh lina.wh 07-07-2020 08:51

tien212700 dan 40 lainnya memberi reputasi

8.3K

Kutip

286

Balasan

Komentar yang asik ya

Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!

Selera Nusantara (Indonesian Food)

9.4KThread•11.1KAnggota

Tampilkan semua post

lina.wh

19-10-2019 17:29

Tiwul, Makanan Khas dari Gunungkidul

Sumber gambar : di sini

Tiwul, adalah makanan kaya karbohidrat yang bisa dimanfaatkan sebagai pengganti nasi. Tiwul terbuat dari gaplek, yaitu singkong yang telah dikeringkan di bawah sinar matahari, kemudian ditumbuk hingga halus. Tiwul merupakan makanan khas dari Gunungkidul yang dahulu pernah menjadi makanan pokok masyarakat di Gunungkidul.

Tiwul juga merupakan makanan yang dahulu sempat diidentikkan dengan sebuah potret kemiskinan di daerah Gunungkidul. Namun, tiwul sekarang mampu menembus batas gengsi, loh!Tiwul bukan lagi sekedar makanan pengganti nasi, namun sudah menjadi kuliner yang banyak dicari saat berada di Gunungkidul.

Ciri khas tiwul ini ada pada rasanya yang manis dan gurih yang diperoleh dari citarasa singkong.

Untuk membauat tiwul sendiri, cukup rumit dan perlu latihan dengan sabar. Gan/Sistingin mencoba membuat tiwul sendiri? Boleh Gan/Sist, simak resep berikut :

Quote:

Bahan-bahan

350 gram singkong yang sudah dikeringkan

150 gram Gula merah

200 gram kelapa parut

2 lembar daun pandan yang panjangnya sekitar 20 cm, diikat simpul

1 Lembar daun pisang

350 ml gelas air

Garam secukupnya

Cara Memasak

Singkong yang sudah dikeringkan (gaplek) ditumbuk sampai jadi seperti tepung, kemudian percikkan sedikit air, lalu tumbuk lagi sampai didapatkan butiran kecil-kecil. Sisihkan dahulu, karena ini merupakan bahan utamanya.

Panaskan dandang atau kukusan, jangan lupa alasi dengan menggunakan daun pisang.

Masukkan butiran kecil singkong tadi ke dalam dandang.

Tambah gula merah yang sudah diserut di atas gaplek, harus rata ya, tapi nggak semua kena gula merahnya juga nggak apa-apa, lalu kukus selama kurang lebih 1 jam, kemudian angkat.

Setelah itu kukus kelapa parut bersama dengan daun pandan dan tambakan garam secukupnya, selama kurang lebih 15 menit, kemudian angkat angkat.

Nasi tiwul siap disajikan bersama dengan kelapa parut.

Sumber : di sini

Nah,itu cara membuat tiwul manis, Gan/Sist. Walaupun agak rumit daripada menanak nasi, tapi Gan/Sist perlu mencoba. Kalau mau yang tidak manis, tinggal hilangkan gula merahnya.

Sumber gambar : dokpri

Referensi :
1. Opini pribadi
2. Di sini
3. Di sini

Diubah oleh lina.wh 09-11-2019 23:21

makola dan 11 lainnya memberi reputasi

Kutip

Balas

Tutup