Gak sesuai ekspektasi ane.
Di film ini cuma nunjukin ke-egoisan jokan secara gila2an menuangkan akan keresahan2 dan pemikiran nya di film ini.

-sopiler yak-

Dari dialog "tuhan harusnya ga cuma ngerti bahasa arab", keresahan dini bahwa percuma punya orangtua kalo gak bahagia, new born yg di bunuhin yg berpesan "percuma lahir kalo sengsara". dsb.

Tapi, inti cerita nya malah tentang tragedy keluarga, meskipun di bantu sm akting ario bayi dan christine hakim yg ciamik, tetep gak membantu di ending, karena dialog, eksekusi, plot sepanjang film yg kurang bgt menggali dalam sisi ibu di dalam christine hakim, seorang anak di sisi ario bayu.

Jokan keliatan sangat kurang menguasai itu. Atau malah hampir bisa di bilang, jokan hampir ga mengerti apa" ttg keluarga.

Jadi antara ide jokan di film ini yg tentang tragedy keluarga, dengan jiwa, pemikiran, dan kehidupan nya jokan(yang ga menikah dan ga punya anak), itu ga sinkron.

Genre nya jg apa ya. di bilang slasher nanggung, horor jg ga serem, thriller ga ckup menegangkan.
Yang ane dapet di film ini mah cuman -->" ooh joko anwar tu begini toh". gitu doang.

Dan pemikiran nya dia d film ini tu seperti pemikiran anak habis kuliah umur 20-an sih, bukan di pria dewasa umur 40-an (*), istilahnya apa, edgy?

*Katanya film ini di rancang 10 taun yg lalu, berarti pemikiran doi 10 tahun yg lalu masih sama seperti sekarang. sangat konsisten

Nilai 5/10. worst film ever made by jokan, sorry.