Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

BeritagarIDAvatar border
TS
MOD
BeritagarID
Sudah 36 teroris ditangkap, mereka dibaiat via WhatsApp
Sudah 36 teroris ditangkap, mereka dibaiat via WhatsApp
Ilustrasi: ponsel dengan aplikasi WhatsApp

Tangkapan polisi terhadap terduga teroris, pascapenusukan Wiranto (10/10/2019), hari ini (Rabu 16/10/2019) sudah mencapai 36 orang.

Kemarin (Selasa, 15/10/2019) polisi menyatakan ada 26 terduga teroris. Selang sehari cidukan Densus 88 Antiteror bertambah sepuluh orang.

Menurut Kepala Divisi Humas Mabes Polri Inspektur Jenderal Polisi M. Iqbal di Jakarta, sebagian besar terduga itu, sekitar 90 persen, memiliki persamaan: menjalani baiat secara daring melalui aplikasi ponsel.

Belajar bom di medsos
"Mereka melakukan interaksi lewat media sosial, yaitu salah satunya platform Whatsap... Mereka bekomunikasi dan berinteraksi di sana," ujar Iqbal.

Melalui ponsel pula mereka, yang ditengarai bagian dari Jamaah Ansharut Daulah (JAD), belajar merakit bom.

Baiat adalah ikrar berisi sumpah setia kepada pemimpin kelompok. Para tangkapan itu bernaung di bawah Abu Zee dari JAD Bekasi, Jawa Barat. Zee sudah diciduk Densus 88 23 September lalu.

Seorang tersangka, yakni TH, yang ditangkap pekan lalu (11/10.2019) di Cengkareng, Jakarta Barat, kepada polisi mengaku dirinya bersama pengikut Zee berbaiat kepada Abu Bakar al Baghdadi, pemimpin ISIS.

Baiat jarak jauh
Baiat jarak jauh di lingkungan kelompok radikal sudah beberapa kali terjadi. Juni lalu Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol. Rycko Amelza Dahniel menyatakan, pelaku peledakan di Kartasura, Sukoharjo, berbaiat kepada Al-Baghdadi melalui media sosial.

Tiga bulan sebelumnya, Maret 2019, Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta Dede Rosyad mengakui kecolongan, karena di kampusnya pernah terjadi baiat sekelompok mahasiswa kepada ISIS.

Meskipun dianggap keras, dan radikal, Front Pembela Islam dan Hizbut Tahrir Indonesia pada 2014 menyatakan menolak berbaiat kepada ISIS.

Sumber : https://beritagar.id/artikel/berita/...t-via-whatsapp

---

Baca juga dari kategori BERITA :

- Sudah 36 teroris ditangkap, mereka dibaiat via WhatsApp Jepang kantongi perpanjangan kontrak 27 tahun di Blok Masela

- Sudah 36 teroris ditangkap, mereka dibaiat via WhatsApp LQ45 bergerak menguat ke level 962 - Rabu (16/10/2019)

- Sudah 36 teroris ditangkap, mereka dibaiat via WhatsApp Kualitas udara terbaik dan terburuk di Indonesia (Rabu, 16/10/2019)

Diubah oleh KASKUS.HQ 17-10-2019 02:11
Killerqyeen
tata604
anasabila
anasabila dan 7 lainnya memberi reputasi
8
6.3K
84
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Beritagar.id
Beritagar.idKASKUS Official
13.4KThread743Anggota
Tampilkan semua post
hatalombaAvatar border
hatalomba
#33
Quote:


Rasulullah saw bersabda:
”Nanti pada akhir zaman akan
muncul kaum mereka membaca Al-Quran tetapi tidak
melebihi kerongkongan, mereka memecah Islam
sebagaimana keluarnya anak panah dari busurnya, dan
mereka akan terus bermunculan sehingga keluar yang
terakhir daripada mereka bersama Dajjal, maka jika kamu
berjumpa dengan mereka, maka perangilah sebab mereka
itu seburuk-buruk makhluk dan seburuk-buruk khalifah” ( Sunan Nasai/4108, Sunan Ahmad/19783 )

“Akan keluar di akhir zaman suatu kaum yang usia mereka
masih muda, dan bodoh, mereka mengatakan
sebaik‑baiknya perkataan manusia, membaca Al Qur’an
tidak sampai kecuali pada kerongkongan mereka. Mereka
keluar dari din (agama Islam) sebagaimana anak panah
keluar dan busurnya.” (HR. Bukhari dan Muslim)


“Mereka baik dalam berkata tapi jelek dalam berbuat,
mengajak untuk mengamalkan kitab Allah padahal mereka
tidak menjalankannya sedikitpun.” (HR. Al-Hakim)

Quote:


Al Walid dan Rusydin mengabarkan kepada kami dari Ibnu Luhai’ah (Lahi’ah) dari Abu Qabil dari Abu Ruman dari Ali bin Abi Thalib ra., ia berkata:

“Jika kamu menyaksikan bendera-bendera hitam maka tetaplah di tanah dan jangan menggerakkan tangan-tangan dan kaki-kaki kamu. Kemudian akan muncul satu kaum yang lemah tidak dihiraukan (rendahan), hati mereka bagaikan batangan baja (kaku-keras) .
Mereka adalah pemilik negara/kekuasaan,
mereka tidak setia kepada perjanjian dan kesepakatan, mereka mengajak kepada al haq tetapi mereka bukan ahlinya (yang berpegang teguh kepadanya). Nama-nama mereka menggunakan abuabu …, nisbat mereka kepada desa-desa. Rambut mereka terjulur bagaikan rambut para wanita. Setelah itu mereka berselisih di antara sesama mereka sendiri , kemudian Allah menyerahkan al haq/kekuasaan-Nya kepada siapa yang Ia kehendaki.”
kiayu
Joninuebie
tidhy010709
tidhy010709 dan 3 lainnya memberi reputasi
4
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.