selselAvatar border
TS
selsel
Adiksi Interview Part II
Selamat Pagi

Lanjut cerita sebelumnya, saya sudah menjalankan Interview yang Ke-IV, sebenarnya kerja kantoran bukanlah passion saya dalam mencari uang, tapi karena sudah pada umumnya orang yang lulus kuliah dan Sarjana kelanjutannya adalah bekerja di kantoran. Dalam hati kecil saya cuma ingin berwirausaha, karena melihat alm Ayah saya yang mempunyai 4 angkutan umum jadi saya termotivasi untuk bisa menjadi seorang wirausaha. Karena saya dipupuk dengan pendidikan yang jadul banget, bahwa orang sukses itu harus kantoran, setiap saya mau tanya-tanya atau melihat klo ayah saya sedang bongkar mobil saya pasti ga boleh, saya disuruh belajar saja, mngkn orangtua beranggapan pekerjaan ini tidak layak untuk saya dewasa nanti. Alhasil setelah kepergian Ayah saya, kami bertiga saudara tidak ada yang bisa melanjutkan usaha angkutan umum & akhirnya semua dijual.

Oke kita lanjutkan sesi interview



Interview V
"Selamat Pagi, saya bisa bicara dengan Pak ....?!!"
iya saya sendiri, dari mana? jawab saya dengan harapan dari perusahaan!!
Pagi pak saya dengan blaa blaa blaaa blaa blaaa (bahasanya baku seperti Sales MLM) saya mau mengundang bapak untuk Tes & Interview pada blaa blaaa blaa blaaa...



Interview ke lima, saya tidak apply tapi saya direkomendasikan oleh teman istri yang masih satu kampus dengan saya (saya dan istri satu kampus), kebetulan mantan bosnya dahulu mencari hrd.

Singkat cerita saya datang lah untuk interview di Hotel cukup terkenal di daerah Jakarta,

Pagi mas..!! sapa manager ke saya

Pagi pak,

"Mas lulusan psikologi ya? kira-kira bisa melakukan recruitmen, kontrak, & training ga?" Tanya manager hrd sambil merokok

"Saya bisa pak tapi itu waktu di kampus (ujian praktek) kalau dunia kerja saya belum punya pengalaman" jawab saya dengan tidak berharap diterima

"oke, gpp yang penting mas niat kerja kan?" Nanti saya telepon lagi ya mas kapan mas bisa mulai kerja, sekarang pulang saja, handphone nya tolong diaktifkan!! Saut sang manager untuk menyudahi interview

Baik pak...!!

Saya sangat kaget sekali, haaah?!! Interviewnya tidak pakai tes dan langsung diterima cuma menunggu telepon kapan saya mulai kerja.. (ternyata diterima suatu perusahaan bukan dari kemampuan kita tp ada sisi lain yang tidak kita ketahui, mngkn ada perbuatan baik kita kepada orang lain & Allah memberikan balasan ketika kita membutuhkan)

Singkat cerita mulailah saya bekerja di sebuah Hotel Jakarta sebagai Staff HRD, (namanya dahulu personalia, kami ada 4 orang 3 staf yaitu legal, payroll & hrd ditambah Manager). Kebetulan di personalia semuanya cowok.

Singkat cerita ternyata saat itu tidak banyak ilmu hrd yang bisa saya dapat, saya malah lebih banyak main PES dengan Manager dan teman-teman yang lain. Karena tempat personalia kita adanya dibelakang dan tidak gabung dengan divisi-divisi lain, jadinya kita benar-benar bebas ditambah manager saya sangat santai sekali!! Satu pekerjaan yang saya selesaikan disana adalah waktu itu pemerintah baru mulai dengan BPJS, saya ditunjuk untuk mendaftarkan karyawan hotel seluruhnya untuk mendapatkan BPJS. Saya masih ingat saat itu saya input BPJS langsung dari sistemn BPJS Kesehatan langsung di kantornya.

Seiring berjalannya waktu saya mulai apply pekerjaan lagi, karena disini tidak banyak ilmu yang bisa saya dapatkan serta manajemen nya pun masih kurang baik!



Interview VI
"Selamat Pagi, saya bisa bicara dengan Pak ....?!!"
iya saya sendiri, dari mana? jawab saya dengan harapan dari perusahaan!!
Pagi pak saya dengan blaa blaa blaaa blaa blaaa (bahasanya baku seperti Sales MLM) saya mau mengundang bapak untuk Tes & Interview pada blaa blaaa blaa blaaa...

Sekitar satu minggu saya apply via Job Portal, Akhirnya saya dijadwalkan untuk panggilan tes & interview. Perbedaan saya tes & interview kali ini adalah karena saya sudah kerja dan untuk mengatur waktunya kebih sulit tapi tetap mau jalan karena penasaran bagaimana interview kerja disaat saya dalam kondisi bekerja juga. 
Memang rejeki saya kali ya, karena saya baru bekerja di Hotel selama 6 bulan, kalau dalam hitungan pengalaman belum masuk atau belum layaklah untuk pindah kerja!!
Dan karena saya datang lebih awal ke lokasi kerja, akhirnya saya dapat panggilan interview yang pertama, ketika saya interview tanpa melihat hasil psikotesnya saya sudah dinyatakan lulus oleh manager recruitment padahal yang ngantri dibelakang saya masih ada 4 orang lagi.

Mulailah saya bekerja di tempat baru dengan Kompensasi & Benefit yang lumayan dan lokasi kerja yang lebih dekat dari rumah. Berjalan 6 bulan bekerja ditempat yang baru saya merasa dapat banyak ilmu, tapi kejenuhan mulailah timbul kembali karena sudah lebih dari 1 tahun pekerjaan sudah dalam masa stuck atau aktifitasnya itu-itu aja.


Disinilah saya mulai interview-interview kembali sampai dengan 20 perusahaan lebih dan saya dapat pelajaran yang banyak dari hasil interview dengan beberapa HRD, Manager, CEO serta langsung pada Owner

Saya akan lanjutakan kembali di Part berikutnya

Bersambung....
0
414
5
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Heart to Heart
Heart to Heart
icon
21.6KThread27.1KAnggota
Tampilkan semua post
selselAvatar border
TS
selsel
#1
Ane bukan orang yang pandai mengarang, semua real apa adanya gan! di Inbox email ane jg masih ada neh panggilan interview dan form pelamarnya blm ane hapus
0
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.