Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

bossque.69Avatar border
TS
bossque.69
#6 - Sepenggal Kisah Tentang Menuk

#All picture From Google# 


Quote:



'’Semua nama tokoh disamarkan, untuk menjaga kode etik jurnalistik’’


Part 1
Part 2
Diubah oleh bossque.69 13-10-2019 08:49
rykenpb
anasabila
someshitness
someshitness dan 5 lainnya memberi reputasi
6
2.7K
22
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
Stories from the HeartKASKUS Official
31.6KThread42.4KAnggota
Tampilkan semua post
bossque.69Avatar border
TS
bossque.69
#2
Part 2

‘’Bib bib bib’’ Suara Alarm pagi gw terdengar sangat nyaring. Pukul 04.30 WIB, seperti hari – hari sebelumnya. Mandi dan Sholat subuh adalah awal hari ku seperti biasanya. Berangkat ke kantor Pukul 05:30 WIB karena jika melewati jam itu sudah pasti gw akan menghadapi kemacetan yang luar biasa seperti hari – hari kemarin saat gw telat ke kantor.


‘’Met pagi menuuuk, Lg dimana? Bussway yah? Hati – hati dijalan yah’’ . SMS gw ke Menuk

Entah sejak kapan perhatian – perhatian itu mengalir, perhatian yang mulai kami rasakan, perasaan yang mulai berbunga – bunga dihati kami. Karena ngga cuma dari gw, Menuk pun mulai membalas dengan sikap dan bahasa tubuhnya setiap ketemu gw.
Malah sering ada kejadian lucu setiap paginya saat gw kirimkan pesan “Mau liat senyumnya donk’’
Dia akan membalas dengan menjuruskan muka ke arah gw sambil menampakkan senyum terindahnya. ‘’So sweet banget”. Batin gw.


***

Sore itu seperti sudah menjadi kebiasaan gw nganter dia pulang ….

‘’Nuk …’’
‘’Iya Mas… ‘’
‘’Nanti mampir makan dulu yuk.. Aku laper… ‘’
‘’Iya Mas.. Deket Taman Mini aja mas ya.. biar ngga terlalu jauh dari rumah aku’’
‘’Ok Nuk’’

Sesampainya ditempat makan, Di sebuah warung makan seafood di deket taman mini..

‘’Pesen aja duluan Nuk, Kayaknya kepitingnya enak tuh’’
‘’Iya Mas… Mas suka kepiting?’’
‘’Suka kok.. Pesen aja..’’
‘’Kepitingnya 2 Porsi, sama Jeruk Angetnya 2’’ Ujar Menuk ke pelayan yang menunggu kami memesan.
‘’Tambah cah kangkungnya 1 porsi ya nuk’’
‘’Hmmmm Itulah menu wajib makan malam kami sampai beberapa waktu’’
Sambil menunggu pesanan datang ….
‘’Nuk, ada yang mau aku omongin’’
‘’Apa Mas?’’
‘’Hmm…. ‘’. Gumam gw.
‘’Apa Maaaaass?. Selidiknya sambil menatap gw tajam. Makin bikin gw gugup.
‘’Aku udah cukup mengenal kamu dan keluarga kamu, kamu pun udah kenal keluarga aku kan,…
Aku mau menjalin hubungan yang lebih serius sama kamu, Kamu mau ngga jadi pacar aku Nuk?’’.
Menunduk Menuk mendengar pertanyaan gw. Membuat gw makin salah tingkah.
‘’Gimana Nuk?’’. Tanya gw lagi.
Setelah terdiam lama, akhirnya dia memberikan jawaban.
‘’Iya Mas, Aku mau Kok..’’. Sambil melayangkan senyum terindahnya.
‘’Alhamdulillah’’. Batin gw.



***


Singkat cerita..


Quote:



Setahun kemudian di Pantai itu ……


‘’Bbbbbyuuuuurrrr’’. Desiran suara ombak menambah romantis suasana. Malam itu Gw dan Ratih habis kan di tepi pantai, Menikmati suasana cerahnya sinar bulan. Senyum dan tawa tak habis – habis nya kami nikmati. Seakan kebahagiaan takkan pernah bertepi.

‘’Nuk?’’
‘’Iya Mas ku sayaaang?’’
‘’Malam ini indah banget ya?’’
‘’He em… Iya Mas… Makasii ya udah ngajak aku jalan – jalan’’
‘’Iya Sayaaang ……. Nuk, udah setahun kita pacaran kan?’’
‘’Iya Mas..’’
‘’Klo aku minta kamu jadi istri aku kamu mau ngga?’’. Pinta gw sambil menggenggam erat tangannya saat itu.
‘’Mas serius?....’’
‘’Ya serius lah Nuk? Emang kamu ngga mau?’’
‘’Maaaaau Mas…’’ Teriaknya sambil memeluk erat tubuh gw.
Gw balas pelukannya sambil mencium hangat keningnya..
‘’Nanti aku akan bilang keluarga kamu yah untuk niat aku ini’’
‘’Iya Mas’’. Jawabnya sambil matanya berkaca – kaca.
‘’Owh iya Nuk, Satu lagi permintaan aku.. Aku mau kamu pake hijab yah..
Aku mau kamu Cuma buat aku Nuk’’. Pinta gw.
‘’Iya Mas,… Aku juga mau lebih memperbaiki diri untuk jadi Istri Mas’’

Seminggu kemudian gw dateng bersama keluarga besar gw untuk melamar menuk secara resmi, persiapan pernikahan pun mulai kami lakukan, dengan membeli cincin pernikahan sampai mencari Wedding Organizer pun kami lakukan. Dress Code warna merah sudah kami sepakati.


Sampai disaat itu…pertengkaran yang hingga saat ini sedikit ku sesali.

***

‘’Kamu apa – apaan kemaren sama rendi?. Ditempat gelap kayak gitu.
Kamu selingkuh??’’. Hardik gw ke Menuk dengan penuh emosi.
“Aku ngga ngapa – ngapain Mas, Rendi emang udah lama deketin aku terus, tapi aku tolak, semalem tuh dia bilang ada perlu disitu makanya aku kesitu’’. Jawab Menuk.
‘’Kenapa kamu ngga bilang aja kamu mau nikah sama aku?? Apa kamu belum yakin sama aku? Apa semua yang udah aku lakukan ini ngga ada artinya buat kamu?. Aku ngga ngerti ya sama jalan pikiran kamu, Besok mau nikah masih sempet – sempetnya berduaan sama cowok lain’’. Bentak gw penuh emosi.
‘’Maafin aku Mas’’. Sambil terisak menahan tangis.
‘’Udahlah… Klo kamu emang belum yakin sama aku, lebih baik batalin aja rencana pernikahan kita’’. Kata gw sambil meninggalkan Menuk yang masih terisak.
Mulai saat itu entah setan apa yang membuat emosi gw terus meluap – luap. Mengingat kejadian itu memang sungguh menyakitkan.

Semua pun berimbas pada rencana awal kami.

Sampai pada saat pertemuan keluarga pun gw ngga ikut karena masih terbawa emosi karena kejadian itu, keluarga Menuk dan keluarga gw pun berselisih paham mengenai hari pelaksanaan pernikahan kami, mengenai tanggal pernikahan.
Pada awalnya keluarga Menuk menyerahkan semua ke keluarga gw, tapi pada saat pertemuan itu entah semua rencana yang sudah keluarga gw rencanakan dipatahkan oleh argumen dari keluarga Menuk, terutama dari Kakaknya.
Itu membuat Nyokap gw geram.
Semua jadi serba ngga jelas, keluarga gw merasa seperti dipermainkan.
Sampai terjadilah peristiwa pembatalan pernikahan itu.
Keluarga gw terutama nyokap adalah orang yang tidak suka mencla – mencle dalam mengurus segala hal. Itu pun menurun ke gw. Disaat gw udah serius, tapi disaat itu juga gw dikecewakan.
Semua alasan – alasan itu terkumpul sampai saat rencana pernikahan itu benar - benar dibatalkan.


***


Sedikit sesal yang masih tersisa saat mengenang masa – masa itu,….
Cincin, Semua persiapan pernikahan, terbengkalai…
Tapi yasudahlah Vrohh…
Kini semua terbayar dengan kebahagiaan yang gw rasakan, saat dimana kini gw memeluk anugrah terindah yang Tuhan berikan. Seorang istri & anak laki – laki.
Gw udah menemukan tambatan hati gw yang sebenarnya. Ibu dari Anak – anak gw.
Hikmah dari semua cerita yang mungkin menyayat hati.

Quote:


“Sebenernya pengen cerita yang lebih detail, Cuma TS suka ngga kuat ngingetnya, Sakit Vroooh..’’
Sampai jumpa di cerita selanjutnya masih di Tag #Sepenggal Kisah Tentang#

Diubah oleh bossque.69 13-10-2019 08:43
adityasatriaji
MuhammadAlfan88
g3nk_24
g3nk_24 dan 4 lainnya memberi reputasi
5
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.